Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KERJA sama BPJS Ketenagakerjaan dan PT SRC Indonesia Sembilan (SRCIS) dalam memberikan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan pemilik beserta karyawan Toko SRC yang tersebar di seluruh Indonesia telah berjalan selama lebih dari satu tahun. Dengan kerja sama berbasis kemitraan (partnership) ini, pendaftaran hingga pembayaran iuran BPJS Ketenagakerjaan dapat dilakukan melalui Toko SRC yang tersebar di seluruh Indonesia.
Sinergi terus dilakukan BPJS Ketenagakerjaan dan SRCIS, terbaru dengan mengadakan silaturahmi bersama 80 Toko SRC di wilayah Cirebon, Indramayu, dan Tegal.
“Kami berterima kasih kepada tim SRC yang telah menjadi partner kami dalam memperluas perlindungan kepada pekerja Indonesia. Selain pedagang toko SRC yang menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan, namun toko SRC dapat menjadi perpanjangan tangan kami untuk pekerja di daerah yang ingin menjadi peserta,” ucap Wiradana.
Baca juga : 44 Petugas Pemilu Meninggal dan Kecelakaan Kerja Dapat Santunan BPJS Ketenagakerjaan
Dalam kegiatan tersebut juga diserahkan santunan kepada 3 pemilik toko kelontong anggota SRC yang mengalami musibah meninggal dunia dan kecelakaan kerja senilai total Rp338 juta oleh Deputi Direktur Bidang Kepesertaan Program Khusus BPJS Ketenagakerjaan I Putu Wiradana.
“Total manfaat yang telah kami berikan sejak 2023 hingga kini kepada anggota SRC mencapai Rp1,4 miliar untuk 65 klaim. Ini merupakan wujud kehadiran negara dalam memberikan perlindungan kepada pekerja Indonesia. Pekerja berhak bekerja dengan nyaman, bekerja keras dan bebas cemas. Kerja sama dengan SRC ini juga mendatangkan kebaikan tidak hanya kepada pekerja, namun juga kepada keluarga dan anak pekerja yang terdaftar,” tambahnya.
Di kesempatan yang sama, Romulus menyampaikan apresiasi kepada BPJS Ketenagakerjaan atas kerja sama yang terjalin dengan SRCIS dalam mendukung pemberdayaan UMKM, khususnya toko kelontong, agar bisa semakin #JadiLebihBaik. Menurutnya, kerja sama ini telah memberikan dampak positif tidak hanya untuk pemilik toko kelontong anggota SRC, tetapi juga untuk lingkungan sekitarnya, dan berperan besar dalam perluasan jangkauan program perlindungan ketenagakerjaan di Indonesia.
Baca juga : 44 Ahli Waris Petugas Pemilu dan KPPS yang Meninggal Terima Santunan Total Rp2,6 Miliar
“Tahun 2024 ini menandai 16 tahun perjalanan SRC di Indonesia, yang secara konsisten selalu mendukung UMKM Toko Kelontong dan perkembangan ekonomi Indonesia #JadiLebihBaik. Kerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan merupakan wujud nyata komitmen kami untuk pengembangan UMKM Toko Kelontong dan mendukung program pemerintah, utamanya terkait dengan pemerataan akses perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan,” jelas Romulus.
Menurut data BPJS Ketenagakerjaan, hingga kini terdapat 22.685 tenaga kerja yang mendaftarkan diri sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan melalui fitur Pojok Untung di aplikasi AYO Toko by SRC sebagai bagian dari ekosistem digital AYO by SRC. Hal ini tentu menjadi bukti efektivitas SRC dalam menjangkau tenaga kerja di berbagai daerah di Indonesia. Selain itu, ini juga merupakan kesempatan bagi para pemilik Toko SRC untuk bisa mengembangkan usahanya dengan menjadi agen atau mitra.
Romulus berharap ke depannya semakin banyak lagi pemilik Toko SRC yang dapat memanfaatkan kerja sama ini untuk memberikan pelayanan yang semakin meningkat bagi para konsumennya, sekaligus mendapatkan kesempatan memperoleh penghasilan tambahan.
“Harapan kami, kerja sama ini dapat terus berlanjut dan berkontribusi bagi peningkatan kesejahteraan seluruh pelaku dan karyawan UMKM Toko Kelontong serta lingkungan di sekitarnya,” tutupnya. (Z-6)
Seorang ibu kader dasawisma di Jakarta Timur, Ita Handriyani, 52, meninggal akibat sakit di belakang punggungnya. Ahli waris menerima santuna JKM BPJS Ketegakerjaan Rp42 juta.
BPJS Ketenagakerjaan mendapatkan penghargaan khusus dalam Best Insurance Awards 2024 yang diselenggarakan oleh Investortrust
DPRD DKI Jakarta meminta Pemprov untuk menggandeng BPJS Ketenagakerjaan, untuk menjamin keselamatan para petugas ad hoc yang bertugas di Pilkada 2024.
BPJS Ketenagakerjaan Cabang Klaten menyerahkan santunan jaminan kematian Kepala Desa Pasungan, Heribertus Purnama, dan Kepala Desa Bentangan, Samiyono ke ahli waris.
BPJS Ketenagakerjaan melalui ComboFit Jamsostek di Aplikasi My Telkomsel, memberikan kemudahan bagi seluruh masyarakat khususnya pengguna operator seluler Telkomsel
Ditjen Kebudayaan memberikan perlindungan jaminan sosial melalui BPJS Ketenagakerjaan bagi para pelaku budaya yang memperoleh penghargaan.
Kegiatan Balai Kota open house menjadi momentum dibukanya Balai Kota untuk kegiatan pembelajaran, wisata, dan sejarah.
SAKSI kasus pembunuhan Vina dan Eky, yakni Dede, mengaku telah memberikan keterangan palsu. Menurut kuasa hukum Dede, Suhendra Asido Hutabarat, kliennya berbohong atas perintah Iptu Rudiana.
Produksi garam terganggu oleh hujan yang beberapa kali masih turun di musim kemarau ini. Hujan yang turun membuat petambak tidak bisa melakukan panen bahkan pengolahan garam yang sudah berjalan
Tidak hanya kebakaran TPA, krisis air bersih pun terjadi di musim kemarau tahun lalu, salah satunya di Kelurahan Argasunya. Pemkot Cirebon pun melakukan pemenuhan kebutuhan air bersih
Pegi Setiawan, Yanti tidak khawatir bila Polda Jawa Barat (Jabar) membuka sprindik baru dalam kasus pembunuhan pembunuhan Vina dan Eki
Pegi Setiawan dan sang ibu tiba sekitar pukul 15.31 WIB. Kedatangan Pegi dan rombongan disambut meriah ratusan warga yang sudah menunggu sejak pagi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved