Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
BADAN Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperkirakan puncak musim penghujan akan terjadi di sejumlah wilayah pada Januari hingga Februari 2024.
Dalam menanggapi hal itu, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) telah menyiapkan peralatan dan logistik untuk menghadapi potensi bencana hidrometeorologi basah akibat musim penghujan.
“Dari informasi BMKG itu kita melihat di daerah-daerah mana yang ada potensi ancaman bencana di sana. Hidrometeorlogi basah kan banjir, banjir bandang, tanah longsor. Kita mengecek persiapan di daerah-daerah,” kata Deputi Bidang Logistik dan Peralatan BNPB Lilik Kurniawan saat dihubungi, Sabtu (9/12).
Baca juga : Hujan Lebat Guyur 13 Daerah, Banjir Masih Rendam Pantura
Lilik bilang, pihaknya telah melakukan pengecekan ulang peralatan yang telah dimiliki oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).
Semua BPBD harus melaporkan apakah peralatannya masih layak pakai atau sudah rusak. Jika sudah rusak, maka BNPB akan mengirimkan peralatan ke daerah-daerah tersebut dari gudang milik BNPB di wilayah Jatiasih, Jakarta Selatan.
Baca juga : BMKG Catat Ada Aktivitas Gempa Swarm di Kabupaten Bogor
Menurut dia, dalam menghadapi musim pengujan, ada beberapa wilayah yang menjadi fokus untuk persiapan peralatan dan logistik. Wilayah itu ialah yang setiap tahun mengalami bencana hidrometeorologi basah, di antaranya Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Sulawesi Selatan.
“Untuk Sulawesi Selatan kami dalam posisi khawatir. Kemarin kami cek bendungan Bili-Bili. Kenapa? Karena kalau ada longsor semua material masuk ke bendungan itu. Jadi yang tadinya lifetimenya Bili-Bili itu 100 tahun jadi tinggal separuhnya. Ini yang kami khawatirkan kalau ada hujan besar bisa menyebabkan tanggul jebol. Karenanya kita melakukan antisipasi,” beber dia.
Beberapa peralatan yang dipantau dan dikirimkan BNPB ke BPBD di antaranya alat berat, tenda hingga perahu evakuasi. Selain wilayah prioritas, Lilik menyatakan pihaknya akan mendirikan gudang peralatan di wilayah-wilayah 3T. Hal itu dilakukan agar penanganan bencana di wilayah tersebut dapat dilakukan dengan cepat.
“Kalau wilayah 3T kan sulit dijangkau, butuh waktu 2 sampai 3 hari, sementara untuk bencana kuncinya 72 jam pertama. Daerah tersebut kemudian kami buatkan namanya gudang tactical, yang akan ditumpuk logistik. Jadi kalau ada apa-apa ditangani dengan cepat dan tidak menimbulkan korban,” jelas Lilik.
Di samping mempersiapkan peralatan di daerah, Lilik menyatakan pihaknya juga mempersiapkan alat berat di area jalan nasional yang akan dilewati masyarakat untuk merayakan llibur Natal dan Tahun Baru 2024.
“Koordinasi telah kami lakukan dengan PUPR untuk siaga Nataru. Kami sudah rapatkan tempat-tempat jalan besar yang akan dilewati masyarakat yang akan merayakan Nataru untuk mengantisipasi longsor,” beber dia.
Untuk menyediakan peralatan dan logistik, BNPB tidak bekerja sendiri. Ia menyatakan banyak dukungan yang datang dari kementerian dan lembaga lain seperti Kementerian Sosial, Kementerian Kesehatan hingga PUPR.
“Jadi memang belum semua daerah melaporkan apa yang mereka miliki. Daerah yang anggarannya kecil memang sangat menggantungkan BNPB. Tapi ada dukungan dari berbagai kementerian untuk peralatan dan ada juga perusahaan-perusahaan yang mendukung untuk pengadaan alat,” pungkas dia. (Z-4)
INDONESIA merupakan negara yang dikepung dengan berbagai potensi bencana alam, mulai dari bencana hidrometeorologi hingga meteorologi.
Berbagai bencana di Kota Sukabumi mengakibatkan dua orang meninggal dunia, dua luka ringan, empat jiwa mengungsi, satu luka berat, dan empat jiwa terdampak.
Cuaca ekstrem potensial terjadi karena dipicu beberapa faktor. Di antaranya adalah aktifnya Madden Julian Oscillation (MJO) di wilayah Indonesia.
INTENSITAS hujan tinggi yang terjadi di berbagai daerah di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, telah menyebabkan bencana tanah longsor, banjir, dan pergerakan tanah.
KABUPATEN Klaten merupakan salah satu wilayah rawan bencana di Provinsi Jawa Tengah, mulai dari ancaman erupsi, gempa bumi, hingga bencana hidrometeorologi.
Parigi Moutong merupakan salah satu kabupaten di Sulteng yang sangat rawan terjadi bencana hidrometeorologi, khususnya banjir bandang dan tanah longsor.
BADAN Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) meminta sejumlah wilayah untuk mewaspadai potensi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) pada Juli, Agustus, hingga September 2024 mendatang.
BNPB meminta pemerintah daerah dan masyarakat mengantisipasi kejadian kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah pegunungan dan tempat pemrosesan akhir (TPA).
Guna mengantisipasi dampak puncak musim kemarau, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mempersiapkan berbagai langkah pencegahan kekeringan dan karhutla di Jawa Tengah.
Kali Kobe yang berada di Kecamatan Weda Tengah, Kabupaten Halmahera Tengah, Maluku Utara meluap. Fenomena itu memicu banjir di Desa Lilief Waibulan, pada Minggu (21/7).
Bencana tanah longsor melanda Kabupaten Mimika, Papua Tengah, Rabu (17/7). Tujuh orang meninggal dunia akibat peristiwa nahas tersebut.
BNPB mengungkapkan bahwa bencana paling mematikan tahun ini ialah tanah longsor. Hal itu terlihat dari jumlah korban meninggal dunia yang ditimbulkan
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved