Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
CEGAH pola pengasuhan tidak layak terhadap anak usia dini demi membangun sumber daya manusia (SDM) Indonesia yang sehat dan berdaya saing di masa depan.
"Upaya membangun SDM nasional yang berdaya saing harus dimulai sejak usia dini melalui penanaman nilai, perilaku dengan pola asuh yang baik mulai di lingkungan keluarga," kata Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat keterangan tertulisnya, Kamis (9/11).
Berdasarkan catatan Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan angka perkawinan anak masih terbilang tinggi pada angka 8% dan 3,73% bayi di bawah lima tahun (balita) masih mendapatkan pengasuhan tidak layak. Data Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2022 mencatat persentase balita stunting nasional ialah 21,6%.
Baca juga: Perjuangan Ratu Kalinyamat Harus Jadi Inspirasi Kebangkitan Perempuan Indonesia
Menurut Lestari, mewujudkan pola pengasuhan yang layak sejak usia dini merupakan langkah strategis bagi keberlangsungan pembangunan SDM nasional. Rerie, sapaan akrab Lestari, berpendapat keluarga sebagai bagian terkecil dari komunitas di masyarakat harus mendapatkan perhatian lebih pada setiap program yang berkaitan dengan pengembangan sumber daya manusia.
Di era disrupsi saat ini, menurut Rerie yang juga anggota Komisi X DPR, membutuhkan kualitas sumber daya manusia yang mumpuni sebagai pembelajar untuk menyikapi berbagai perubahan yang terjadi. Rerie sangat berharap bangsa Indonesia mampu mempersiapkan diri sebaik-baiknya dari sisi kualitas SDM dan pengelolaan sumber daya alam (SDA) yang berkelanjutan dalam upaya memperkokoh fondasi dalam proses pembangunan nasional.
Baca juga: Proses Pembelajaran Harus Didasari Kebutuhan Peserta Didik
Untuk mewujudkan hal tersebut, tegas Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu, para pemangku kepentingan dan masyarakat harus bahu membahu untuk bergerak bersama mewujudkan proses pembangunan yang berkelanjutan menuju Indonesia yang lebih baik. (Z-2)
Penelitian terbaru menunjukkan bahwa konsumsi alkohol oleh ayah juga bisa berdampak pada kesehatan janin.
Selain 16.314 anak, 10.980 wanita, 885 petugas medis, 165 jurnalis, dan 79 personel pertahanan sipil juga tewas dalam serangan Israel.
"Kakak-kakaknya yang ngajar dan semuanya baik banget. Belajarnya juga enggak bikin bosen karena ada gimnya,"
Rumah Cita-cita ingin berkontribusi membantu anak-anak yang berada di sekitar Kampung Pemulung, Pondok Labu, Jakarta Selatan.
Penelitian menunjukkan bahwa anak yang menerima nutrisi dan stimulasi yang tepat selama 1000 HPK memiliki kecerdasan yang lebih tinggi dan keterampilan sosial yang lebih baik.
Sebagai orangtua kita harus mempersiapkan anak yang bepergian sendiri dalam menghadapi berbagai situasi yang di luar kendali orangtua.
Sebanyak 698 orang yang menjadi korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO) pada rentang Januari-Juli 2024.
PAUD harus mendapat perhatian serius karena merupakan bagian dari proses pembangunan sumber daya manusia (SDM) Indonesia agar mampu menjawab berbagai tantangan di masa depan.
DORONG peningkatan penerapan ekonomi sirkular dalam keseharian demi menjaga kelestarian lingkungan yang sangat dibutuhkan untuk mengakselerasi proses pembangunan dan tumbuh kembang.
DORONG pengembangan wisata berkonsep regeneratif dalam upaya meningkatkan kinerja pariwisata nasional yang lebih baik dan berkelanjutan.
NEGARA harus mampu menjamin terpenuhinya hak-hak anak agar dapat hidup, tumbuh, dan berkembang. Harapannya, mereka kelak dapat berpartisipasi dalam proses pembangunan nasional.
DORONG produktivitas sektor usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) agar mampu meningkatkan peran ekonomi rakyat dalam menopang ekonomi nasional.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved