Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
DOKTER spesialis anak lulusan Universitas Gajah Mada (UGM) Caessar Pronocitro memberikan kiat kepada para orangtua, khususnya orangtua muda, agar dapat menjaga kesehatan kulit bayi yang sensitif terhindar dari ruam popok.
Caessar menjelaskan, selain faktor kulit sensitif, ruam popok dapat terjadi karena kebiasaan penggunaan popok yang tidak tepat. Sehingga, untuk mencegah terjadinya masalah itu, orangtua secara rutin harus mengganti popok sang buah hati.
"Iritasi yang akhirnya berubah menjadi ruam popok itu terjadi karena kulit sering berkontak dengan kotoran antara tinja atau urine. Maka dari itu, cara mencegah yang utama adalah jangan biarkan anak pakai popok yang sudah penuh dengan kotoran terlalu lama. Apalagi anak tidak terlihat nyaman harus segera diganti," kata Caessar, dikutip Selasa (12/9).
Baca juga: Orangtua Diingatkan tidak Asal Pakai Skincare untuk Bayi
Kiat selanjutnya yang dibagikan Caessar ialah orangtua harus memilih popok dengan bahan dan daya serap yang baik.
Memilih popok dengan bahan alami dan minim bahan kimia, seperti tanpa pemutih maupun pewangi, disarankan karena kulit anak yang sensitif belum memiliki ketahanan pada kandungan asing dan berpotensi menimbulkan iritasi.
Di samping itu, orangtua juga harus memilih ukuran popok yang pas dan sesuai dengan bentuk tubuh anak sehingga daya serap maupun kemampuan sirkulasi udara dari popok bisa maksimal.
Baca juga: Ini 12 Perlengkapan Bayi Baru Lahir yang Wajib Anda Beli
"Karena apabila memilih popok yang terlalu ketat berpotensi membuat kulit dengan materi tinja atau urine terlalu sering berkontak yang akhirnya membuat ruam. Lalu apabila memilih yang terlalu besar, meski punya daya serap tapi tidak bisa maksimal karena masih ada potensi urine dan tinja menempel pada kulit bayi. Pilih ukuran popok yang pas menjadi pilihan terbaik," katanya.
Terakhir, Caessar menyarankan pada saat membersihkan pantat bayi saat mengganti popok usahakan orangtua tidak terlalu keras saat menggosoknya.
Sering kali orangtua lupa dan kerap menggosok terlalu keras sehingga menimbulkan gesekan antara kulit bayi dengan benda asing. Padahal salah satu potensi terjadinya ruam popok ialah karena gesekan yang terus menerus antara kulit bayi dan benda asing.
"Karena kulitnya sensitif, ada baiknya saat membersihkan orangtua menepuk saja, di-tap tap sampai bersih agar mengurangi potensi terjadinya ruam popok," ujar Caessar.
Kasus ruam popok merupakan masalah yang kerap dialami bayi secara global.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mencatat penyakit yang kerap terjadi di bagian lipatan tubuh dan area genital bayi itu memiliki prevalensi global hingga 16,5%. (Ant/Z-1)
Apabila orangtua tidak biasa mengenalkan variasi makanan kepada anak maka anak akan cenderung memilih mengonsumsi makanan tertentu.
Orangtua mestinya sejak dini membiasakan diri untuk memenuhi kebutuhan anak, secara fisik maupun emosi, dengan berkomunikasi di dalam pengasuhan.
Orangtua disarankan melarang anak usia di bawah satu tahun menatap layar gawai serta membatasi waktu layar anak usia satu sampai tiga tahun maksimal satu jam.
Dengan memberikan banyak pilihan aktivitas selama mengisi liburan akan membuat tamu semakin betah tinggal di Midtown Residence Jakarta.
Anak-anak lebih rentan terhadap hipotermia karena tubuh mereka yang lebih kecil kehilangan panas lebih cepat dibandingkan orang dewasa.
Usia remaja itu kan masa-masa ingin tahu yang tinggi. Kalau kita larang, mereka malah akan semakin penasaran dan mencari tahu sendiri.
Penelitian terbaru menunjukkan bahwa konsumsi alkohol oleh ayah juga bisa berdampak pada kesehatan janin.
Selain 16.314 anak, 10.980 wanita, 885 petugas medis, 165 jurnalis, dan 79 personel pertahanan sipil juga tewas dalam serangan Israel.
"Kakak-kakaknya yang ngajar dan semuanya baik banget. Belajarnya juga enggak bikin bosen karena ada gimnya,"
Rumah Cita-cita ingin berkontribusi membantu anak-anak yang berada di sekitar Kampung Pemulung, Pondok Labu, Jakarta Selatan.
Penelitian menunjukkan bahwa anak yang menerima nutrisi dan stimulasi yang tepat selama 1000 HPK memiliki kecerdasan yang lebih tinggi dan keterampilan sosial yang lebih baik.
Sebagai orangtua kita harus mempersiapkan anak yang bepergian sendiri dalam menghadapi berbagai situasi yang di luar kendali orangtua.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved