Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
UNIVERSITAS Hasanuddin (Unhas) dan Taiwan International Cooperation and Development Fund (Taiwan ICDF) menjalin kerja sama dan sukses mengembangkan varietas padi unggul di wilayah Sulawesi Selatan (Sulse).
Bahkan kerja sama kedua belah pihak berhasil meningkatkan produktivitas hasil panen padi dari petani di Sulsel. Selain itu, varietas padi hasil kerja sama juga tergolong jenis padi tahan hama dan cuaca.
Proyek ini dilakukan dengan mengadakan sesi pelatihan dan merevisi manual budi daya padi, sehingga secara efektif mendorong pembangunan pertanian.
Baca juga: Pemerintah Diminta Lindungi Varietas Unggul Padi Pandan Wangi Cianjur
”Demonstrasi drone dalam proyek ini telah mengeksplorasi penerapan teknologi modern di bidang pertanian, membuka kemungkinan-kemungkinan baru dalam produksi pertanian,” kata Chief of Thaiwan Technical Mission of Taiwan (ICDF) Kao Hsiang Tai, Rabu (30/8).
Kegiatan ini memiliki tujuan untuk meningkatkan hasil varietas padi unggul, sehingga diharapkan dapat meningkatkan produksi dan kualitas beras secara keseluruhan, serta meningkatkan pendapatan produsen benih.
Respons Tantangan Perubahan Iklim
”Sebagai respons terhadap tantangan perubahan iklim, proyek ini telah memperkenalkan varietas padi asli Indonesia yang memiliki sifat tahan rebah dan pematangan awal, sehingga berkontribusi terhadap ketahanan iklim di wilayah tersebut,” jelas Kao Hsiang Tai.
Demonstrasi drone dalam proyek ini telah mengeksplorasi penerapan teknologi modern di bidang pertanian, membuka kemungkinan-kemungkinan baru dalam produksi pertanian.
Baca juga: Jelang Syukuran Ulang Tahun ke-68, Mentan Luncurkan Buku "SYL Way"
Sebelum intervensi, hanya 1% dari total kebutuhan benih padi bersertifikat di Sulsel diproduksi. Setelah intervensi proyek, angka ini meningkat menjadi 12%.
Proyek ini telah menghasilkan peningkatan pendapatan petani secara keseluruhan sebesar 20%. Proyek ini juga mengadakan kolaborasi bersama International Rice Research Institute (IRRI) di Filipina, dengan mengadakan seminar dan lokakarya internasional di mana para ahli dan cendekiawan internasional terlibat dalam diskusi mendalam.
Turut Tingkatkan Produktivitas Padi Nasional
Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo dalam pidatonya menyampaikan bahwasanya proyek ini dapat menghasilkan peningkatan produksi padi secara nasional.
”Kegiatan ini dalam rangka meningkatkan komoditas pertanian kita, khususnya soal perpadian,” ujarnya.
Baca juga: Mentan Bagikan 4 Ton Benih Padi Unggul Antikekeringan
Proyek ini tentunya menjadi tonggak penting dalam upaya kolaboratif Taiwan dan Indonesia untuk mendorong inovasi pertanian dan ketahanan iklim. Hal ini membuka jalan bagi babak baru pembangunan pertanian berkelanjutan di masa depan.
Penuhi Kebutuhan Benih Padi di Sulsel
“Ini hal luar biasa bagi saya, bukan lagi tentang riset dan pengembangan tapi sudah skala besar yang mana sepertiga dari kebutuhan benih di Sulawesi Selatan, diproduksi oleh proyek ini, dan ini melibatkan banyak sekali petani yang berkontribusi untuk menyiapkan benih unggul untuk petani lainnya,” kata Rektor Universitas Hasanuddin Jamaluddin Jompa.
Baca juga: Benih Padi Inpari Nutri Zinc, Pangan Bergizi Cegah Anak Stunting
“Kalau dulu mereka hanya menerima benih dari pemerintah bahkan beli dari swasta. Dengan metode baru mereka sadar bahwa produksi padi salah satunya tergantung juga dengan kualitas benih yang baik,” kata Jamaluddin.
Sementara itu, pada acara Expanding High Quality Rice Seed Production di Hotel Mulia, Senin (28/8) Dirjen Dikti Kemendikbudristek Prof Nizam mengatakan,“Kerja sama yang sudah berjalan selama 6 tahun ini menutup fase pertamanya, antara Universitas Hasanudin dan TETO, untuk pengembangan pertanian di Sulsel pemanfaatan bibit unggul.
"Selama riset 6 tahun menunjukkan hasil positif dengan meningkatnya produktivitas petani,” ucap Prof Nizam. (RO/S-4)
PRESIDEN Asosiasi Serikat Pekerja (ASPEK) Indonesia, Mirah Sumirat, mengatakan angka PHK yang terjadi tiga kali lipat lebih besar dari data Kementerian Ketenagakerjaan, yakni 80 ribu orang.
Realisasi investasi di DKI Jakarta menjadi yang tertinggi nomor dua di Indonesia setelah Jawa Barat, dengan nilai investasi hingga semester I 2024 mencapai Rp120 triliun.
Di babak kedua, Rio harus mengakui keberuntungan yang Jordy Smith dari Afrika Selatan. Kondisi ombak yang kurang mendukung membuat Rio harus menunggu ombak besar datang meski tak kunjung datang
Harus diakui kita berada di grup yang berat. Cuma saya minta kepada pelatih dan timnas kita agar jangan kasih kendor. Ingat, bola itu bundar dan banyak sejarah bagaimana tim tidak diunggulkan
Berdasarkan data dari Kementerian Luar Negeri, dari 2020 hingga Maret 2024 ada sebanyak 3.703 korban scam yang berasal dari Indonesia. Adapun, pelaku paling banyak berasal dari Kamboja
Tim U-19 Indonesia sukses menjuarai ajang Piala AFF U-19 2024. Gelar diraih usai tim Garuda Muda menaklukkan Thailand 1-0 di partai final.
Taiwan dan Tiongkok mencapai kesepakatan mengenai tanggapan terhadap kematian dua nelayan Tiongkok setelah pengejaran oleh penjaga pantai Taiwan.
Pedoman itu menetapkan bahwa perilaku separatis kemerdekaan Taiwan termasuk dalam tindak pidana melakukan dan menghasut pemisahan diri.
Jumlah mahasiswa asal Indonesia di Taiwan terus bertambah, menunjukkan peningkatan minat pelajar Indonesia untuk menempuh pendidikan di sana.
Topan Gaemi mencapai Tiongkok tenggara setelah melintasi Selat Taiwan, memicu peringatan tentang potensi banjir, genangan air, dan peningkatan aliran sungai.
Di Filipina, topan gaemi memperburuk kondisi hujan, menyebabkan kapal tanker MT Terra Nova terbalik dan satu kapal kargo tenggelam di lepas pantai selatan Taiwan.
Topan Gaemi telah mendarat di pantai timur Taiwan dengan kecepatan angin mencapai 240 km/jam (150 mph), menjadikannya badai terkuat yang menghantam pulau itu dalam delapan tahun.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved