Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
BADAN Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mengungkapkan sampai saat ini belum ada penelitian yang berhasil memanfaatkan air sepenuhnya menjadi bahan bakar minyak. Namun demikian BRIN tidak memungkiri jika air bisa sepenuhnya menggantikan BBM di masa depan.
"Bisa (air jadi BBM), kalau fosilnya sudah habis. Mau tidak mau salah satu alternatif adalah air," ungkap Kepala Organisasi Riset Energi dan Manufaktur BRIN Haznan Abimanyu di kantor BRIN, Jakarta Pusat, Jumat (14/7).
Haznan menyatakan hal itu dalam rangka menanggapi inovasi Nikubanyu yang ditemukan oleh Aryanto Misel. Seperti diketahui, Aryanto mengaku menemukan Nikuba berawal dari keprihatinannya melihat tukang ojek yang harus mengeluarkan banyak uang untuk membeli BBM.
Baca juga : Hasilkan Nol Emisi, Penemuan Nikuba Perlu Diuji Lebih Detil
Cara kerja Nikuba yakni dengan mengubah atau konverter dari air ke hidrogen yang kemudian langsung disalurkan ke ruang pembakaran. Dengan demikian air yang telah diproses bisa digunakan menjalankan mesin sepeda motor.
Aryanto mengaku juga sempat diundang oleh perusahaan otomotif asal Milan, Ferarri. Aryanto menyatakan, pihak otomotif di Milan mengaku antusias dengan temuannya.
Baca juga : Pengamat Sayangkan Sikap BRIN yang Remehkan Nikuba
Haznan melanjutkan, saat ini sebenarnya banyak teknologi yang meneggunakan air untuk energi misalnya saja penelitian seorang warga yang mengubah H20 menjadi HHO yang kemudian banyak diperbincangkan di media sosial. Ia menyebut bahwa konsep itu sama dengan Nikuba.
"Tapi dia tidak mengklaim bahwa air sebagai bahan bakar. Ia cuma mengklaim sebagai penghemat. Artinya tetap pakai bahan bakar bensin, tapi air itu sebagai penghemat supaya BBM-nya tidak 100%," ucap dia.
Sejauh ini, di berbagai negara pun belum ada teknologi yang dikembangkan untuk menjadikan air sebagai bahan baku utama energi. "Tetap saja air ini belum bisa menggantikan fosil," imbuh dia.
Mengenai Nikuba, Haznan belum bisa memastikan apakah dalam penelitian itu ada kebaruan atau tidak. Yang jelas, hal itu harus diuji secara ilmiah untuk membuktikan cara kerjanya.
"Jadi jika air menjadi bahan bakar, harus diuji dulu apakah air ini melebihi atau sama dengan bahan bakar yang sekarang dan harganya apakah sama atau lebih murah dari sekarang. Tidak hanya air ya, tapi semuanya. Prinsipnya energi yang dikeluarkan bahan bakar baru ini apakah sama atau melebihi yang sekarang, atau kurang dari yang sekarang," pungkas dia. (Z-5)
Minimnya ketersediaan infrastruktur, teknologi dan kebutuhan dana investasi yang relatif lebih besar ketimbang energi fosil, kerap menjadi batu sandungan dalam mengakselerasi EBT
Penemuan fosil gading gajah purba Stegodon yang diperkirakan berusia 300 ribu tahun di Desa Kapuan, Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora, Jawa Tengah (Jateng), cukup mengejutkan para peneliti.
Para paleontolog menemukan fosil kura-kura raksasa yang sudah punah, Puentemys mushaisaensis, di Kolombia, dengan temuan tersebut penting untuk memahami era prasejarah Amerika Selatan.
Sebuah studi terbaru menunjukkan hiu megalodon, yang terkenal sebagai makhluk paling menakutkan dalam film monster "The Meg", sebenarnya lebih kurus dari perkiraan sebelumnya.
PELIBATAN pemerintah daerah amat penting dalam pelaksanaan transisi energi melalui pendanaan dari program Just Energy Transition Partnership (JETP).
Museim mengatakan butuh waktu dua bulan untuk mengekstraksi dan memindahkan fosil tengkorak itu, yang tertanam dalam sedimen dan memiliki berat 295 kilogram.
BRIN menyatakan pihaknya siap memfasilitasi riset anak bangsa. Hal itu diwujudkan dalam program bernama Fasilitasi Usaha Mikro Berbasis IPTEK.
Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menegaskan bahwa pihaknya masih terbuka untuk melakukan fasilitasi penelitian Nikuba karya Aryanto Misel.
PENEMUAN Nikuba, bahan bakar kendaraan bermotor yang ditemukan oleh masyarakat Cirebon, Provinsi Jawa Barat, masih perlu dilakukan penelitian lebih lanjut.
Sikap Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) terhadap karya ilmiah Aryanto Misel dikritik. BRIN dianggap meremehkan temuan bahan bakar alternatif bernama Nikuba.
Cara kerja Nikuba yakni dengan mengubah atau konverter dari air ke hidrogen yang kemudian langsung disalurkan ke ruang pembakaran
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved