Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
WAKIL Ketua Komisi IV DPR RI Anggia Erma Rini meminta penyerapan beras lokal harus dimaksimalkan, guna meningkatkan ketersediaan pangan dalam menghadapi fenomena El Nino. Selain itu, peningkatan penyerapan beras lokal ini menurutnya, diperlukan dengan tujuan untuk menganalisis dampak El Nino terhadap ketersediaan pangan di berbagai wilayah yang terdampak dan menyusun strategi untuk mengatasi masalah tersebut.
“Tadi dijelaskan penyerapan beras lokal masih 30% dari hasil panen raya kemarin, dan masih ada lagi 70% lagi yang harus diserap. Maka dari itu harus adanya penangan khusus atau strategi khusus untuk bisa memastikan ketersediaan pangan itu aman. Jadi (penyerapan) ini harus dimaksimalkan kembali,” ungkap Anggia saat memimpin Kunjungan Kerja Komisi IV DPR RI ke Gudang Bulog Sukoharjo, Probolinggo, Jawa Timur, Kamis (11/5) lalu.
Politikus Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu menekankan persoalan ketersediaan stok pangan ini akan dibahas lebih lanjut di agenda rapat Komisi IV, khususnya, terkait bagaimana cara mengantisipasi untuk ketersediaan pangan. Terlebih, sebentar lagi akan ada momentum Idul Adha sehingga kebutuhan akan bahan pokok akan meningkat sebagaimana terjadi di momen Idul Fitri lalu.
Baca Juga: Johan Budi: Penegak Hukum Nakal Perlu Dipidanakan
Anggia menambahkan, perlu juga disusun program bantuan pangan untuk daerah yang terdampak El-Nino. Hal itu dapat mencakup distribusi pangan tambahan, subsidi untuk harga pangan, atau bantuan langsung kepada petani yang terdampak. Selain itu, perlu juga mendorong petani untuk melakukan diversifikasi pertanian dengan menanam varietas tanaman yang lebih tahan terhadap kondisi kekeringan atau mengembangkan sistem pertanian berkelanjutan yang lebih adaptif terhadap perubahan iklim.
“Kami meminta fokus pada ketersediaan pangan dalam menghadapi El Nino merupakan langkah proaktif untuk mengantisipasi dan mengurangi dampak buruk yang mungkin terjadi terhadap pasokan pangan. Upaya kolaboratif antara pemerintah, petani, dan lembaga terkait akan menjadi kunci dalam menjaga ketahanan pangan selama masa El Nino dan perubahan iklim secara keseluruhan,” tutup Ketua Tim Kunker Komisi IV itu. (RO/S-3)
Justru penyebab signifikan dari terus menurunnya produksi beras adalah terjadinya laju alih fungsi lahan dari pertanian ke nonpertanian yang terus meningkat setiap tahun.
Jangan ada satu pihak yang bisa mengambil keuntungan terlalu besar, lalu ada pihak lain yang mengalami kerugian yang terlalu besar.
Reptil endemik Indonesia yang berasal dari Nusa Tenggara Timur (NTT) itu telah menetaskan Komodo melalui inkubator sejumlah 29 ekor.
Hal ini untuk menyelesaikan persoalan beras impor yang menggunung, padahal banyak beras hasil varietas unggul lokal yang belum terserap oleh Bulog.
Karena selain populasinya yang semakin sedikit, menjadikan satwa liar sebagai hewan peliharaan juga cukup berbahaya.
Tahun 2024 nanti pemerintah akan mulai melakukan mobilisasi ASN untuk menikmati kawasan tersebut dan berpotensi akan meningkatkan berbagai kebutuhan termasuk pangan.
Akibatnya bencana alam kekeringan lahan sawah yang sebelumnya melanda sekitar 100 ha (hektare) di Kabupaten Pidie, kini terus meluas ke Kabupaten Aceh Besar. Itu karena sejak dua bulan terakhir
Perubahan efek cuaca tidak bersahabat akibat peningkatan suhu air di Samudra Pasifik Tengah dan Timur yang menjadi lebih hangat dari biasanya itu membuat iklim semakin tidak menentu.
Sejumlah desa yang jagungnya gagal panen tersebar di Kecamatan Panceng. Antara lain, lahan di Desa Pantenan, Ketanen, Banyutengah, Prupuh, Wotan, Suwalan, Sumurber, Serah, Sukodono
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat garis kemiskinan Maret 2024 sebesar Rp582.932 per kapita per bulan.
FENOMENA alam El Nino yang diprediksi akan segera kembali terjadi membuat puluhan hektare (ha) tanaman padi sawah di Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh, terganggu pertumbuhannya.
SAMPAI dengan saat ini, Indonesia masih merasakan dampak dari fenomena El Nino yang telah terjadi beberapa waktu lalu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved