Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PAKAR farmasi klinis dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Zullies Ikawati membuka kemungkinan lain terkait keracunan yang menyebabkan kasus baru Gagal Ginjal Akut Progresif Atipikal (GGAPA).
Hal tersebut dikarenakan obat Praxion yang diproduksi PT Pharos Indonesia dinyatakan aman, setelah dilakukan uji laboratorium oleh Badan POM dan secara mandiri.
"Jadi ada possibility faktor lain, meski masih kemungkinan tetap harus diinvestigasi," kata Zullies dalam konferensi pers, Rabu (8/2).
Baca juga: Sebut Obat Sirop Praxion Aman, Masyarakat Tidak Percaya Lagi Badan POM
Menurutnya, gagal ginjal akut bisa diakibatkan beberapa faktor, yakni eksternal dan internal. Faktor internal dari pasien itu sendiri. Lalu, faktor eksternal selain toksikan (keracunan) dari Etilen Glikol (EG) dan Dietilen Glikol (DEG), juga bisa dari meta. Oleh karena itu, diperlukan penyelidikan lebih lanjut.
"Untuk memastikan gagal ginjal ini karena cemaran, perlu pemeriksaan yang sangat komplet. Jadi kalau hanya berdasarkan apa yang dikonsumsi, tentu tidak bisa berdasarkan seperti itu," imbuh Zullies.
Dari hasil laboratorium klinis kasus GGAPA, menunjukkan ada gangguan fungsi ginjal, yang terlihat dari peningkatan angka kreatinin. Namun, belum ada informasi terkait adakah kristal oksalat dalam urine, kemudian angka lain dari hasil laboratorium dan juga kadar toksikan dalam darah.
Baca juga: Kemenkes Kembali Temukan Kasus Gagal Ginjal pada Anak
"Informasi yang saya dapatkan, memang disebutkan kadar toksikan DEG, tetapi dalam jumlah yang sangat kecil. Artinya, ketika kita hitung juga, itu belum mencapai level yang mungkin bisa mematikan atau toksikasi," jelasnya.
Jika melihat kasus di Panama pada 2006, yang juga mengalami kasus keracunan EG dan DEG, mereka melakukan study case control. Sehingga, kadar metabolik sangat penting diukur. Untuk memastikan kelengkapan data kasus, dibutuhkan pemeriksaan lebih lengkap.
"Kasus ini terus terang ini buat saya pribadi, masih misteri. Kalau dugaannya dari sirop dan itu semuanya masih masuk standar, ada kemungkinan faktor lain, yang saya kira masih memerlukan investigasi lebih jauh," tutup Zullies.(OL-11)
Ada 1.009 kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, di sepanjang Januari hingga akhir Juli 2024. Dari jumlah itu, angka kematian mencapai 31 orang.
Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah salah satu penyakit menular yang sering ditemukan di daerah tropis dan subtropis, termasuk Indonesia.
Memasuki musim pancaroba, daya tahan tubuh anak kerap menurun. Hal ini perlu diwaspadai karena pancaroba identik dengan penyakit demam berdarah.
Namun, kabar baiknya ialah ada beberapa langkah sederhana yang bisa kita lakukan untuk menjaga kesehatan otak dan mencegah demensia.
KEBIASAAN anak sekarang yang sering mengonsumsi makanan dan minuman manis hingga sebabkan penyakit ginjal menjadi perhatian serius pemerintah.
Salah satu upaya mengatasi kanker yaitu PET sebagai pemeriksaan noninvasif yang membantu menggambarkan fungsi metabolisme molekuler tubuh pasien secara tiga dimensi.
Tim gabungan melakukan inspeksi dan mengambil sampel gula merah di sebuah industri gula merah di Blora, Jawa Tengah yang diduga mengandung zat berbahaya.
Hasil penelusuran sementara, makanan itu disantap oleh para pasien pada Sabtu (1/6). Namun, makanan tersebut sudah diolah sehari sebelumnya.
Laboratorium Forensik Polri menyebut obat sirop Praxion masih aman dikonsumsi. Kandungan Etilen Glikol (EG) dan Dietilen Glikol (DEG) pada obat sirop Praxion masih dalam batas aman.
Apalagi, kandungan Etilen Glikol (EG) dan Dietilen Glikol (DEG) masih bisa muncul dari cemaran dari baku, tidak hanya dari obat, namun juga makanan.
Kemenkes menegaskan perlunya pengujian secara lengkap kadar keamanan produk obat sirop Praxion, sebelum akhirnya bisa dilepas kembali ke pasaran.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved