Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
GURU Besar bidang kesehatan dan dokter ahli syaraf Unika Atma Jaya Prof Yuda Turuna mengimbau masyarakat untuk menerapkan pola hidup sehat guna menghindari hipertensi hingga pendarahan otak
"Kita harus tahu istilah pola hidup sehat dan tahu faktor risiko terutama hipertensi. Hipertensi ini kalau yang belum (mengalami), terapkan pola hidup sehat. Jangan sampai hipertensi," ujar Yuda, dikutip Kamis (12/1).
"Jangan banyak makan garam, jangan obesitas, jangan kurang tidur, jangan stres. Itu semua adalah faktor risiko hipertensi. Tapi kalau sudah hipertensi, minum obat sesuai anjuran dokter supaya tekanan darah terkontrol," sambungnya.
Baca juga : Kesehatan Jadi Prioritas, Industri Penjualan Langsung Miliki Potensi Besar
Lebih lanjut, Yuda mengingatkan juga tentang bahaya hipertensi. Sebab, hipertensi juga dapat merusak organ lainnya seperti jantung, ginjal, hingga otak.
"Hipertensi itu kan pembunuh nomor satu dengan berbagai sebab. Karena hipertensi itu bisa menyebabkan kerusakan organ baik jantung, otak maupun ginjal. Hipertensi menyebabkan seseorang gagal ginjal, gagal jantung, dan juga bisa menyebabkan stroke," katanya.
Yuda juga mengatakan sangat penting bagi masyarakat untuk mengetahui angka tekanan darah, meskipun tidak memiliki riwayat hipertensi.
Baca juga : Ini Alasan tidak Mencampur Beras Merah dan Putih
Bagi para generasi muda, Yuda menyarankan untuk melakukan pengecekan berkala satu tahun sekali. Dengan demikian, para generasi muda pun lebih dapat memantau kesehatannya.
"Penting untuk kita ketahui kita hipertensi atau tidak. Terkadang kita tidak pernah tahu tekanan darah kita sampai akhirnya ketemu di UGD karena stroke ataupun jantung," tutur Yuda.
"Jadi, setiap kita setidaknya punya data tekanan darah kita berapa. Kalau usia muda, kalau memungkinkan bisa setahun sekali untuk check tekanan darah. Tentu kalau sudah hipertensi ada baiknya pengecekan lebih sering," lanjutnya.
Baca juga : Tips Mengolah Beras Merah Agar Menghasilkan Nasi yang Pulen
Selain itu, Yuda juga mengingatkan agar masyarakat tidak abai jika mengalami sakit kepala. Apabila mengalami nyeri kepala yang tidak kunjung sembuh, sebaiknya segeralah untuk memeriksakan diri ke rumah sakit.
"Satu, nyeri kepala yang cenderung kronis. Artinya sudah lama tapi tidak sembuh-sembuh. Kemudian nyeri kepala yang tidak seperti biasanya, dan yang ketiga adalah nyeri kepala yang disertai gangguan saraf lainnya seperti nyeri kepala tapi kok penglihatan menjadi double ya," pungkasnya. (Ant/OL-1)
Baca juga : Dokter Pastikan Tes Tusuk Glukometer bukan untuk Diagnosis Diabetes
Kanker adalah salah satu penyakit mematikan yang telah merenggut jutaan nyawa di seluruh dunia.
MENDENGAR kata kolagen apa yang Anda pikirkan? mungkin Anda memikirkan kandungan yang dapat membuat kulit Anda sehat dan awet muda.
Prosedur sedot lemak kian berkembang. Terkini, ada teknologi Lamsive+, operasi sedot lemak sekaligus pengencangan kulit.
éL Run 2024 mengambil jalur utama di kota Bandung. Mulai dari Jalan Asia Afrika, Gedung Merdeka sampai Jalan Braga.
Dengan bedah robotik, operasi penyakit kandungan seperti kista dan miom menjadi lebih efektif. Waktu pemulihan pasien pun lebih cepat.
Modifikasi gaya hidup melalui konsumsi makanan dan minuman sehat serta rutin berolahraga merupakan upaya sederhana untuk mencegah risiko penyakit, khususnya jantung koroner.
SEORANG ibu hamil warga kepulauan di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, Harus melahirkan di atas speed boat kecil, karena mengalami kontraksi saat hendak dirujuk ke puskesmas.
Delapan makanan ini berwarna putih sebaiknya dihindari para penderita diabetes dan hipertensi.
Kalau tekanan darah normal, kemungkinan untuk mengalami serangan jantung menjadi lebih kecil.
DOKTER spesialis jantung menganjurkan untuk meminum obat penurun hipertensi sesuai dosis per hari sampai tekanan darah normal (di bawah 140 per 90 mmHg).
Batas aman mengonsumsi daging diperlukan untuk mengantisipasi timbulnya risiko darah tinggi yang melonjak atau kolesterol yang terlalu tinggi saat hari raya.
Hanya 30 napas dalam sehari dengan alat khusus dapat mengobati atau mencegah tekanan darah tinggi seefektif pengobatan dan penurunan berat badan. Ini menurut hasil penelitian terbaru.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved