Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
REKTOR Universitas Syiah Kuala (USK) Prof. Dr. Ir. Marwan me-launching serum antiaging nilam Aceh bernama Elgeena, pada Rabu (30/11). Ini merupakan produk inovasi dari Atsiri Research Center (ARC) USK di pabrik PT. Focustindo yang berada di Cileungsi, Jawa Barat.
Rektor USK Marwan, mengatakan, produk antiaging ini merupakan hasil kolaborasi riset dan bisnis dengan mitra USK yaitu PT. Focustindo. Kolaborasi ini kemudian diapresiasi dan didanai oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi melalui program Kedaireka.
Rektor menilai, antiaging merupakan produk skin care yang banyak diminati oleh konsumen, sehingga banyak perusahaan berlomba-lomba untuk membuatnya. Hal inilah yang mendorong USK untuk melakukan hilirisasi riset minyak nilamnya, sehingga tercipta antiaging bernama Elgeena ini.
Baca juga: Imunisasi Siswa SD Digalakkan lewat UKS
Menurut Rektor, kerja sama seperti ini sangat baik diterapkan. Karena kolaborasi perguruan tinggi dengan dunia industri, akhirnya mampu meningkatkan nilai ekonomis produk berbasis komoditas unggulan daerah.
"Oleh karena itu, kami berharap program Kedaireka dapat terus mendukung inovasi USK menuju dunia industri," kata Marwan.
Direktur PT. Focustindo Sumardi turut menyambut baik atas launching produk inovasi USK tersebut. Menurut Sumardi, USK memiliki komitmen kuat serta didukung SDM yang berkompeten sehingga mampu mengoptimalkan komoditas unggulan nilam Aceh. Karena itulah, dirinya sangat mengapresiasi kerja sama riset dengan USK selama ini.
"Maka ketika ARC USK mengajak kami bekerja sama, kami langsung menyambutnya dengan baik. Dan akhirnya, Elgeena menjadi produk kosmetik pertama kami," tutur Sumardi.
Sedangkan Kepala Pusat Pengembangan Bisnis USK Dr. Syaifullah Muhammad mengatakan, produk inovasi ini memiliki beberapa keunggulan. Adapun brand Elgeena bermakna putih bercahaya. Nama ini dipilih karena pertimbangan aspek bahasa, scientific maupun selera pasar.
"Kita berharap produk Elgeena ini mendapat sambutan yang baik dari market," kata Saifullah.
Ditambahkannya, melalui program Kedaireka ini, USK juga telah melaksanakan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), yang diikuti 60 mahasiswa dari berbagai prodi di USK. Mereka melaksanakan magang selama 4 bulan untuk mempelajari nilam from seed to seal, yaitu dari pembibitan hingga dijual ke konsumen. (H-3)
20 finalis peserta Grand Final Photography Competition yang digelar Aneuk Muda Aceh Unggul Hebat
Aneuk Muda Aceh Unggul Hebat (AMANAH) memamerkan produk-produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM)
Instruktur parfum bersertifikat Internasional, William Sicher Wijaya menjelaskan single note terdiri dari beberapa family yang biasa dijadikan bahan dasar dalam pembuatan parfum
RAUT wajah rasa kekecewaan bercampur murung sulit disembunyikan oleh ribuan petani bawang merah di kawasan Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh.
Pelaku usaha properti di Provinsi Aceh mendesak agar perbankan konvensional diizinkan kembali beroperasi di wilayah tersebut.
Puncak malam AYTM 2024, para juri menetapkan Ibnu Nusyi asal Aceh Besar untuk kategori laki-laki. Sedangkan, kategori perempuan diraih Syafira Mustaqilla asal Langsa.
Pusat Penguatan dan Pemberdayaan Bahasa, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa) menugaskan sejumlah tenaga fungsional penerjemah untuk menjadi juru bahasa
Saat ini ada sebanyak 203.385 satuan pendidikan PAUD di Indonesia dengan jumlah peserta didik sebanyak 6,8 juta jiwa dan 486.451 pendidik.
Kemendikbudristek mengalihwahanakan 100 judul buku bacaan bermutu (buku cerita bergambar) ke dalam bentuk buku Braille.
Bertempat di Ubud, Bali, Festival Intur 2024 mengusung tema Subak: Harmoni dengan Pencipta, Alam, dan Sesama.
Ditjen Kebudayaan memberikan perlindungan jaminan sosial melalui BPJS Ketenagakerjaan bagi para pelaku budaya yang memperoleh penghargaan.
Nadiem Anwar Makarim mengatakan keragaman suku, ras, dan golongan agama serta kepercayaan yang hidup di Indonesia adalah fakta yang telah diakui dan pahami bersama
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved