Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
AHLI gizi dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Fitri Hudayani SST SGz MKM menganjurkan untuk mengonsumsi lemak baik atau lemak tidak jenuh untuk menjaga kesehatan jantung dan terhindar dari penyakit jantung.
"Kalau lemak-lemak yang baik itu dia akan terolah, kemudian di dalam tubuh juga tidak menimbulkan gangguan, tidak menimbulkan plak, dan
dia juga justru meningkatkan kesehatan tubuh. Misalnya pada lemak yang ada di ikan laut yang tinggi omega-3, justru itu akan melindungi fungsi jantung," kata Fitri seperti dikutip Antara di Jakarta, Selasa (20/9).
Dia menjelaskan lemak baik atau lemak yang tidak jenuh merupakan lemak yang apabila dikonsumsi tidak memperberat kerja jantung. Sebaliknya, lemak jenuh menjadi musuh besar bagi kesehatan jantung.
"Kalau kita mengonsumsi lemak yang berada di tubuh hewan, makan jeroan, itu lemaknya kan lemak jenuh dan dia akan menyebabkan plak
pada pembuluh darah, dan tentunya itu akan menjadi musuh yang besar bagi kesehatan jantung," katanya.
Lebih lanjut, Fitri mengatakan sumber lemak bisa didapatkan dari lauk hewani dan lauk nabati. Pada nabati, misalnya, juga bisa didapatkan melalui proses pengolahan pada tempe ungkep namun tidak digoreng.
"Dengan cara itu lemak yang baik kita tetap dapat, sementara lemak yang tidak baiknya tidak dikonsumsi," katanya.
Baca juga: Jangan Malas Membasuh Wajah Usai Memakai Tabir Surya
Menurut Fitri, konsumsi lemak jenuh seperti minyak goreng yang biasa digunakan dalam rumah tangga masih diperbolehkan, namun tidak dianjurkan untuk menggunakan minyak goreng bekas. Kemudian, jumlah minyak tersebut juga diusahakan tidak banyak dan dibatasi, misalnya digunakan untuk menumis.
Selain sumber lemak yang baik, Fitri juga menekankan pentingnya menerapkan pola makan gizi seimbang dengan memperhatikan sumber-sumber lain seperti karbohidrat, protein, sayur, dan buah.
Jenis karbohidrat yang disarankan yaitu karbohidrat kompleks seperti beras merah, sereal, dan roti gandum. Kemudian, sumber protein bisa
didapatkan dari lauk hewani dan nabati.
"Yang dianjurkan untuk lauk hewani itu adalah ikan. Kalau mau ayam, sebaiknya ayam tanpa kulit. Kalau pun sesekali mau mengonsumsi daging merah atau daging sapi, itu dianjurkan yang tidak berlemak," ujarnya.
Selain itu, telur juga dianjurkan untuk tetap dikonsumsi namun dianjurkan maksimal dua butir dalam satu minggu jika dikonsumsi dengan bagian kuningnya.
Di sisi lain, sumber protein dari nabati, kata Fitri, yang berasal dari kacang-kacangan justru lebih baik, misalnya kacang kedelai,
tahu, tempe, kacang hijau, dan kacang merah.
"Lebih baik kita mencegah daripada harus mengobati, artinya kita sudah harus mulai menerapkan pola makan itu dengan gizi seimbang di mana kita mengonsumsi makanan sesuai dengan kebutuhan. Kemudian, ayo makan sayur dan buah, tingkatkan konsumsi serat," kata Fitri. (Ant/OL-16)
Penyebab penyakit jantung secara umum dapat dibedakan menjadi 2 kelompok yakni kelompok umur muda di bawah 40 tahun dan kelompok umur tua di atas 40 tahun.
Kelainan jantung bawaan dan kelainan jaringan kolektif yang menimbulkan masalah seperti jantung bocor atau pembuluh darah mudah robek lebih banyak ditemukan pada orang berusia 20-an tahun.
Masalah irama jantung atau aritmia biasanya ditandai dengan gejala jantung berdebar tanpa alasan dan dalam keadaan tubuh tidak sedang beraktivitas.
HENTI jantung mendadak (sudden cardiac arrest) adalah keadaan saat aktivitas jantung mendadak terhenti akibat gangguan irama Jantung dan dapat menyebabkan kematian.
PEMERINTAH menyasar minuman berpemanis dalam kemasan sebagai objek cukai baru. Ini mencakup minuman yang mengandung gula, pemanis alami, hingga pemanis buatan.
Kim Seon-ho diketahui mengikuti jejak kebiasaan jalan kaki setiap hari untuk menurunkan kolesterol dan menjaga kesehatan jantung
Yang perlu kita jaga adalah kualitas tanahnya, kualitas lingkungannya, sehingga tumbuhan atau hewan tersebut bisa terjaga kualitasnya saat kita makan.
Penderita diabetes tidak perlu menghindari nasi selama takaran yang dikonsumsi masih dalam batas wajar dan sesuai dengan kebutuhan tubuh mereka.
CEO Center for Indonesia’s Strategic Development Initiatives (CISDI), Diah S Saminarsih, mendorong pemerintah untuk membuat petunjuk teknis dalam program Makan Bergizi Gratis.
Kementerian Kesehatan berupaya mencegah stunting pada balita melalui intervensi spesifik yang menyasar remaja puteri, ibu hamil, bayi dan balita.
PRESIDEN terpilih Prabowo Subianto telah menekankan program makan bergizi gratis harus dijalankan dan tidak boleh dihilangkan dari program unggulan.
Anggota Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran Bidang Komunikasi Hasan Nasbi membantah rumor tentang anggaran makan gratis dan bergizi yang dipangkas menjsdi Rp7.500 per porsi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved