Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PEMERINTAH mengajak seluruh industri farmasi yang berkaitan dengan penanganan covid-19 untuk mendukung pelaksaan kebijakan yang telah dikeluarkan terkait Harga Eceran tertinggi (HET). Sekretaris Direktorat Jendral Kefarmasian dan Alat Kesehatan, Kementerian Kesehatan RI, drg. Arianti Anaya menegaskan hal itu dalam konferensi pers virtual bertajuk 'Lawan Mafia Obat', Sabtu (10/7).
Ia mengungkapkan, pendistribusian obat menjadi kendala saat ini, ketika industri PBF (Perdagangan Besar Farmasi) masih menahan distribusinya. Oleh sebab itu, ia mengajak untuk segera mendistribusikan nya dalam waktu dekat.
"Ini (dukungan kebijakan HET) dilakukan demi kepentingan masyarakat dan banyak pihak yang ingin menaikan harga untuk keuntungan pribadi ditengah susahnya kondisi saat ini," serunya.
Menurutnya, HET sudah dikaji dengan baik, dan diharapkan bisa terjangkau oleh masyarakat dan tidak membuat industri farmasi mengalami kerugian.
"Selain menjamin aspek kemanan dan farmakologis ini tentunya hal yang kita lakukan untuk ketersediaan obat, yakni penjelasan stok obat penanganan covid-19, stok ini masih cukup tentunya kita sudah menghitung dengan lonjakan kasus saat ini yang cukup tinggi," imbuhnya.
Akan diimpor
Arianti membeberkan, saat ini stok obat covid 19 yang tersedia antara lain, Oseltamivir 11.636.209 kapsul, Favipiravir 24.479.792 tablet, Remdesivir 148.891 vial.
"Memang Remdesivir ini kelihatannya stok kita sedikit, kita sedang mendorong remdesivir lagi impor, dan saat ini sudah akan sampai lagi di Indonesia," terangnya.
Sedangkan Azythromycin 12.389.264 tablet dan Tocilizumab 421 vual jumlahnya terbatas karena hanya digunakan untuk kasus kritis. "Dan kasus kritis dihitung sangat kecil dibanding yang ringan dan sedang, kami sedang mengupayakan menambah ini, dan terakhir kita punya multivitamin Tablet 75.960.493 tablet," papar Arianti.
Ia menegaskan, ketersediaan obat ini tersebar di 34 Dinas Kesehatan Provinsi, Instalasi Farmasi Pusat, Industri Farmasi dan PBFC, Rumah Sakit dan Apotek.
"Obat-obatan ini akan kita sebar untuk dapat diakses ke masyarakat, Kemenkes sudah membuat aplikasi Farmaplus, dimana ketersediaan obat diapotek dapat diakses oleh masyarakat," pungkasnya.
Sebelumnya, pada 3 Juli 2021 Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin telah menetapkan harga eceran tertinggi obat terapi COVID-19 melalui Keputusan Menteri Kesehatan nomor HK.01.07/MENKES/4826/2021 tentang Harga Eceran Tertinggi Obat Dalam Masa Pandemi covid-19. Harga eceran tertinggi ini merupakan harga jual tetinggi obat di Apotek, Instalasi farmasi, RS, klinik dan Faskes yang berlaku di seluruh Indonesia.
Adapun 11 obat yang ditetapkan harga eceran tertinggi sebagaimana tercantum dalam Keputusan Menteri Kesehatan tersebut, antara lain :
1. Favipiravir 2OO mg (Tablet) Rp.22.500 per tablet
2. Remdesivir IOO mg (Injeksi) Rp.510.000 per vial
3. Oseltamivir 75 mg (Kapsul) Rp.26.000 per kapsul
4. lntravenous Immunoglobulin 5% 50 ml (lnfus) Rp.3.262.300 per vial
5. lntravenous Immunoglobulin 10% 25 ml (Infus) Rp.3.965.000 per vial
6. lntravenous Immunoglobulin l07o 5O ml (Infus) Rp.6.174.900 per vial
7. Ivermectin 12 mg (Tablet) Rp.7.500 per tablet
8. Tocilizrrmab 4O0 mg/20 ml (Infus) Rp.5.710.600 per vial
9. Tocilizumab 8o mg/4 ml (Infus) Rp.1.162.200 per vial
10. Azithromycin 50O mg (Tablet) Rp.1.700 per tablet
11. Azithromycin 50O mg (Infus) Rp.95.400 per vial. (H-2)
Pada sesi talkshow ini, dibahas mengenai pentingnya meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya DBD di Indonesia bahwa kasus DBD masih menjadi masalah kesehatan yang serius.
KEBIASAAN anak sekarang yang sering mengonsumsi makanan dan minuman manis hingga sebabkan penyakit ginjal menjadi perhatian serius pemerintah.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyelenggarakan program residensi dokter spesialis ini bekerja sama dengan Accreditation Council of Graduate Medical Education (ACGME).
Kementerian Kesehatan mengatakan Hari Anak Nasional (HAN) 2024 adalah momentum untuk memperkuat perlindungan terhadap anak-anak Indonesia, terutama dari stunting dan polio.
Ikatan Dokter Indonesia mengeluhkan target Satuan Kredit Profesi (SKP) yang ditetapkan Kementerian Kesehatan.
Ada sebanyak 25 portable X-Ray yang akan ditempatkan di 15 kabupaten/kota di 9 provinsi.
Obat generik memiliki kualitas produk yang setara obat paten. Produksinya mengikuti standar internasional, Good Manufacturing Practises (Cara Pembuatan Obat yang Baik).
Sebelum mengonsumsi obat cacing, yuks pahami dulu risiko kesehatan yang mungkin timbul.
Polri mengungkap fakta baru dalam penyitaan ribuan botol obat perangsang. Itu dijual ke kaum lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT).
Penting bagi masyarakat untuk memahami bahaya obat palsu dan obat kadaluarsa yang beredar tanpa izin agar tidak mengalami risiko gangguan kesehatan akibat mengkonsumsi obat palsu
ADA sejumlah faktor risiko penyebab bayi lahir dengan penyakit jantung bawaan. Contohnya, faktor genetik dan penggunaan obat-obatan.
Mengatasi batuk tidak selalu memerlukan obat-obatan kimia. Beberapa bahan alami terbukti efektif untuk meredakan batuk.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved