Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Rupiah Menguat ke Rentang 16.200 per Dolar AS

Wisnu Arto Subari
05/7/2024 17:34
Rupiah Menguat ke Rentang 16.200 per Dolar AS
Petugas menunjukkan uang pecahan dolar dan rupiah di gerai penukaran mata uang asing di Jakarta, Selasa (18/6/2024).(MI/Usman Iskandar)

NILAI tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Jumat (5/7) ditutup menguat di tengah pasar menunggu rilis data tenaga kerja Amerika Serikat (AS) versi pemerintah. Pada akhir perdagangan Jumat, 5 Juli 2024, rupiah naik 52 poin atau 0,32% menjadi 16.278 per dolar AS dari sebelumnya 16.330 per dolar AS.
  
"Malam ini data tenaga kerja AS pada Juni versi pemerintah akan menjadi sorotan pelaku pasar keuangan global," kata pengamat pasar uang Ariston Tjendra di Jakarta, Jumat. Menurut Ariston, data tersebut sangat memengaruhi pergerakan dolar AS terhadap nilai tukar lain dan instrumen keuangan lain. 

Data yang negatif memperbesar peluang pemangkasan suku bunga acuan AS dan bisa mendorong pelemahan dolar AS lagi dan sebaliknya. Dengan data penting yang ditunggu pelaku pasar ini, penguatan rupiah mungkin terbatas.

Selain itu, data ADP Non-farm Payrolls dan data PMI sektor jasa AS yang lebih rendah dari perkiraan pasar sehingga membuka kembali peluang pemangkasan suku bunga acuan AS lebih cepat dari perkiraan.

Kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia pada Jumat naik ke level Rp16.312 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp16.341 per dolar AS. (Ant/Z-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Wisnu
Berita Lainnya