Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
UPAYA untuk memperkuat nilai tukar rupiah tak hanya menjadi tugas Bank Indonesia. Pemerintah juga dianggap bisa mendorong penguatan nilai tukar melalui kebijakan di sektor riil yang memengaruhi gerak dan ketahanan rupiah.
"Dukungan pemerintah tampak tidak terlihat. Yang ditunggu pasar adalah apa yang akan dikerjakan pemerintah, kementerian/lembaga untuk mendukung stabilisasi nilai tukar rupiah," ujar Ekonom Senior dan Associate Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI) Ryan Kiryanto saat dihubungi, Kamis (9/5).
Dari sisi industri, misalnya, melalui Kementerian Perindustrian, pemerintah dapat mengambil peran menjaga ketahanan nilai tukar rupiah dengan mendorong penggunaan komponen dalam negeri. Industri pengolahan dapat diminta untuk menambah Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) pada produk yang dihasilkan.
Baca juga : Banggar DPR dan Pemerintah Sepakati Asumsi Nilai Tukar Rupiah
Hal itu dinilai bisa menjaga ketahanan rupiah lantaran impor bahan baku oleh industri manufaktur dapat ditekan. Mestinya, kata Ryan, hal itu dapat tercermin dari posisi Purchasing Manager's Index (PMI) manufaktur Indonesia yang konsisten di zona ekspansif.
Sayangnya, PMI manufaktur yang ekspansif tersebut belum memberikan banyak kontribusi terhadap penguatan nilai tukar rupiah. "Dugaan saya, ketika ekonomi terus bertumbuh, PMI manufaktur bagus, itu jangan-jangan mayoritas bahan bakunya adalah impor," kata Ryan.
Perusahaan-perusahaan milik negara non keuangan juga dapat dijadikan pemantik oleh pemerintah untuk meningkatkan penggunaan produk dalam negeri. Banyaknya perusahaan BUMN mesti bisa dimanfaatkan oleh pengambil kebijakan untuk melakukan hal tersebut.
Baca juga : Bank Indonesia Tahan Suku Bunga Acuan di 3,5%
"Keperluan belanja barang modal, bahan baku, diupayakan menggunakan bahan lokal, dalam negeri. Itu bisa meningkatkan efisiensi penggunaan valuta asing atau dolar," tutur Ryan.
Selain itu, Kementerian Perdagangan juga memiliki peran vital dalam menjaga ketahanan rupiah. Dukungan melalui kemudahan ekspor dan menjaga tingkat ekspor di level yang tinggi menjadi salah satu peranan yang dapat dilakukan oleh Kemendag.
Kemudahan dan level ekspor yang tinggi, kata Ryan, dapat mendorong surplus nercara perdagangan. Hal itu akan berdampak pada ketahanan rupiah dari tekanan global. "Setiap bulan neraca dagang kita surplusnya naik turun, tidak stabil. Itu tidak berkelanjutan. Minimal suprlus itu bisa dijaga secara konsisten, jangan naik turun," ujarnya.
Baca juga : BI Yakin Cadangan Devisa Kembali Meningkat
Selain pemerintah, peranan pelaku usaha juga dinilai penting. Para eskportir, utamanya yang bergerak di sektor sumber daya alam (SDA) didorong untuk bisa menempatkan dana hasil ekspor (DHE) ke sistem keuangan dalam negeri. Apalagi pemerintah juga telah memberikan beragam stimulus kepada eksportir yang melakukan hal itu.
"Itu kan sudah ada return dari pemerintah. Kalau ini dilakukan oleh para eksportir, cadangan devisa bisa menguat, dan ketahanan nilai tukar rupiah menjadi lebih kuat," kata Ryan.
Dia menambahkan, sejatinya Bank Indonesia telah berupaya untuk menjaga ketahanan nilai tukar rupiah dari fenomena strong dolar (penguatan dolar AS). Berbagai intervensi telah dilakukan bank sentral agar depresiasi rupiah tak terlampau dalam. Karenanya, kebijakan dari pemerintah yang mampu mendukung upaya-upaya BI amat diperlukan. (Z-10)
NILAI tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Rabu (31/7) ditutup menguat saat pasar menunggu kebijakan suku bunga acuan Amerika Serikat (AS) atau Fed Funds Rate.
Pada awal perdagangan Rabu (31/7) pagi, rupiah tergelincir 17 poin atau 0,10% menjadi Rp16.317 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp16.300 per dolar AS.
NILAI tukar (kurs) rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan Selasa (30/7) ditutup merosot menjelang pengumuman hasil rapat Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) AS.
NILAI tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Senin (29/7) ditutup menguat seiring pasar memperkirakan inflasi domestik Juli 2024 melandai.
NILAI tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Jumat (26/7) ditutup melemah setelah rilis data klaim pengangguran awal mingguan Amerika Serikat (AS) lebih rendah dari perkiraan.
NILAI tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Kamis (25/7) ditutup merosot di tengah sentimen risk off di pasar karena meningkatnya kekhawatiran terhadap kondisi ekonomi AS.
Sinyal pemangkasan suku bunga The Fed dalam waktu dekat menjadi perhatian bagi Bank Indonesia.
Bank Indonesia bakal meluncurkan fitur baru dalam kartu kredit Indonesia segmen pemerintah. Fitur tersebut ialah online payment virtual card tokenization sebagai pengembangan teranyar.
BI juga terus meningkatkan sosialisasi transaksi digital berbasis QRIS kepada berbagai lapisan masyarakat untuk mendukung pemulihan ekonomi.
DEPUTI Gubernur Bank Indonesia, Aida S Budiman mengukuhkan Rony Hartawan sebagai Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sulawesi Tengah di Palu, Rabu (24/7).
Penurunan suku bunga bisa mulai September dan Desember atau November.
Ketua Umum Gabungan Produsen Makanan dan Minuman Indonesia (Gapmmi) Adhi S. Lukman mengapresiasi langkah BI dalam mempertahankan suku bunga tersebut.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved