Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
DI tengah kondisi ekonomi global yang tidak menentu, optimisme tidak boleh surut. Pemerintah dan masyarakat harus dapat bersama-sama mewujudkan amanat konstitusi yaitu keadilan dan kemakmuran yang mampu dinikmati masyarakat secara merata.
"Kesadaran bersama perlu dibangun bahwa setiap peristiwa saling mempengaruhi satu sama lain yang berdampak pada dinamika ekonomi suatu negara," kata Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat saat membuka diskusi daring bertema Prospek Ekonomi Indonesia 2024 yang digelar Forum Diskusi Denpasar 12, Rabu (10/1).
Diskusi yang dimoderatori Radityo Fajar Arianto (Tenaga Ahli Wakil Ketua MPR) itu menghadirkan Yustinus Prastowo (Juru Bicara Kementerian Keuangan Republik Indonesia), Didik J Rachbini (Pendiri Institute for Development for Economics and Finance/INDEF-Rektor Universitas Paramadina) dan Akhmad Akbar Susamto (Dosen Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM) sebagai narasumber.
Baca juga: Perekonomian Global Bersiap untuk Rekor Terburuk di Akhir 2024
Selain itu juga hadir Raja Suhud (Wartawan Media Indonesia Bidang Ekonomi) sebagai penanggap.
Menurut Lestari, transformasi lanskap geopolitik dengan sejumlah krisis yang menyertai mesti menjadi cermin penting dalam penataan maupun penentuan prospek ekonomi dalam negeri pada tahun ini.
Catatan lain, ujar Rerie sapaan akrab Lestari, saat ini kita berhadapan dengan perubahan iklim yang berdampak pada ketahanan pangan dalam negeri. Berdasarkan kondisi itu, Rerie yang juga legislator dari Dapil II Jawa Tengah itu menilai, 2024 merupakan tahun yang sangat menantang.
Apalagi, ujar anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu, tahun ini pesta demokrasi digelar dan harus dilalui dengan gembira sebagai bagian dari pendidikan politik suatu bangsa.
Yustinus mengungkapkan sejumlah indikator penerimaan negara cukup baik. Menurut Yustinus, tata kelola keuangan yang kredibel menghasilkan keseimbangan primer yang positif. Diakui dia, proyeksi pertumbuhan PDB cukup bagus di angka 5,2%. Geliat sektor riil, ujar Yustinus, mulai terasa dengan mulai meningkatnya belanja bahan baku dan belanja modal.
Strategi pemerintah dalam menghadapi tantangan di masa transisi tahun ini, ujar Yustinus, antara lain mengendalikan inflasi, menekan angka stunting dan terus berupaya mendorong peningkatan investasi.
Sedangkan dalam jangka menengah dan panjang, menurut dia, pemerintah akan berupaya mengatasi human capital gap, infrastruktur gap dan institusional gap yang terjadi.
Menurut Yustinus dengan sejumlah langkah itu pemerintah berharap Indonesia keluar dari potensi jebakan kelas menengah.
Lalu Didik berpendapat dunia politik dan ekonomi itu sama-sama berdasarkan kontrak. Proses kontrak yang baik, menurut Didik, berdasarkan demokrasi, karena persyaratan kontrak yang bagus itu harus transparan dan seimbang.
Diakui Didik, pada praktik demokrasi kita selama lima tahun ini proses check and ballances nya mati dalam pengambilan sejumlah keputusan.
Menurut dia, janji presiden dalam bidang ekonomi pada 2019 hanya satu indikator yang terealisasi yaitu inflasi yang terkendali.
Menurut Didik, di masa pandemi covid-19 justru terjadi penyimpangan dari rencana keuangan dan sejak itulah pemerintah menarik utang dengan nilai di atas Rp1.000 triliun setiap tahun yang menjadi beban APBN.
Baca juga: Kebijakan Global Masih Ketat di 2024, Sektor Riil Diharapkan Bisa Gerakan Ekonomi Domestik
Kemudian Akhmad mengungkapkan terjadi penurunan proyeksi pertumbuhan ekonomi global pada 2024. Akhmad juga memperkirakan inflasi dan suku bunga masih cukup tinggi sehingga kondisi keuangan global masih ketat.
Dia juga memperkirakan nilai tukar rupiah relatif lemah karena ada potensi capital outflow. Berdasarkan kondisi tersebut, menurut Akhmad, Bank Indonesia akan terapkan suku bunga acuan tetap 6%.
Kebijakan tersebut, tegasnya, berkonsekuensi pada laju pertumbuhan kredit yang melambat. Sehingga, tambah Akhmad, kita hanya bisa berharap pada sektor riil untuk mendorong perekonomian.
Sementara Raja, berharap pemerintah dapat mengendalikan tingkat inflasi. Raja menilai potensi inflasi di sektor pangan meningkat tajam harus diwaspadai sebagai dampak sejumlah krisis geopolitik antarsejumlah negara yang masih terjadi.
Menurut dia, dalam indeks konsumen porsi cicilan utang masyarakat naik dari 9,3% menjadi 10%. Kelompok masyarakat kelas menengah, tambah dia, mulai menggunakan tabungan untuk membayar kebutuhan hidupnya.
Raja berharap pemerintah mampu menerapkan kebijakan yang lebih baik dari sisi pengendalian harga, demikian juga dengan BI mampu mengendalikan sisi moneter, agar perekonomian tetap terkendali. (Z-6)
Kondisi ekonomi yang penuh ketidakpastian itu lantas berdampak krisis di berbagai negara.
GUBERNUR Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo meramalkan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) bakal terus menguat, dipengaruhi bauran kebijakan moneter yang ditempuh.
PADA akhir April lalu, dana moneter internasional (IMF) merilis data perkiraan pertumbuhan ekonomi global untuk tahun ini dan 2025 masing-masing sebesar 3,2%.
Kondisi ekonomi dan keuangan global sangat memengaruhi ekonomi nasional.
Microsoft Corporation mengumumkan akan berinvestasi sebesar US$ 1,7 miliar (sekitar Rp27,66 triliun, kurs Rp16.284,35 per dolar AS) selama empat tahun ke depan
Bank Syariah Indonesia berhasil mencetak laba senilai Rp1,71 triliun pada kuartal pertama 2024. hasil positif itu diraih di tengah tantangan dan kondisi ekonomi global yang fluktuatif.
Sebanyak 698 orang yang menjadi korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO) pada rentang Januari-Juli 2024.
PAUD harus mendapat perhatian serius karena merupakan bagian dari proses pembangunan sumber daya manusia (SDM) Indonesia agar mampu menjawab berbagai tantangan di masa depan.
DORONG peningkatan penerapan ekonomi sirkular dalam keseharian demi menjaga kelestarian lingkungan yang sangat dibutuhkan untuk mengakselerasi proses pembangunan dan tumbuh kembang.
DORONG pengembangan wisata berkonsep regeneratif dalam upaya meningkatkan kinerja pariwisata nasional yang lebih baik dan berkelanjutan.
NEGARA harus mampu menjamin terpenuhinya hak-hak anak agar dapat hidup, tumbuh, dan berkembang. Harapannya, mereka kelak dapat berpartisipasi dalam proses pembangunan nasional.
DORONG produktivitas sektor usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) agar mampu meningkatkan peran ekonomi rakyat dalam menopang ekonomi nasional.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved