Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
Pasar modal Indonesia selalu berusaha untuk menjadi lebih inklusif dan berkembang secara berkelanjutan. Dalam upaya untuk meningkatkan rasa kebanggaan, inklusivitas, dan kemajuan investor saham, Bursa Efek Indonesia (BEI) bersama Self Regulatory Organization (SRO) menggelar Capital Market Summit & Expo (CMSE) 2023: Aku Investor Saham.
Baca juga : IHSG Masih akan Diwarnai Sentimen Konflik Timur Tengah
Direktur Utama BEI Iman Rachman menyampaikan, acara tersebut diinisiasi sebagai bagian dari kampanye "Aku Investor Saham" yang diluncurkan pada perayaan 46 Tahun Diaktifkannya Kembali Pasar Modal Indonesia pada 10 Agustus 2023.
“CMSE 2023: Aku Investor Saham bertujuan untuk memperkuat pesan kampanye tersebut. Acara ini dijadwalkan berlangsung dari 26 hingga 28 Oktober 2023 di Gedung BEI, menyediakan konsep expo offline dan daring, dengan seminar daring yang disiarkan secara langsung melalui YouTube,” ujar Iman dalam keterangan tertulisnya, Senin (23/10).
Iman mengungkapkan, salah satu fitur unggulan dari acara CMSE 2023 adalah keberadaan 50 booth dari berbagai pelaku industri pasar modal, termasuk, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), SRO beserta Anak Usaha, Perusahaan Efek, Manajer Investasi dan Agen Penjual Efek Reksa Dana, Perusahaan Tercatat, Klinik Go Public, dan DJPPR Kementerian Keuangan. “Pengunjung dapat memperoleh wawasan langsung tentang pasar modal Indonesia dan mengakses berbagai informasi tentang investasi saham. Selain itu, mereka juga dapat mencari informasi terkait karier di pasar modal melalui booth Edukasi dan Karier Pasar Modal ,” kata Iman.
Dengan dukungan dari berbagai pihak terkait pasar modal, BEI berharap dapat menginspirasi lebih banyak orang untuk meraih kesuksesan finansial melalui investasi saham, meningkatkan inklusivitas, dan memperkuat citra positif dengan menjadi investor saham. “CMSE 2023: Aku Investor Saham bukan hanya acara pasar modal biasa, melainkan juga langkah nyata dalam membangun masa depan yang lebih inklusif dalam dunia investasi, khususnya investasi di pasar modal,” kata Iman. (B-4)
IHSG dibuka menguat 59,46 poin atau 0,85% ke posisi 7.030,20. Sementara itu, kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 12,33 poin atau 1,41% ke posisi 883,75.
Jumlah emiten yang tercatat di PT Bursa Efek Indonesia (BEI), per 19 Juli 2024, mencapai 934 perusahaan. Angka tersebut sudah naik dari jumlah yang tercatat pada akhir 2024.
Sejumlah perusahaan sudah memiliki syarat yang cukup untuk terjun ke bursa, baik dari sisi keuangan maupun tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance/GCG).
Selama masa penawaran umum pada 3-6 Juni 2024, total permintaan yang masuk mencapai 25,54 miliar lembar Saham atau senilai Rp2,8 triliun, jauh di atas yang ditawarkan 620 juta lembar saham
Skema full periodic call auction (FCA) dianggap rugikan para investor saham ritel
HINGGA April 2024, BEI mengumumkan daftar 41 emiten yang berisiko dihapus pencatatannya dari bursa saham. BEI melaporkan bahwa 41 emiten tersebut telah disuspensi lebih dari 6 bulan.
PENGAMAT energi dari UGM Deendarlianto menilai pemerintah tidak perlu membentuk satuan tugas (satgas) untuk memperbaiki investasi hulu minyak dan gas (migas) di Indonesia.
Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan bahwa Indonesia memiliki potensi cadangan penyimpanan karbon hingga 630 giga ton.
Stok lahan matang di empat kota mandiri milik PT Jababeka Tbk (KIJA) akan dijual untuk mencapai target penjualan properti minimal Rp2 triliun pada 2024.
Jumlah investor saham di Indonesia yang terus meningkat dari tahun ke tahun perlu didukung lebih lanjut oleh penguatan ekosistem pasar modal.
Prioritas strategis utama bagi bisnis di Indonesia dalam dua tahun ke depan ialah meningkatkan produktivitas dan kinerja operasional (83%) serta kepuasan dan retensi pelanggan (77%).
Presiden Joko Widodo menyebut sejumlah negara telah memberikan fasilitas Golden Visa untuk investor. Indonesia akan tertinggal dan merugi jika tidak segera meluncurkan fasilitas tersebut
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved