Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
ANGGOTA Komisi VI DPR RI Evita Nursanty menuding PT Kereta Commuter Indonesia (KCI), anak usaha dari PT Kereta Api Indonesia (KAI) keranjingan mengimpor kereta rel listrik (KRL) bekas.
Menurutnya, sejak dari dulu KCI terus mendatangkan kereta bekas dari Jepang. Hingga di 2013, Menteri BUMN kala itu Dahlan Iskan sudah melarang pengadaan impor KRL bekas, namun tak digubris oleh perusahaan tersebut.
"Impor kereta bekas ini bukan barang baru di KAI. Ini sudah lama diimpor, seperti ketagihan mengimpor barang bekas. Sampai Menteri BUMN di 2013 mengeluarkan moratorium untuk impor KRL bekas," ujarnya saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi VI DPR dengan PT KAI, Senin (27/3).
Baca juga : KCI Masih Impor KRL Bekas Tahun Depan, Ini Alasannya
Evita menyebut PT KCI tidak becus dalam membuat perencanaan pengadaan KRL untuk mengganti kereta yang akan pensiun di tahun ini. Ini terlihat dari langkah KCI yang dinilai terlalu mepet atau terburu-buru dalam memesan 16 rangkaian kereta (trainset) baru kepada PT Industri Kereta Api atau Inka di tahun lalu. Padahal, sudah mengetahui ada sejumlah kereta yang harus diganti karena berumur tua di atas 40 tahun.
Baca juga : Tata Cara Berbuka Puasa di Perjalanan Commuterline
"Salahnya adalah dari gagalnya perencanaan. Kalau kalian (KAI dan KCI) benar dalam perencanaan, tidak akan terjadi seperti ini. Seharusnya tahu berapa kereta yang dimiliki, berapa yang sudah tua, berapa kenaikan penumpang," ucapnya.
Politikus PDI Perjuangan itu sepakat dengan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita untuk mengadakan audit pengadaan impor KRL bekas sebelum disetujui. Hal ini untuk memastikan jumlah kereta yang dibutuhkan KCI.
"Sehingga audit ini untuk mengetahui tolak ukur yang jelas soal KRL ini. Apakah kalau kita tidak impor barang ini, kita akan chaos (kacau)? Ini menjadi pertanyaan bagi saya," pungkasnya. (Z-8)
Persaingan ketat mendorong produktivitas tenaga kerja, daya inovasi bisnis, dan tingkat upah yang semakin tinggi.
DIDUGA hilang dicuri, 52 buah paku pengait bantalan rel kereta api (KA) di KM 97+4/5, masuk wilayah Dukuh Gandu kidul, Desa Tengengwetan, Kecamatan Siwalan, Kabupaten Pekalongan hilang
PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI tidak membagikan dividen kepada negara selama periode 2021–2023 untuk mendukung kelancaran proyek kereta cepat Jakarta--Bandung, Whoosh.
KAI Commuter membutuhkan dukungan PMN Tahun Anggaran 2025 sebesar Rp1,8 triliun. Ini untuk menjaga kapasitas keuangan KAI dan KCI dalam menjalankan penugasan pemerintah.
POLRES Metro Jakarta Timur mengungkap motif pegawai PT KAI yang membunuh istrinya sendiri, di kawasan Pulogadung, Jakarta Timur.
Seorang wanita yang berprofesi sebagai wartawan menjadi korban pelecehan ketika menaiki Commuter Line
Mempromosikan lagu barunya Woman's World, berbagai macam foto meme lucu Katy Perry terpasang di dinding gerbong KRL Commuter Line Rute Jabodetabek.
ANGGOTA Komisi VI DPR RI Fraksi Partai NasDem Subardi mendukung penuh penyertaan modal negara sebesar Rp1,8 Triliun yang diajukan KAI Commuter untuk menambah armada kereta rel listrik (KRL).
Perjalanan kereta Commuter Line pada lintasan Tanah Abang-Rangkasbitung mengalami gangguan akibat genangan air di antara Stasiun Kebayoran dan Stasiun Pondok Ranji pada Sabtu sore.
PT Kereta Api Indonesia (KAI) mengusulkan tambahan Penyertaan Modal Negara (PMN) sebesar Rp2 triliun pada tahun ini. Dana sebesar itu dibutuhkan untuk pengadaan sarana KRL.
Pada hari kerja, rata-rata terdapat lebih dari 870 ribu penumpang KRL, sementara di akhir pekan jumlahnya mencapai lebih dari 650 ribu, dengan total perjalanan mencapai 1.090 setiap harinya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved