Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PROGRAM Kartu Prakerja, sebuah inovasi Indonesia yang diluncurkan sehari setelah pembatasan mobilitas masyarakat 26 bulan lalu, mendapat sambutan positif dalam International Conference on Adult Education ke-7 (CONFINTEA VII) di Maroko, yang diikuti Negara-negara anggota UNESCO, Jumat pekan lalu (15-17/6/).
Langkah strategis pemerintah Indonesia menjawab tantangan peningkatan kompetensi, produktivitas, daya saing dan pengembangan kewirausahaan yang terintegrasi dengan skema perlindungan sosial, merupakan inovasi yang positif. Lewat transformasi digital, Program Kartu Prakerja terbukti berhasil menjadi salah satu penyokong masyarakat di masa pandemi.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia Airlangga Hartarto mendapat kehormatan untuk memaparkan program kartu Prakerja pada sesi utama panel ke-4 dengan tema “Preparing Adults For The Future”, kepada para panelis secara daring.
Presentasi yang dipapar Airlangga, ditanggapi dengan baik oleh para perwakilan dari lembaga internasional serta pemimpin internasional dari pembuat kebijakan pendidikan orang dewasa di seluruh dunia.
Program Kartu Prakerja yang dipresentasikan, telah diteliti secara independen, baik oleh peneliti nasional maupun internasional, seperti Bank Dunia, United Nations Development Programme (UNDP dan The Abdul Latif Jameel Poverty Action Lab Southeast Asia (J-PAL SEA). Para peneliti tersebut menilai bahwa Program Kartu Prakerja memiliki konsistensi yang positif.
Airlangga menjelaskan, sebagai program bantuan tunai bersyarat, Kartu Prakerja tidak hanya membantu pekerja terkena PHK dan memberi mereka kesempatan untuk meningkatkan keterampilan sebelum kembali bekerja, tapi secara umum juga membantu menciptakan wirausaha.
Insentif yang diberikan setelah mereka menyelesaikan pelatihan, terbukti justru memperkuat daya beli mereka di masa pandemi, karena mayoritas mereka menggunakannya untuk membeli bahan makanan.
“Ada sekitar 12,8 juta lebih penerima Kartu Prakerja yang telah terlayani selama 26 bulan pelaksanaan program dan masih berlanjut hingga saat ini. Dimana semuanya dapat diselesaikan melalui smartphone,” kata Airlangga dalam presentasinya.
Menanggapi pemaparan yang disampaikan Menko Airlangga, Menteri Pendidikan Kepulauan Solomon, Lanelle Olandrea Tanangada mengungkapkan program itu sangat menarik untuk diterapkan di Kepulauan Solomon.
“Program ini menghasilkan rincian spesifik atas persentase berbagai kelompok masyarakat, dan hal ini akan membantu kami mengidentifikasi masyarakat secara individu, tidak hanya di sektor formal, tapi juga mereka yang telah bekerja di sektor lain,” ujarnya.
Sementara itu, Dr. Niamh O'Reilly, CEO, AONTAS, Organisasi Pembelajaran Orang Dewasa Nasional Irlandia, anggota delegasi Negara Bagian Irlandia dari CONFINTEA VII mengatakan, Program Kartu Prakerja telah menjawab tantangan partisipasi pendidikan yang spesifik terhadap kelompok yang terpinggirkan. Program ini menggabungkan tujuan pendidikan, keuangan dan inklusi sosial tanpa mengorbankan kebebasan individu peserta belajar.
Baca juga : Prediksi Bank Mandiri, Ekonomi Indonesia pada 2022 Tumbuh 5,17%
“Program ini mampu menghadirkan partisipasi penuh dari mereka yang tidak pernah menghadiri pelatihan, memungkinkan individu untuk mengidentifikasi pilihan pendidikan yang sesuai terkait dengan peluang kerja potensial, sambil mendorong partisipasi melalui dukungan moneter yang mempromosikan literasi keuangan,” katanya.
Hal senada juga diungkapkan Senior Adviser (Non-resident), Project on Prosperity and Development Center for Strategic & International Studies (CSIS) Gabriel Sanchez-Zinny, salut dengan presentasi yang dilengkapi dengan angka, hasil, dan fokus yang nyata pada pencapaian.
“Itulah yang kita butuhkan di bidang pendidikan. Prestasi dan rasa urgensi yang membantu pembelajar, terutama untuk yang membutuhkan,” ujar mantan Menteri Pendidikan Buenos Aires, Argentina ini.
Seperti diketahui Program Kartu Prakerja merupakan gagasan Presiden Joko Widodo, dimana waktu diluncurkannya bertepatan saat menghadapi awal merebaknya Covid-19 di Indonesia pada kuartal pertama tahun 2020.
Program aplikasi on-demand berbasis web itu menarik minat keikusertaan jutaan warga yang kehilangan pekerjaan terutama mereka yang berada di kelas bawah, misalnya pekerja pabrik dan pekerja sektor informal, seperti pengemudi ojek dan pedagang kaki lima yang kehilangan pelanggan di tengah krisis pembatasan mobilitas nasional.
Program itu memungkinkan tenaga kerja produktif selektif, berusia antara 18 hingga 64 tahun untuk mendapatkan dukungan pemerintah dalam bentuk pelatihan dan insentif tunai, semuanya melalui perjalanan digital. Dimana pendaftaran dan verifikasi identitas melalui e-KYC (Know-Your-Customer) sesuai standar industri dan diperiksa silang melalui database catatan sipil pemerintah.
Para peserta dapat mengambil pelatihan online sesuai dengan preferensi masing-masing. Ada seribu lebih jenis pelatihan yang disediakan dari 170 lebih lembaga pelatihan. Setelah mereka menyelesaikan pelatihan, insentif akan ditransfer melalui salah satu rekening bank atau e-wallet pilihan mereka untuk jangka waktu empat bulan.
Dengan kemampuan digital untuk mendata umpan balik peserta secara berkala, beberapa temuan terkait penerima Kartu Prakerja terlihat inklusif seperti, 49% penerima manfaat adalah perempuan, 3,3% merupakan penyandang disabilitas, 14% lulusan sekolah dasar atau di bawah itu, 62% penerima berasal dari daerah pedesaan, 3% pekerja purna migran, 90% tidak bekerja saat mendaftar sedangkan 85% dari mereka bekerja di sektor informal sebagai karyawan atau pemilik usaha kecil.
Pada kesempatan terpisah, Direktur UIL UNESCO, David Atchoarena mengatakan UNESCO menyambut baik partisipasi Indonesia dalam ajang CONFINTEA. Melalui berbagai inisiatif yang dilakukan Indonesia di berbagai bidang, termasuk pendidikan dan pelatihan di G20.
“Sangat menarik bagi kita untuk mempelajari apa yang dilakukan pemerintah Indonesia dalam mengembangkan program skala besar. Khususnya dalam menjawab tantangan yang dihadapi terkait dampak Covid-19 terhadap pasar tenaga kerja, pekerja, dan ekonomi di Indonesia secara umum, dengan Kartu Prakerja. Negara-negara anggota dapat mengacu pada pengalaman Indonesia untuk lebih memperkuat kebijakan dan keterlibatan mereka dalam pendidikan sebagai dasar SGD 4,” papar David kepada delegasi Indonesia.
Di hari terakhir konferensi (17/6), delegasi Indonesia diundang secara khusus oleh UNESCO dalam inter-ministerial meeting bersama Brasil, Jepang, Jerman dan Maroko. Dengan suksesnya pelaksanaan Program Kartu Prakerja ini, UNESCO meminta Indonesia untuk lebih berpartisipasi mengambil peran strategis untuk membantu negara-negara anggota UNESCO, khususnya menjadi bagian dalam Monitoring Committee of the Marrakech Framework for Action. (RO/OL-7)
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan perekonomian digital Indonesia terus berkembang dan akan berkontribusi besar bagi perekonomian dalam negeri.
MENTERI Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto menyebut program makan siang bergizi gratis di pemerintahan Prabowo-Gibran belum tentu memakai susu.
Airlangga Hartarto mengungkapkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan menggelar rapat terbatas (ratas) bersama menteri-menteri kabinet Indonesia Maju, pada Selasa (30/7).
PEMERINTAH berupaya untuk menarik investasi masuk ke sektor padat karya untuk meningkatkan penyerapan tenaga kerja di dalam negeri.
Bank Dunia juga mengapresiasi program pencegahan dan penurunan stunting yang dilakukan oleh Indonesia.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan penaikan tarif PPN dari 11% menjadi 12% pada 2025 masih bergantung pada situasi dan kondisi ekonomi dalam negeri.
Catatan UNESCO 58 juta anak di seluruh dunia tidak mengenyam bangku pendidikan.
Kepulauan Marquesas di Pasifik Selatan baru saja ditetapkan sebagai situs Warisan Dunia UNESCO.
Terbentuknya pengetahuan lokal memiliki sejarah panjang yang saling berkaitan dengan tradisi agama dan budaya berasal dari lingkungan setempat.
Kasubdit Kepustakaan Islam Kemenag, Nur Rahmawati, menekankan peran strategis perpustakaan masjid dalam menyebarkan informasi dan edukasi terkait kebencanaan.
Pusat Penguatan dan Pemberdayaan Bahasa, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa) menugaskan sejumlah tenaga fungsional penerjemah untuk menjadi juru bahasa
Peringatan Hari Kebaya Nasional (HKN) 2024 yang akan diselenggarakan di Istora Senayan, Jakarta, 24 Juli 2024.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved