Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Bapletan Jambi Lakukan Percepatan Peningkatan SDM Kostratani

Mediaindonesia.com
11/8/2020 09:20
Bapletan Jambi Lakukan Percepatan Peningkatan SDM Kostratani
Kepala Bapeltan Jambi, Zahron Helmy (kedua dari kiri), bersama Bupati Kerinci Dr. Drs. H. Adirozal, M.Si. (tengah).(Ist/Kementan)

KEMENTERIAN Pertanian (Kementan) melakukan berbagai upaya strategi pendekatan terkait kebijakan pembangunan pertanian. Hal tersebut dilakukan oleh semua unit kerja bahkan Unit Pelaksana Teknis (UPT) di bawah Kementan, termasuk salah satunya Balai Pelatihan Pertanian (Bapeltan) Jambi.

Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) menegaskan kepada seluruh jajarannya di Kementan untuk bekerja keras terutama dalam meningkatkan Ketahanan Pangan.

"Mulai hari ini tancap gas mengawal ketahanan pangan. Tidak boleh berpikir dan bertindak biasa. Harus out of the box. Kita tidak boleh membiarkan bangsa yang besar ini terseok-seok," tegas Mentan SYL.

Sama halnya dengan yang ditegaskan Mentan SYL, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian, Dedi Nursyamsi juga menyampaikan kepada seluaruh unit kerja maupun UPT nya agar semua elemen harus cepat menyesuaikan  dan tetap bertahan dalam kondisi ini.

“Perubahan yang terjadi tentunya harus disikapi secara bijak. Tetap produktif ditengah pandemi menjadi satu keharusan. Meski dengan keterbatasan ruang dan gerak, digitalisasi menjadi sebuah keniscayaan untuk terus memperkuat produksi dan koordinasi hingga ke lapangan,” tutur Dedi.

Menurut Dedi, program-program Kementan ibarat menu lengkap, salah satunya ada di gerakan Komando Strategis Pembangunan Pertanian (Kostratani). Semua elemen didorong untuk memperkuat peran kostratani sebagai pusat gerakan pembangunan pertanian di tingkat kecamatan. 

“Selain itu Kostratani juga sebagai pusat data dan informasi. Saat ini BPPSDMP melakukan upaya strategi dalam penguatan peran Kostratani yaitu dengan pembentukan model BPP Kostratani berbasis ICT didekat kantor wilayah seluruh unit kerja pusat, tidak hanya UPT lingkup BPPSDMP tapi juga UPT litbang dan Karantina,” papar Dedi.

Untuk itu, Dedi mengungkapkan semua UPT dibawah kementan bergerak mendorong dan melakukan sosialisasi sekaligus memperkuat salah satunya melalui pelatihan agar fungsinya sebagai pusat data dan informasi segera terwujud seperti halnya yang dilakukan oleh Bapletan Jambi ini,” ujar Dedi, Senin (10/08).

Kepala Bapeltan Jambi, Zahron Helmy, mengungkapkan, saat ini ia dan jajarannya ingin membumikan tugas fungsi lembaganya melalui pendekatan dengan pemerintah daerah sebagai tugas meningkatkan kapasistas SDM pertanian.

“Selain meningkatkan kapasitas dan kompetensi SDM, Bapeltan Jambi juga bertugas mensosialisasikan kebijakan dan program-program strategis yang harus ditingkatkan di tingkat daerah. Saat ini, Kabupaten Kerinci sebagai salah satu wilayah pendampingan Bapeltan Jambi dan sudah ada lima Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) sebagai model BPP Kostratani," ungkap Zahron.

Zahron juga menjelaskan sejak tahun 2019, sebanyak tiga BPP sudah mendapatkan dukungan berupa alat IT yang terdiri dari komputer, televisi, drone, dan kamera. Dan untuk percepatan peningkatan peran Kostratani, maka bantuan IT ditambahkan kepada satu BPP lagi di Kabupaten Kerinci berupa laptop, televisi, web kamera, dan HP android.

“Program percepatan Ini akan dilakukan di seluruh kabupaten dan kota di Provinsi Jambi.Pada hari ini juga telah dilakukan audiensi kepada Bupati Kerinci untuk menjelaskan bahwa pemerintah daerah dalam hal ini bupati/kepala daerah sebagai penanggung jawab Kostrada di tingkat kabupaten," jelas Zahron.

"Mereka mempunyai tugas khusus mengawal Kostratani untuk mendorong, menggerakkan, dan memotivasi petani dalam membentuk kelembagaan ekonomi petani dalam bentuk korporasi,” tutur Zahron Helmy.

Zahron juga menambahkan kegiatan ini juga merangkul petani dan kelompok-kelompok tani melalui Pusat Pelatihan Pertanian dan Perdesaan Swadaya (P4S) dan petani milenial untuk membangun sinergi terhadap kebijakan pemerintah pusat dalam hal ekspor, peningkatan produksi, penguatan kelembagaan tani, dan optimalisasi lahan pekarangan dalam rangka mempertahankan ketahanan pangan. 

“Semoga dengan pemberian bantuan IT ini peran BPP di Kabupaten Kerinci akan semakin kuat,” tambah Zahron. (OL-09)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya