Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
PERGERAKAN Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan pekan ini Kamis (30/4) bergerak nyaman di zona hijau.
Dari hasil pantauan pada pukul 09.01 WIB, IHSG naik 1,65% atau 75,15 poin ke posisi 4.642,47. Adapun indeks saham LQ45 juga ikut menguat 2,56% atau 17,40 poin ke posisi 697,87.
Analis Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi memang memprediksi IHSG hari ini menguat, tapi dalam perjalannya dikatakan bahwa IHSG akan mengalami fluktuasi yang cukup besar.
"Pada perdagangan selanjutnya, IHSG berpotensi menguat terbatas dengan fluktuasi pergerakan yang cukup besar," kata Lanjar dilansir dari riset hariannya.
Menurutnya, area support dan resistance indeks saham bakal berada di rentang 4.539 hingga 4.880.
Sementara itu, riset Valbury Sekuritas melihat adanya potensi rupiah yang dapat kembali apresiasi dan potensi penguatan harga minyak dunia sinyal dari harga WTI.
"Sisi lain, faktor long weekend bisa mengganjal sentimen tersebut. IHSG diperkirakan bergerak mixed dengan potensi naik terbatas," tulis Valbury Sekuritas.
Baca juga: Dolar AS Jatuh Setelah Fed Tahan Suku Bunga Acuan
Sentimen pasar dalam negeri akan melihat kebijakan yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia (BI) yang telah melakukan langkah dengan medorong likuiditas ke pasar uang, namun upaya tersebut belum memberikan dampak signifikan terhadap kondisi ekonomi nasional.
BI telah melakukan pelonggaran kuantitatif (Quantitative Easing/QE) mencapai Rp503,8 triliun. Bahkan, BI akan menambah likuditas sebesar Rp117,8 triliun pada awal Mei 2020.
Di mana Likuiditas Rp117,8 triliun itu berasal dari penurunan GWM rupiah 200 bps senilai Rp102 triliun dan tidak mewajibkan perbankan menambah giro untuk memenuhi rasio intermediasi makroprudensial selama 1 tahun Rp15,8 triliun.
Dari likuiditas Rp503,8 triliun yang telah dikucurkan. Selain Rp117,8 triliun yang bakal terkucur di awal Mei 2020, BI telah menginjeksi Rp386 triliun sejak Januari-April 2020. Kebijakan moneter yang dikeluarkan BI tidak bisa langsung menyasar sektor riil karena diperlukan stimulus percepatan yang dilakukan oleh pemerintah.
Sementara itu, sentimen pasar dari luar negeri yakni dari kebijakan Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang memangkas dana untuk lembaga penelitian nirlaba yang melakukan riset tentang penularan covid-19 antara kelelawar dan manusia.
Pemangkasan dilakukan sehubungan kabar tidak berdasar yang mengaitkannya dengan sebuah lembaga penelitian di Wuhan, Tiongkok. Pemangkasan itu muncul setelah ada kabar yang belum pasti, menuduh EcoHealth Alliance mengirimkan dana hibah yang didapat dari pemerintah AS sebesar US$3,7 juta untuk mendanai Institut Virologi Wuhan.
Institut Virologi Wuhan menjadi target teori konspirasi tidak berdasar yang mengklaim bahwa virus itu secara tidak sengaja dibocorkan ke masyarakat. Institut Virologi Wuhan telah membantah peran dalam menyebarkan virus korona baru, meskipun administrasi Trump telah membawa perhatian pada teori konspirasi dalam beberapa pekan terakhir. (A-2)
IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu (31/7) sore ditutup menguat di tengah pelaku pasar bersikap wait and see terhadap kebijakan suku bunga acuan The Federal Reserve (The Fed).
IHSG dibuka menguat 59,46 poin atau 0,85% ke posisi 7.030,20. Sementara itu, kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 12,33 poin atau 1,41% ke posisi 883,75.
INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (30/7) sore ditutup turun mengikuti pelemahan bursa saham kawasan Asia. IHSG ditutup melemah 47,04 poin.
INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin (29/7) sore ditutup naik mengikuti penguatan bursa saham kawasan Asia dan global. IHSG ditutup menguat 0,72 poin.
INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat (26/7) sore ditutup menguat dipimpin oleh saham-saham sektor energi.
INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis (25/7) sore ditutup turun mengikuti pelemahan bursa saham kawasan Asia dan global.
Sinyal pemangkasan suku bunga The Fed dalam waktu dekat menjadi perhatian bagi Bank Indonesia.
Bank Indonesia bakal meluncurkan fitur baru dalam kartu kredit Indonesia segmen pemerintah. Fitur tersebut ialah online payment virtual card tokenization sebagai pengembangan teranyar.
BI juga terus meningkatkan sosialisasi transaksi digital berbasis QRIS kepada berbagai lapisan masyarakat untuk mendukung pemulihan ekonomi.
DEPUTI Gubernur Bank Indonesia, Aida S Budiman mengukuhkan Rony Hartawan sebagai Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sulawesi Tengah di Palu, Rabu (24/7).
Penurunan suku bunga bisa mulai September dan Desember atau November.
Ketua Umum Gabungan Produsen Makanan dan Minuman Indonesia (Gapmmi) Adhi S. Lukman mengapresiasi langkah BI dalam mempertahankan suku bunga tersebut.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved