Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Kementerian Perindustrian gencar memfasilitasi pelaku industri kecil dan menengah (IKM) di dalam negeri agar bisa memperlus pasar ekspornya. Salah satu langkah strategis yang dijalankan adalah melibatkan mereka pada pameran-pameran skala internasional, seperti gelaran Ambiente di Jerman yang berlangsung pada 8-12 Februari 2019..
“Mengingat potensi industri kerajinan di Tanah Air yang cukup besar, kami secara konsisten terus berperan aktif dalam mempromosikan produk-produk kerajinan nasional supaya mampu menguasai pasar domestik hingga kancah global,” kata Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka (IKMA) Kemenperin, Gati Wibawaningsih di Jakarta, Senin (17/2).
Gati optimistis, industri kerajinan dapat memberikan kontribusi signifikan bagi perekonomian nasional melalui capaian ekspornya. Hal ini terlihat dari nilai ekspor produk kerajinan nasional yang tembus hingga US$892 juta pada 2019 atau meningkat 2,6% dibandingkan perolehan 2018 sebesar US$870 juta.
Menurut Gati, keikutsertaan pada pameran Ambiente ini merupakan strategi unjuk gigi produk-produk IKM kerajinan Tanah Air, selain itu juga untuk bersaing dengan produk-produk unggulan di pasar ekspor. “Ini juga sebuah kesempatan bagi IKM untuk benchmarking dalam meningkatkan inovasi desain, termasuk dalam hal kemasannya serta tentunya bisa mendapatkan informasi tren dan selera pasar dunia terkini,” paparnya.
Ambiente merupakan pameran dagang terbesar untuk sektor barang konsumen dan ajang temu bisnis para pelaku usaha di sektor interior decoration, gifts and premiums serta table and diningware. Penyelenggaraannya dilaksanakan setiap tahun di Messe Frankfurt, Jerman dan diikuti lebih dari 96 negara peserta. Tahun ini pameran mengusung tema “Gift from Archipelago, Prime Handicraft of Indonesia”.
Kemenperin memfasilitasi delapan IKM sebagai peserta Ambiente 2020, antara lain Harmoni Jaya Kreasi (kerajinan anyaman), Palem Craft Jogja (mirror dan lighting), Mohoi (kerajinan anyaman bambu), Bana Nusantara (kerajinan anyaman bambu), Pandanus Internusa (kerajinan anyaman), Yogya Indo Global (kerajinan kayu), Siji Lifestyle (kerajinan kayu dan resin) dan Art Classic (kerajinan kayu).
Gati menambahkan, keikutsertaan dalam pameran tersebut juga diharapkan menjadi salah satu cara bagi IKM nasional untuk bisa berinteraksi secara langsung dengan buyer (pembeli potensial). “Karena tren penjualan dari eksportir langsung dengan buyer adalah sebagai salah satu jalur distribution channels yang efektif dan diminati di Eropa,” imbuhnya.
Dirjen IKMA pun menjelaskan, dalam fasilitasi pameran Ambiente ini, para pelaku IKM kerajinan yang terkurasi mendapatkan fasilitasi bantuan promosi untuk menampilkan produk kerajinan terbaiknya, khususnya home décor. Sebab produk tersebut, banyak diminati pembeli potensial (wholesaler ataupun retailer) yang berkunjung ke pameran Ambiente.
“Fasilitasi keikutsertaan IKM Indonesia di pameran Ambiente ini juga menghasilkan peningkatan nilai ekspor IKM peserta pameran setiap tahun rata-rata sebesar 99,5%,” ujarnya.
Nilai penjualan
Kedelapan IKM Indonesia yang difasilitasi Ditjen IKMA Kemenperin, mampu mencatatkan nilai penjualan selama pameran sebesar US$1,57 juta. “Dalam gelaran tahun ini minat buyer juga cukup tinggi terhadap produk-produk dari para IKM Indonesia. Mereka juga berhasil mendapatkan sekitar 102 kontrak dagang dari 37 negara, serta membukukan berbagai pesanan dan penjualan yang akan ditindaklanjuti setelah pameran berakhir,” ungkap Gati.
Ambiente tahun ini diikuti 4.635 peserta dari 93 negara. Jumlah peserta tersebut meningkat 3,9% dibandingkan 2019. Sementara itu, jumlah pengunjung mencapai 108 ribu orang dari 160 negara (62% berasal dari luar Jerman), antara lain dari Italia, Perancis, Belanda, Spanyol, Britania Raya, Turki, Amerika Serikat, Rusia dan Jepang.
Di tengah gelaran Ambiente, juga dilaksanakan Business Gathering yang bekerjasama dengan KBRI Berlin dan KJRI Frankfurt. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan hubungan bisnis antara para pelaku usaha kerajinan Indonesia dan Jerman.
“Pada acara tersebut, kami telah menyampaikan informasi mengenai keunggulan dan kualitas produk Indonesia serta mengajak para pelaku usaha Jerman untuk terus meningkatkan hubungan bisnis dengan Indonesia,” tuturnya.
Gati mengemukakan, perusahaan Indonesia juga berkesempatan untuk membangun jejaring dan kontak bisnis dengan sejumlah perusahaan Jerman, dan juga negara lain seperti Perancis dan Jepang. Beberapa peserta Indonesia menyatakan bahwa dari acara serupa tahun lalu telah berhasil mendapatkan orderan besar yang masih berlanjut sampai beberapa waktu ke depan.
Bahkan, Gati menyampaikan, pameran Ambiente menjadi ajang promosi penting di Jerman dan Eropa untuk berbagai produk consumer goods, yang nantinya dapat menghasilkan nilai ekonomi cukup baik bagi para peserta Indonesia.
“Dalam lima tahun terakhir, Paviliun Indonesia mencatatkan kenaikan nilai transaksinya hingga 113%. Tentunya hal ini capaian yang sangat membanggakan, yang menunjukkan peningkatan kemampuan IKM Indonesia di pasar global,” tandasnya. (Hde/E-1)
PT Selalu Cinta Indonesia (SCI) melakukan ekspor tiga kontainer produk alas kaki dengan merek Nike senilai US$405 ribu atau setara Rp6,50 miliar ke Uni Eropa (UE) dan AS di Salatiga, Jawa Tengah.
Korea Selatan terus mempromosikan produk-produk makanan dan minuman ke Indonesia. Salah satunya, produk pertanian seperti buah-buahan seperti strawberry dan peach.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara resmi melepas ekspor perdana 16 ribu pasang sepatu merek Hoka ke Amerika Serikat pada Jumat.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) melepas ekspor sebanyak 16.000 pasang sepatu produksi PT Yih Quan Foot Wear Indonesia di Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB).
Tren makanan dan minuman Korea yang semakin mendunia berkat Hallyu atau Korean Wave berhasil mendongkrak ekspor Korean Food ke pasar Indonesia. Hal itu pun dimanfaatkan
HARGA komoditas energi Indonesia pada tahun ini terutama di kuartal kedua ini terlihat sudah mengalami rebound, namun terbatas. Hal Ini terlihat pada harga komoditas utama ekspor
Tech Link Summit 2024 tidak hanya menjadi ajang pertemuan antara startup dan pelaku industri, tetapi juga wadah kolaborasi lintas sektor.
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengumumkan rencananya untuk mengusulkan insentif bagi kendaraan hybrid kepada kementerian terkait.
Kemenperin khawatir kebijakan BMAD tidak akan efektif bendung impor ubin keramik seperti halnya kebijakan BMTP.
KEMENTERIAN Perindustrian (Kemenperin) menyampaikan dalam 10 tahun terakhir, penjualan untuk kendaraan mobil di pasar domestik cenderung stagnan pada angka satu juta unit.
Agus Gumiwang mengaku ingin mengetahui isi muatan kontainer untuk mengambil kebijakan yang tepat guna melindungi industri dalam negeri.
DAMPAK Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 8 Tahun 2024 menyebabkan 11 ribu buruh dari industri tekstil dan produk tekstil (TPT) terkena PHK.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved