Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Pilihan Ganjar Eloknya Pilihan PDIP Juga

08/5/2024 20:00

CALON presiden Ganjar Pranowo resmi bersikap untuk tetap berada di luar pemerintahan setelah dia kalah dalam kontestasi Pilpres 2024. Sikap itu baik, sangat baik, bagi demokrasi dan akan lebih baik lagi jika sikap yang sama ditunjukkan partai tempatnya bernaung, PDIP.

Keputusan Ganjar untuk tetap di luar pemerintahan alias menjadi oposisi diumumkan Senin (6/5), lewat deklarasi dalam halal bihalal Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud di Jakarta. Dia menegaskan tak bakal bergabung di pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, meski hingga kini belum juga ada tawaran untuk bergabung. Dia juga menyatakan tetap menghormati pemerintahan yang baru nanti sebagai wujud pilihan rakyat.

Ganjar menekankan pula, ketetapannya untuk berada di luar pemerintahan adalah pilihan yang didasarkan pada moralitas agar cara berpolitik bangsa Indonesia naik kelas dan semakin terhormat. Sebagai pilihan politik, kita patut menghormati keputusan Ganjar. Siapa pun boleh memilih dan berharap untuk masuk pemerintahan atau sebaliknya, bercokol di seberangnya.

Sebagai pilihan politik, ketetapan Ganjar untuk tetap menjadi oposisi layak kita apresiasi. Itulah pilihan yang tepat, yang semestinya, karena dia kalah dalam kompetisi. Meski ditengarai, bahkan diyakini Ganjar, banyak kecurangan, ketidakjujuran, dan ketidakadilan, pilpres telah menghasilkan pemenang. Mayoritas rakyat Indonesia yang sudah melabuhkan kehendak mereka kepada Prabowo untuk memimpin bangsa ini lima tahun ke depan.

Ganjar sedang mengikuti jalan paralel bahwa karena ia kalah dalam kompetisi, ia memilih untuk tidak ikut menikmati kemenangan lawan dengan tidak masuk ke dalam pemerintahan. Ganjar memilih bersikap, biarkan kekuasaan menjadi milik pemenang, sedangkan tugas yang kalah adalah mengontrol kekuasaan itu. Pastikan keduanya bekerja untuk rakyat, bangsa, dan negara, meski dalam posisi berbeda.

Itulah spirit check and balance yang baginya menjadi keniscayaan. Demokrasi akan sehat jika kekuasaan ada yang mengawasi. Demokrasi tidak sakit-sakitan jika tak semua pihak, baik yang kalah maupun yang menang dalam pertandingan, berkumpul di pusaran kekuasaan.

Pilihan Ganjar untuk menjadi oposisi adalah pilihan yang patut dihormati. Akan tetapi, ia tak terlalu berarti jika sekadar menjadi sikap pribadi. Oposisi akan punya kekuatan, akan bergigi, jika dilakukan partai politik karena merekalah yang punya kader-kader di DPR, lembaga legislatif yang salah satu tugasnya adalah mengawasi eksekutif.

Pilihan Ganjar untuk tetap berada di luar pemerintahan adalah langkah mulia dalam membangun demokrasi. Akan tetapi, akan lebih mulia lagi jika dia bisa menyakinkan partainya untuk mengambil sikap yang sama, sama-sama menjadi oposisi.
 
PDIP baru akan memastikan posisi, apakah bergabung dengan pemerintahan Prabowo atau sebaliknya, dalam Rakernas pada 24-26 Mei. Kita berharap, keputusannya nanti sama dengan pilihan Ganjar sebagai capres yang mereka usung. Kita berharap, keputusan itu diambil atas dasar kesadaran penuh untuk merawat demokrasi, bukan karena emosional dan pelampiasan sakit hati.

Peran oposisi juga terhormat meski harus diakui berat karena tak menikmati kue kekuasaan. Namun, PDIP sudah membuktikan sanggup memainkan peran itu sebelumnya dan tetap eksis hingga kini. Jadi, sama seperti Ganjar, pilihan menjadi oposisi seharusnya tak akan sulit bagi partai pimpinan Megawati Soekarnoputri.



Berita Lainnya
  • asasf

    28/6/2025 19:24

    asfsafasf

  • Jangan Loloskan Calon Titipan

    02/8/2024 05:00

    PANITIA Seleksi Calon Pimpinan dan Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) adalah kunci

  • Teladan Netralitas Jangan Omon-Omon

    01/8/2024 05:00

    Namun, seruan Menko Polhukam itu bak membuka kembali lembaran-lembaran pelanggaran yang terjadi pada masa lalu.

  • Hadirkan Keadilan untuk Dini

    31/7/2024 05:00

    VONIS bebas terdakwa Gregorius Ronald Tannur telah mencederai pemenuhan hak atas keadilan korban Dini Sera Afrianti beserta keluarga.

  • Jalan Akhir Tegakkan Muruah KPU

    30/7/2024 05:00

    SETELAH menjabat Pelaksana Tugas (Plt) Ketua KPU RI sejak 4 Juli 2024, Mochammad Afifuddin resmi menjadi Ketua KPU RI definitif periode 2022-2027 mulai kemarin.

  • Negara Jangan Kalah Lawan Judol

    29/7/2024 05:00

    SEBARAN racun judi daring atau judi online (judol) kian mengerikan.

  • Rumah Sakit Penilap Duit

    27/7/2024 05:00

    MEMALUKAN, amat memalukan.

  • Pertaruhan Pemberantasan Korupsi

    26/7/2024 05:00

    HARUS tegas dikatakan bahwa tekad bangsa ini untuk memberantas korupsi berada di ambang gawat darurat.

  • Setop Legislasi Transaksional

    25/7/2024 05:00

    PERIODE Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) masa bakti 2019-2024 tinggal hitungan bulan lagi.

  • Harta, Takhta, Pilkada

    24/7/2024 05:00

    SEMAKIN dekat pada pemilihan umum, rakyat negeri ini sudah biasa melihat manuver politik yang makin menjadi. Lawan menjadi kawan, begitu pula sebaliknya.

  • Kejaksaan di Puncak Kepercayaan

    23/7/2024 05:00

    ADA pepatah populer bahwa hasil tidak akan mengkhianati usaha. Dari usaha yang keras akan dipanen hasil yang memuaskan.

  • Habis Tapera Terbitlah Asuransi

    22/7/2024 05:00

    FRASA gotong royong kembali dipakai untuk menjadi dalih dan alasan bagi negara untuk mengutip uang dari rakyat.

  • Utak-atik Anggaran Makanan Bergizi

    20/7/2024 05:00

    PROGRAM makan siang gratis merupakan janji politik pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka yang sedari awal membetot perhatian.

  • Wakil Menteri Muluskan Transisi

    19/7/2024 05:00

    PRESIDEN Joko Widodo melantik tiga wakil menteri sekaligus untuk membantu kerja menteri-menteri bidang ekonomi, kemarin.

  • Setop Pilih Pemimpin Korup

    18/7/2024 05:00

    PEMILIHAN kepala daerah (pilkada) akan digelar serentak pada November mendatang, dari wali kota, bupati, hingga gubernur.

  • Indonesia Darurat Rasuah

    17/7/2024 05:00

    MASYARAKAT Indonesia terpotret semakin permisif terhadap perilaku korupsi. Perbuatan lancung yang dahulu dianggap tabu itu perlahan-lahan mulai dianggap biasa dan ditoleransi