Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Menjamin Kelancaran Arus Balik

13/4/2024 05:00

MUDIK atau pulang kampung sudah menjadi bagian tradisi masyarakat di negeri ini dalam setiap hari raya, baik Natal dan Tahun Baru maupun Idul Fitri. Ia tidak hanya menjadi bagian dari ritus keagamaan, tapi juga ritus sosial dan budaya. Sudah menjadi kewajiban pemerintah memfasilitasi mobilitas masyarakat ini, termasuk menyediakan sarana transportasi maupun fasilitas jalan yang memadai. Dengan begitu, arus mudik serta arus balik berjalan lancar, aman, dan nyaman.

Namun, hampir setiap tahun, pelaksanaan ritus ini selalu saja menelan korban. Menurut data Korlantas Polri, tahun ini jumlah kecelakaan selama arus mudik sepanjang periode 4-10 April 2024 mencapai 1.581 kasus. Angka itu memang turun jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang mencapai 1.723 kasus. Namun, tetap saja terbilang tinggi karena jumlahnya mencapai ribuan dan merenggut belasan nyawa manusia. Belum lagi mereka yang cacat atau luka-luka.

Berkaca dari fakta ini, semua pihak terkait tentu mesti waspada. Apalagi ritus ini belum sepenuhnya rampung. Masih ada jutaan pemudik yang mesti dilindungi keselamatannya untuk kembali ke rumah masing-masing.

Bukan cuma menekan angka kecelakaan, tapi juga bagaimana meminimalkan kemacetan dan penumpukan calon penumpang seperti yang terjadi di Pelabuhan Merak, Banten, menjelang Idul Fitri lalu. Kelancaran penjualan tiket harus benar-benar dipastikan, terutama via online. Jangan ada lagi calon penumpang yang membeli tiket di pelabuhan karena hal itu akan memperpanjang antrean.

Banyaknya kasus kecelakaan, bahkan hanya dalam hitungan hari, plus minimnya antisipasi tiket di Pelabuhan Merak tempo hari, adalah fakta nyata kurangnya persiapan itu. Kejadian ini jangan sampai terulang di periode arus balik. Segala persiapan harus dilakukan sebaik-baiknya, entah itu pemberlakuan sistem contra flow atau sistem penjualan tiket untuk angkutan darat, laut, maupun udara.

Semua instansi terkait, baik aparat kepolisian, pegawai Kementerian Perhubungan, maupun pengelola bandara, stasiun, dan pelabuhan, mesti sigap mengantisipasi demi kelancaran arus balik ini.

Satu hal yang juga tidak kalah penting ialah disiplin dari para pemudik. Patuhilah rambu-rambu yang telah ditetapkan demi keselamatan bersama. Jangan memaksakan diri mengemudi jika mengantuk atau membawa barang atau mengangkut orang yang melebihi kapasitas. Periksa lagi kesiapan kendaraan sebelum berangkat. Hal-hal kecil ini mungkin terlihat sepele, tapi penting untuk melindungi keselamatan Anda, keluarga, juga orang lain.

Faktor keselamatan ini harus kita garis bawahi karena hampir dalam setiap pelaksanaan ritus pulang kampung tersebut, ada saja nyawa yang terbuang sia-sia. Hal ini, sekali lagi, hanya dapat ditekan jika kita semua disiplin. Disiplin dalam arti tidak ada lagi angkutan yang melebihi kapasitas, pelanggaran terhadap aturan lalu lintas, dan sebagainya.

Harus diakui, mengelola mobilitas jutaan manusia selama musim Lebaran ini bukan perkara sepele. Oleh karena itu, ia mesti diatur dengan sungguh-sungguh, bukan asal-asalan. Kelancaran dan kenyamanan arus mudik serta arus balik dapat menjadi indikator kecakapan pemerintah dalam mengurus kepentingan publik.

 



Berita Lainnya
  • asasf

    28/6/2025 19:24

    asfsafasf

  • Jangan Loloskan Calon Titipan

    02/8/2024 05:00

    PANITIA Seleksi Calon Pimpinan dan Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) adalah kunci

  • Teladan Netralitas Jangan Omon-Omon

    01/8/2024 05:00

    Namun, seruan Menko Polhukam itu bak membuka kembali lembaran-lembaran pelanggaran yang terjadi pada masa lalu.

  • Hadirkan Keadilan untuk Dini

    31/7/2024 05:00

    VONIS bebas terdakwa Gregorius Ronald Tannur telah mencederai pemenuhan hak atas keadilan korban Dini Sera Afrianti beserta keluarga.

  • Jalan Akhir Tegakkan Muruah KPU

    30/7/2024 05:00

    SETELAH menjabat Pelaksana Tugas (Plt) Ketua KPU RI sejak 4 Juli 2024, Mochammad Afifuddin resmi menjadi Ketua KPU RI definitif periode 2022-2027 mulai kemarin.

  • Negara Jangan Kalah Lawan Judol

    29/7/2024 05:00

    SEBARAN racun judi daring atau judi online (judol) kian mengerikan.

  • Rumah Sakit Penilap Duit

    27/7/2024 05:00

    MEMALUKAN, amat memalukan.

  • Pertaruhan Pemberantasan Korupsi

    26/7/2024 05:00

    HARUS tegas dikatakan bahwa tekad bangsa ini untuk memberantas korupsi berada di ambang gawat darurat.

  • Setop Legislasi Transaksional

    25/7/2024 05:00

    PERIODE Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) masa bakti 2019-2024 tinggal hitungan bulan lagi.

  • Harta, Takhta, Pilkada

    24/7/2024 05:00

    SEMAKIN dekat pada pemilihan umum, rakyat negeri ini sudah biasa melihat manuver politik yang makin menjadi. Lawan menjadi kawan, begitu pula sebaliknya.

  • Kejaksaan di Puncak Kepercayaan

    23/7/2024 05:00

    ADA pepatah populer bahwa hasil tidak akan mengkhianati usaha. Dari usaha yang keras akan dipanen hasil yang memuaskan.

  • Habis Tapera Terbitlah Asuransi

    22/7/2024 05:00

    FRASA gotong royong kembali dipakai untuk menjadi dalih dan alasan bagi negara untuk mengutip uang dari rakyat.

  • Utak-atik Anggaran Makanan Bergizi

    20/7/2024 05:00

    PROGRAM makan siang gratis merupakan janji politik pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka yang sedari awal membetot perhatian.

  • Wakil Menteri Muluskan Transisi

    19/7/2024 05:00

    PRESIDEN Joko Widodo melantik tiga wakil menteri sekaligus untuk membantu kerja menteri-menteri bidang ekonomi, kemarin.

  • Setop Pilih Pemimpin Korup

    18/7/2024 05:00

    PEMILIHAN kepala daerah (pilkada) akan digelar serentak pada November mendatang, dari wali kota, bupati, hingga gubernur.

  • Indonesia Darurat Rasuah

    17/7/2024 05:00

    MASYARAKAT Indonesia terpotret semakin permisif terhadap perilaku korupsi. Perbuatan lancung yang dahulu dianggap tabu itu perlahan-lahan mulai dianggap biasa dan ditoleransi