Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Setop Aksi Kotor di Lembaga Ekspor

19/3/2024 21:05
Setop Aksi Kotor di Lembaga Ekspor
Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin (kiri) bersama Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memberikan keterangan pers(ANTARA/Indrianto Eko Suwarso/)

EKSPOR atau kegiatan menjual barang dan jasa ke pasar internasional sangatlah penting dalam meningkatkan pendapatan dan mendorong pertumbuhan ekonomi bagi negara. Berangkat dari arti penting itu, pemerintah melalui Undang-Undang No 2 Tahun 2009 mendirikan Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) atau yang lebih dikenal dengan nama Indonesia Eximbank.

LPEI berfungsi mendukung program ekspor nasional dan bertugas melaksanakan pembiayaan dalam bentuk penjaminan, asuransi, dan jasa konsultasi. Singkatnya, LPEI mendapat mandat dari pemerintah untuk mendukung ekspor nasional yang sehat dan berkelanjutan. Karena kegiatannya yang spesifik di bidang perdagangan luar negeri, maka tidaklah mengherankan jika LPEI kurang familiar di telinga awam. 

Namun, kemarin, lembaga yang dipimpin oleh Riyani Tirtoso itu mendadak menjadi buah bibir. Bukan karena prestasi LPEI dalam menggenjot neraca perdagangan internasional, melainkan gara-gara aroma aksi tipu-tipu yang menyeret lembaga tersebut. Semua terkuak setelah Menteri Keuangan Sri Mulyani, pada Senin (18/3), menyambangi Kejaksaan Agung untuk melaporkan dugaan tindak pidana korupsi di LPEI.

Menurut Sri, ada empat debitur yang terindikasi fraud atau dugaan tindak pidana korupsi dengan outstanding pinjaman mencapai Rp2,5 triliun. Nama debitur LPEI yang bermasalah antara lain PT RII sebesar Rp1,8 triliun, PT SMR Rp216 miliar, PT SMI Rp144 miliar, dan PT PRS sebesar Rp305 miliar. Mereka ialah korporasi yang bergerak di sektor-sektor unggulan seperti kelapa sawit, batu bara, nikel, dan perusahaan perkapalan. 

Seharusnya tidak ada masalah soal kemampuan bayar debitur karena pada periode pemeriksaan terjadi booming harga komoditas. Publik tentu bertanya-tanya kenapa praktik di ruang gelap itu sampai bisa terjadi bahkan dengan angka yang teramat fantastis. Angka Rp2,5 triliun jelas jumlah yang sangat besar dan bisa menghidupi satu kota di Indonesia. Misalnya saja Padang yang memiliki Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2024 sebesar Rp2,57 triliun.

Tidaklah salah jika masyarakat kini menaruh curiga bahwa LPEI tidak menjunjung tinggi tata kelola perusahaan joker123 yang baik dan berintegrasi dalam menjalankan seluruh aktivitas seperti yang mereka klaim selama ini. Kecurigaan publik ini sejalan pula dengan pernyataan Sri Mulyani saat menggelar konferensi pers di Kejaksaan Agung yang mendesak manajemen LPEI untuk meningkatkan tanggung jawab serta tata kelola perusahaan yang baik. 

Kerisauan masyarakat semakin menjadi-jadi karena Rp2,5 triliun yang dilaporkan Sri Mulyani ternyata barulah tahap pertama. Bakal ada tahap kedua, yakni enam debitur LPEI yang akan diperiksa terkait kredit bermasalah terindikasi fraud. Untuk itu, Korps Adhyaksa haruslah sigap untuk mengungkap. Apakah praktik tersebut menjurus pada kredit macet alias fraud yang disengaja? Selidiki dan sidik secara mendetail proses analis fasilitas pembiayaan hingga pengawasan. Harus dicek juga uang hasil fraud mengalir ke mana saja.

Intinya adalah proses penelusuran harus dilakukan segera. Sebab, bila tidak cepat, bila nanti menteri berganti, kasus ini bisa menguap. Karena itu, proses dan seret ke meja hijau para pencoleng itu supaya jera. Jangan bebaskan pelaku aksi tipu-tipu di sektor ekspor yang krusial mendatangkan pendapatan negara.  



Berita Lainnya
  • asasf

    28/6/2025 19:24

    asfsafasf

  • Jangan Loloskan Calon Titipan

    02/8/2024 05:00

    PANITIA Seleksi Calon Pimpinan dan Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) adalah kunci

  • Teladan Netralitas Jangan Omon-Omon

    01/8/2024 05:00

    Namun, seruan Menko Polhukam itu bak membuka kembali lembaran-lembaran pelanggaran yang terjadi pada masa lalu.

  • Hadirkan Keadilan untuk Dini

    31/7/2024 05:00

    VONIS bebas terdakwa Gregorius Ronald Tannur telah mencederai pemenuhan hak atas keadilan korban Dini Sera Afrianti beserta keluarga.

  • Jalan Akhir Tegakkan Muruah KPU

    30/7/2024 05:00

    SETELAH menjabat Pelaksana Tugas (Plt) Ketua KPU RI sejak 4 Juli 2024, Mochammad Afifuddin resmi menjadi Ketua KPU RI definitif periode 2022-2027 mulai kemarin.

  • Negara Jangan Kalah Lawan Judol

    29/7/2024 05:00

    SEBARAN racun judi daring atau judi online (judol) kian mengerikan.

  • Rumah Sakit Penilap Duit

    27/7/2024 05:00

    MEMALUKAN, amat memalukan.

  • Pertaruhan Pemberantasan Korupsi

    26/7/2024 05:00

    HARUS tegas dikatakan bahwa tekad bangsa ini untuk memberantas korupsi berada di ambang gawat darurat.

  • Setop Legislasi Transaksional

    25/7/2024 05:00

    PERIODE Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) masa bakti 2019-2024 tinggal hitungan bulan lagi.

  • Harta, Takhta, Pilkada

    24/7/2024 05:00

    SEMAKIN dekat pada pemilihan umum, rakyat negeri ini sudah biasa melihat manuver politik yang makin menjadi. Lawan menjadi kawan, begitu pula sebaliknya.

  • Kejaksaan di Puncak Kepercayaan

    23/7/2024 05:00

    ADA pepatah populer bahwa hasil tidak akan mengkhianati usaha. Dari usaha yang keras akan dipanen hasil yang memuaskan.

  • Habis Tapera Terbitlah Asuransi

    22/7/2024 05:00

    FRASA gotong royong kembali dipakai untuk menjadi dalih dan alasan bagi negara untuk mengutip uang dari rakyat.

  • Utak-atik Anggaran Makanan Bergizi

    20/7/2024 05:00

    PROGRAM makan siang gratis merupakan janji politik pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka yang sedari awal membetot perhatian.

  • Wakil Menteri Muluskan Transisi

    19/7/2024 05:00

    PRESIDEN Joko Widodo melantik tiga wakil menteri sekaligus untuk membantu kerja menteri-menteri bidang ekonomi, kemarin.

  • Setop Pilih Pemimpin Korup

    18/7/2024 05:00

    PEMILIHAN kepala daerah (pilkada) akan digelar serentak pada November mendatang, dari wali kota, bupati, hingga gubernur.

  • Indonesia Darurat Rasuah

    17/7/2024 05:00

    MASYARAKAT Indonesia terpotret semakin permisif terhadap perilaku korupsi. Perbuatan lancung yang dahulu dianggap tabu itu perlahan-lahan mulai dianggap biasa dan ditoleransi