Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Kumpulan Berita DPR RI
KISRUH penghitungan suara lewat input di Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) KPU tidak bisa dianggap remeh. Seperti halnya hasil quick count (hitung cepat), Sirekap memang bukan hasil resmi penghitungan suara Pemilu 2024.
Pernyataan itu pula yang berulang kali ditekankan penyelenggara pemilu, seakan-akan problematika di Sirekap bukan hal yang penting alias hal yang sepele. Mereka juga berdalih, kalaupun ada ketidaksinkronan, jumlahnya tidak signifikan.
KPU menyebut perbedaan suara antara yang tampil di Sirekap dan angka yang tertera di lembar C hasil plano teridentifikasi di 2.325 tempat pemungutan suara (TPS). Itu berarti hanya segelintir dari total lebih dari 823.000 TPS dalam Pemilu 2024. Kesalahan konversi diklaim hanya mencakup 0,64% item hitung suara.
Mereka telah mengabaikan dampak yang ditimbulkan di tengah masyarakat. Sirekap tidak sekadar memunculkan kebingungan, tetapi juga membuat publik resah. Penghitungan suara yang mestinya didukung teknologi canggih ternyata begitu mudah membuat kekeliruan.
Wajar pula jika kemudian orang menjadi curiga, jangan-jangan Sirekap memang sengaja dibuat tumpul untuk mengaburkan hasil penghitungan suara. Bukan sesuatu yang terlalu mengada-ada pula bila orang menduga permasalahan Sirekap bagian dari desain besar pemilu curang. Bagaimana bila lembaga-lembaga yang terlibat merupakan bagian dari desain itu?
Kelompok masyarakat sipil sudah paham betul betapa pengondisian hasil pemilu sudah dilakukan jauh-jauh hari. Sebagian besar desain besar kecurangan tersebut telah dibeberkan lewat film dokumenter Dirty Vote.
Ada penunjukan penjabat kepala daerah yang tidak transparan. Kemudian, pemekaran provinsi di Tanah Papua yang dilakukan secara cepat. Yang paling kontroversial sekaligus memprihatinkan ialah putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang memuluskan jalan putra sulung Presiden Joko Widodo menjadi calon wakil presiden.
Kini, kisruh Sirekap menyeruak seakan melengkapi kecurigaan desain besar kecurangan pemilu. Sangat mengherankan suatu sistem informasi yang sudah dirintis sejak tiga pemilu yang lalu masih memuat begitu banyak kelemahan. Permasalahan Sirekap belum termasuk cawe-cawe peretasan yang bisa saja sudah terjadi, hanya belum tepergok.
Lalu, bagaimana dengan penghitungan manual berjenjang yang begitu panjang yang bakal menjadi hasil resmi Pemilu 2024? Proses yang tengah berjalan tersebut sangat rawan disusupi, sebagaimana temuan ribuan kotak suara yang tidak tersegel menjelang pelaksanaan pemungutan suara. Ribuan surat suara pemilihan presiden juga ditemukan sudah tercoblos pasangan calon tertentu.
Sikap KPU yang belum sangat serius merespons keresahan masyarakat menebalkan kecurigaan sebagian masyarakat akan adanya desain besar kecurangan pemilu. Desakan kepada KPU untuk melakukan audit forensik atas sistem KPU secara keseluruhan terus menguat.
Bukan hanya konversi unggahan dokumen C hasil plano yang bermasalah, sistem keamanan Sirekap juga sangat buruk. Sirekap yang menjadi naungan data vital negara ternyata memakai layanan cloud yang peladennya berlokasi di Tiongkok, Prancis, dan Singapura. Pemiliknya, penyedia layanan yang berada di ketiga negara itu merupakan bagian dari grub bisnis raksasa Alibaba.
Problematika Sirekap tidak boleh dianggap angin lalu. KPU harus bisa memulihkan kepercayaan masyarakat yang mulai goyah terhadap hasil penyelenggaraan pemilu. Kecuali, barangkali KPU tidak merasa perlu karena menghadapi konflik kepentingan yang memaksanya turut dalam genderang desain pemilu curang.
BANTUAN sosial atau bansos pada dasarnya merupakan insiatif yang mulia.
PEMERIKSAAN dua menteri dari era Presiden Joko Widodo oleh penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi menjadi sorotan publik.
SAMA seperti perang terhadap korupsi, perang melawan narkoba di negeri ini sering dipecundangi dari dalam.
EKONOMI Indonesia melambung di tengah pesimisme yang masih menyelimuti kondisi perekonomian global maupun domestik.
BERAGAM cara dapat dipakai rakyat untuk mengekspresikan ketidakpuasan, mulai dari sekadar keluh kesah, pengaduan, hingga kritik sosial kepada penguasa.
MANTAN Menteri Perdagangan Thomas Trikasih Lembong dan mantan Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto telah resmi bebas dari tahanan.
Kebijakan itu berpotensi menciptakan preseden dalam pemberantasan korupsi.
ENTAH karena terlalu banyak pekerjaan, atau justru lagi enggak ada kerjaan, Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) memblokir puluhan juta rekening milik masyarakat.
KASUS suap proses pergantian antarwaktu (PAW) untuk kader PDI Perjuangan Harun Masiku ke kursi DPR RI masih jauh dari tutup buku alias belum tuntas.
Intoleransi dalam bentuk apa pun sesungguhnya tidak bisa dibenarkan.
KEPALA Desa ibarat etalase dalam urusan akuntabilitas dan pelayanan publik.
KONFLIK lama Thailand-Kamboja yang kembali pecah sejak Kamis (24/7) tentu saja merupakan bahaya besar.
NEGERI ini memang penuh ironi. Di saat musim hujan, banjir selalu melanda dan tidak pernah tertangani dengan tuntas. Selepas banjir, muncul kemarau.
Berbagai unsur pemerintah pun sontak berusaha mengklarifikasi keterangan dari AS soal data itu.
EKS marinir TNI-AL yang kini jadi tentara bayaran Rusia, Satria Arta Kumbara, kembali membuat sensasi.
SEJAK dahulu, koperasi oleh Mohammad Hatta dicita-citakan menjadi soko guru perekonomian Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved