Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Meyakinkan Pemilih Bimbang

11/12/2023 21:00

KONTESTASI demokrasi, termasuk pemilihan presiden, merupakan momen penting dalam perjalanan sebuah negara. Para capres dan cawapres itu merupakan kandidat pemimpin yang akan menjalankan roda pemerintahan.

Rakyat sebagai pemilik mandat akan memiliki momentum untuk membandingkan kandidat di panggung yang sama dalam membahas masalah yang sama. Itulah suguhan yang mestinya tersaji dalam debat capres, besok.

Adu gagasan yang bernas serta program kerja yang jelas dan membawa perubahan atas kesulitan hidup publik diharapkan jadi menu utama debat. Calon pemilih ingin melihat saling sanggah dalam debat bisa muncul sehingga debat akan mengerucut dan bukan sekadar politik kemasan.

Rangkaian pembuka debat kandidat dalam Pilpres 2024 bakal digelar besok dengan tema meliputi pemerintahan, hukum, hak asasi manusia (HAM), pemberantasan korupsi, penguatan demokrasi, peningkatan layanan publik, dan kerukunan warga.

Publik akan menanti bagaimana tiga kandidat calon presiden memaparkan jalan keluar terhadap persoalan memblenya pemberantasan korupsi, karut-marutnya tatanan hukum, serta mampatnya kebebasan berekspresi yang jadi fakta baru rasa lama di negeri ini.

Debat perdana antarcapres Pemilu 2024 juga akan krusial memengaruhi pilihan swing voter

atau pemilih bimbang. Debat perdana merupakan momen penting untuk melihat gagasan para capres sehingga dapat menjadi panduan bagi pemilih rasional dan pemilih pemula.

Tidak hanya gagasan, pemilih akan sangat menanti penampilan para calon pemimpin mereka dari gaya bahasa maupun gestur tubuh. Dari debat itulah, pemilih akan menentukan calon presiden yang dianggap memiliki pemikiran dan visi yang jelas serta mampu memimpin negara dengan baik.

Bagi ketiga kandidat capres, debat pertama itu harus dipandang sangat penting untuk meyakinkan pemilih. Baik capres nomor urut 1 Anies Baswedan, nomor 2 Prabowo Subianto, maupun nomor urut 3 Ganjar Pranowo tidak boleh memandang debat itu sekadar seremonial pilpres. Kita mengapresiasi ketika ketiganya memilih rehat dari kampanye untuk memaksimalkan persiapan debat.

Debat mesti menjadi kesempatan untuk menunjukkan keterampilan dan kemampuan dalam menghadapi tantangan politik dan kebijakan publik sehingga mampu menarik hati memilih. Debat bahkan akan menjadi kesempatan besar untuk menggerakkan pemilih sebelum waktu pemungutan suara nanti.

Apalagi, survei yang dilakukan sejumlah lembaga survei menunjukkan masih cukup banyak rakyat yang memiliki hak pilih belum menentukan pilihan mereka.

Bahkan jajak pendapat yang dilakukan Litbang Kompas

menunjukkan tren anomali, yakni jumlah pemilih mengambang semakin membesar, mencapai 28,7%. Padahal, pemilih ragu-ragu yang direkam lembaga survei yang sama pada Agustus lalu hanya 15,4%.

Biasanya, semakin mendekati pemungutan suara, pemilih semakin terkonsolidasi untuk mendukung paslon idaman mereka. Namun, kini dua bulan menjelang pencoblosan, jumlah pemilih bimbang naik.

Situasi itu bisa dimaknai bahwa rakyat masih menunggu debat capres-cawapres untuk memantapkan dukungan. Hanya debat yang berkualitas serta padat gagasan untuk membenahi kehidupan bangsa ini yang akan benar-benar menjadi acuan bagi rakyat untuk menentukan arah perjalanan bangsa ini. Karena itu, jangan merendahkan nalar pemilih dengan menyajikan debat kaleng-kaleng, alias debat-debatan.



Berita Lainnya
  • asasf

    28/6/2025 19:24

    asfsafasf

  • Jangan Loloskan Calon Titipan

    02/8/2024 05:00

    PANITIA Seleksi Calon Pimpinan dan Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) adalah kunci

  • Teladan Netralitas Jangan Omon-Omon

    01/8/2024 05:00

    Namun, seruan Menko Polhukam itu bak membuka kembali lembaran-lembaran pelanggaran yang terjadi pada masa lalu.

  • Hadirkan Keadilan untuk Dini

    31/7/2024 05:00

    VONIS bebas terdakwa Gregorius Ronald Tannur telah mencederai pemenuhan hak atas keadilan korban Dini Sera Afrianti beserta keluarga.

  • Jalan Akhir Tegakkan Muruah KPU

    30/7/2024 05:00

    SETELAH menjabat Pelaksana Tugas (Plt) Ketua KPU RI sejak 4 Juli 2024, Mochammad Afifuddin resmi menjadi Ketua KPU RI definitif periode 2022-2027 mulai kemarin.

  • Negara Jangan Kalah Lawan Judol

    29/7/2024 05:00

    SEBARAN racun judi daring atau judi online (judol) kian mengerikan.

  • Rumah Sakit Penilap Duit

    27/7/2024 05:00

    MEMALUKAN, amat memalukan.

  • Pertaruhan Pemberantasan Korupsi

    26/7/2024 05:00

    HARUS tegas dikatakan bahwa tekad bangsa ini untuk memberantas korupsi berada di ambang gawat darurat.

  • Setop Legislasi Transaksional

    25/7/2024 05:00

    PERIODE Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) masa bakti 2019-2024 tinggal hitungan bulan lagi.

  • Harta, Takhta, Pilkada

    24/7/2024 05:00

    SEMAKIN dekat pada pemilihan umum, rakyat negeri ini sudah biasa melihat manuver politik yang makin menjadi. Lawan menjadi kawan, begitu pula sebaliknya.

  • Kejaksaan di Puncak Kepercayaan

    23/7/2024 05:00

    ADA pepatah populer bahwa hasil tidak akan mengkhianati usaha. Dari usaha yang keras akan dipanen hasil yang memuaskan.

  • Habis Tapera Terbitlah Asuransi

    22/7/2024 05:00

    FRASA gotong royong kembali dipakai untuk menjadi dalih dan alasan bagi negara untuk mengutip uang dari rakyat.

  • Utak-atik Anggaran Makanan Bergizi

    20/7/2024 05:00

    PROGRAM makan siang gratis merupakan janji politik pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka yang sedari awal membetot perhatian.

  • Wakil Menteri Muluskan Transisi

    19/7/2024 05:00

    PRESIDEN Joko Widodo melantik tiga wakil menteri sekaligus untuk membantu kerja menteri-menteri bidang ekonomi, kemarin.

  • Setop Pilih Pemimpin Korup

    18/7/2024 05:00

    PEMILIHAN kepala daerah (pilkada) akan digelar serentak pada November mendatang, dari wali kota, bupati, hingga gubernur.

  • Indonesia Darurat Rasuah

    17/7/2024 05:00

    MASYARAKAT Indonesia terpotret semakin permisif terhadap perilaku korupsi. Perbuatan lancung yang dahulu dianggap tabu itu perlahan-lahan mulai dianggap biasa dan ditoleransi