Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
Setiap pagi seusai bangun tidur, di rumahnya di kawasan Felicity, California, Amerika Serikat, Jacques-Andre Istel berolahraga ringan. Setelah itu, pria berusia 94 tahun tersebut sarapan di tempat tidurnya. Kawasan tempat tinggal Istel yang berada di tengah bentangan Gurun Sonora California itu, kerap disebut sebagai pusat dunia.
Istel adalah pendiri Felicity dan juga wali kota. Selama hampir empat dekade, pria kelahiran Prancis itu telah membangun museum sejarah manusia. "Ini tidak ada di tempat lain di planet ini," katanya kepada AFP.
Dari dua rumah kecil yang dibangun pada 1986, kawasan itu kini telah berkembang dan dilengkapi dengan amfiteater impian Istel, seluas 2.600 acre (1.052 hektar). Di situ juga ada sebuah jam matahari besar sebagai penanda waktu. Bayangannya seperti lukisan Michelangelo di Kapel Sistina. Di situ juga dibangun sebuah piramid.
Di dekatnya ada tangga tua yang dulunya merupakan bagian dari Menara Eiffel. Kantor pos kota, yang dioperasikan Istel sejak Desember 1987, mengumpulkan dan mendistribusikan surat untuk segelintir penduduk dan turis. Sebuah cek gaji senilai $1 yang dikirim oleh Departemen Keuangan AS setiap tahun yang tidak diuangkan, dibingkai di museum itu.
Istel terpilih sebagai wali kota Felicity tak lama setelah kawasan yang disebut pusat dunia itu, didirikan, dengan kemenangan telak. Nama kota itu diambil dari nama istrinya, Felicia.
Pusat dunia
Kini Felicity menjadi destinasi wisata yang cukup terkenal. Ratusan turis mampir setiap hari mengunjungi wilayah itu terutama di bulan Oktober dan April.
Istel yang menyukai sejarah mengakui dia menggunakan sedikit kreativitas untuk membangun Felicity. "Pusat dunia bisa di mana saja," ujarnya tersenyum.
Alasan Felicity disebut pusat dunia karena di wilayah itu terdapat 723 panel granit merah yang berisi uraian mengenai sejarah, geografi, politik, sains, mode, dan budaya dari seluruh dunia.
Ada sebuah panel yang menceritakan kisah perbudakan di Amerika Serikat, serta kehidupan Alexander Agung. Satu lempengan granit lainnya berhubungan dengan ritual pengorbanan bangsa Viking, sementara yang lain mencatat kebiasaan makan orang Amerika.
Penerjun payung
Istel lahir pada tahun 1929 dari keluarga bangsawan di ibu kota Prancis. Dia meninggalkan negara itu saat Nazi bersiap untuk menginvasi Paris. "Saya di sini (Amerika Serikat) berkat Jerman," katanya. "Keluarga saya berperang melawan mereka selama tiga generasi. Ayah saya pergi ke Inggris bersama [Charles] De Gaulle, saudara laki-laki saya meninggalkan Angkatan Darat Prancis ke Kanada dan mendaftar di Angkatan Udara Kerajaan Kanada dan akhirnya meninggal, dan ibu saya serta kami semua anak-anak datang ke Amerika."
Setelah mendapatkan gelar di bidang ekonomi, Istel muda terjun ke bisnis perbankan keluarga di Wall Street. Tetapi, setelah mengalami guncangan keuangan, akhirnya dia malah berkarier sebagai penerjun payung profesional.
Mencari sensasi di luar pekerjaan yang sebenarnya tidak dia sukai, Istel akhirnya mendapatkan lisensi pilotnya dan ikut terjun payung untuk pertama kalinya.
Sebuah perjalanan ke Eropa mengenalkannya pada aktivitas skydiving, namun ia tidak mau menyebutkan namanya. Pengalaman itu lantas memantik idenya setelah ia kembali ke Amerika Serikat. Istel lalu mendirikan perusahaan skydiving dan mempopulerkan olahraga rekreasi itu di AS. Tak heran ia juga dikenal sebagai "Bapak skydiving Amerika".
Kontrak dengan militer dan bisnis yang ditekuninya membuat perusahaan itu sukses, sehingga ia mampu membangun kawasan Felicity. Istel mengatakan museum yang dibangunnya bukanlah warisan untuk dirinya sendiri, tetapi hadiah untuk seluruh umat manusia.
Mungkin tempat itu akan menjadi tempat ziarah bagi generasi mendatang atau mungkin akan terkubur bersama gempa yang sering terjadi di California. "Jika itu terjadi yang terpenting adalah para arkeolog masa depan akan menemukan penemuan hebat," katanya tersenyum.
“Bagaimana jika mereka tidak pernah menemukannya,”? tanya AFP. “Nah, begitulah kadang-kadang hidup berjalan. Semuanya akan dilupakan," katanya. (AFP/M-3)
Maek sendiri dikenal sebagai Negeri Seribu Menhir, yang masih menyimpan misteri tentang peradaban masa lampau di Kabupaten Lima Puluh Kota.
Jumlah arkeolog Indonesia yang ada saat ini sangat kurang jika dibandingkan dengan potensi temuan peninggalan yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia.
Lukisan ini menggambarkan seekor babi hutan dan tiga sosok mirip manusia yang berusia setidaknya 51.200 tahun, lebih dari 5.000 tahun lebih tua dari seni gua tertua sebelumnya.
Penemuan fosil gading gajah purba Stegodon yang diperkirakan berusia 300 ribu tahun di Desa Kapuan, Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora, Jawa Tengah (Jateng), cukup mengejutkan para peneliti.
BRIN menemukan pecahan batu candi yang sudah tersebar di Kediri, Jawa Timur. Batu tersebut merupakan pecahan candi Adan-Adan, yang didirikan di era Kerajaan Kediri.
Para sejarawan berharap pemulihan situs warisan dunia UNESCO ini dapat meringankan hubungan yang dirusak oleh sejarah masa lalu yang kelam antara kedua negara.
Plataran Indonesia memperkuat posisinya dalam industri pariwisata nasional dengan meluncurkan Plataran Bandung sebagai destinasi unggulan untuk pasar MICE.
Beberapa event yang bisa jadi pertimbangan untuk dikunjungi yakni Festival Lembah Baliem hingga Dieng Culture Festival
Sustainability tourism bakal jadi tren terutama di kalangan gen Z. Liburan itu menjadi prioritas gen Z.
Langkah ini merupakan rangkaian kegiatan Pemberdayaan Desa Binaan (PDB) tahun 2024 menuju Agro-eco Cultural Tourism Jajar Gumregah.
Strategi komunikasi dan branding untuk mempromosikan kawasan wisata di daerah seperti Banyumas, Jawa Tengah, menjadi isu krusial yang memerlukan tindakan konkret.
Rencana penutupan sementara Taman Nasional Komodo tahun 2025 tidak akan mempengaruhi target kunjungan wisatawan mancanegara (Wisman).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved