Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
SEJAK dulu Indonesia dikenal sebagai negara agraris, sektor pertanian pun menjadi salah satu sektor utama dari perekonomian.
Menurut Badan Pusat Statistik (BPS) kontribusi sektor pertanian terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) berdasarkan harga berlaku (ADHB) tahun 2022 mencapai 12,4%.
Namun angka tersebut turun 0,88% jika dibanding tahun sebelumnya (year-on-year/yoy) atau tahun 2021. Hal tersebut erat kaitannya dengan produktivitas industri yang masih tergolong rendah.
Baca juga: Kolaborasi AEI dan Space4Good Tingkatkan Informasi Dini Kebakaran Hutan
Meskipun Indonesia menjadi produsen padi terbesar di ASEAN, namun produktivitas padi nasional masih berada di bawah negara-negara Asia Tenggara lain seperti Vietnam dan Thailand.
Indonesia adalah produsen kelapa sawit terbesar di dunia, dengan 17 juta hektare lahan yang dikelola, serta peningkatan fokus pada pengembangan perkebunan biomassa untuk energi dan karbon yang berkelanjutan.
Beberapa faktor yang menyebabkan rendahnya produktivitas pertanian di Indonesia antara lain adalah teknologi pertanian yang masih tergolong tertinggal dan pengelolaan lahan yang tidak optimal.
Mayoritas petani dan pelaku industri di Indonesia belum menggunakan teknologi modern yang dapat mempengaruhi keberhasilan panen mereka.
Hal ini perlu didukung dengan berbagai peningkatan di sektor pertanian, antara lain dengan kerja sama antar-pihak, seperti peningkatan kesadaran petani dan pelaku industri tentang pentingnya penggunaan teknologi pertanian terkini dan optimasi pengelolaan lahan.
Baca juga: Data Satelit Ungkap Kabut Asap Akibat Karhutla belum Masuki Malaysia
Guna mendukung peningkatan sektor pertanian di Indonesia, PT Inagro Cipta Nusantara bermitra dengan DataFarming yang merupakan perusahaan agriteknologi yang berbasis di Australia, dalam memanfaatkan data satelit untuk meningkatkan produktivitas pertanian.
Dengan Geographic Information System (GIS) miliknya, DataFarming memungkinkan PT Inagro Cipta Nusantara untuk memberikan solusi guna pegembangan dan pengelolaan lahan serta metode pertanian presisi yang lebih baik.
DataFarming menciptakan Digital AgronomistTM, sebuah platform yang dirancang untuk petani dan para agronomis, menyediakan peta pertanian dari satelit dengan NDVI (indeks vegetasi yang menggambarkan tingkat kehijauan tanaman) yang menargetkan masalah dan memantau lahan pertanian atau perkebunan dengan citra yang diperbarui setiap lima hari.
Teknologi ini dapat menemukan masalah di lapangan, kekeringan, dan kualitas lahan, yang memberikan wawasan penting dari data spasial dan peta pertanian.
Pengguna dapat menghemat waktu dan biaya dengan mengetahui di mana harus melakukan pengujian lahan atau tanah, dan menargetkan solusi seperti pupuk atau air dengan lebih optimal.
Untuk perusahaan besar dan mitra industri, DataFarming memiliki platform serupa yang disebut Agri-IntelligenceTM.
Tim Neale, Direktur Utama, DataFarming, mengatakan, “Dengan banyaknya satelit yang mengelilingi bumi saat ini, kami dapat melihat banyak hal dari atas, sampai ke hal-hal mendetail sekalipun."
Baca juga; Manfaatkan Teknologi, Pertanian Modern Mampu Tingkatkan Produktivitas
"Mulai dari memonitor pertumbuhan padi setiap beberapa harinya, hingga kesehatan tanaman kelapa sawit," jelas Neale dalam keterangan, Kamis (4/1/2024).
Tetapi hal yang paling penting adalah memberikan informasi dan wawasan serta penanganan yang tepat di lapangan guna memberi solusi terhadap tantangan-tantangan yang dihadapi Indonesia.
"Kami sangat senang dapat bermitra dengan PT Inagro Cipta Nusantara untuk membuat semua hal ini terjadi," jelasnya.
"Sebagai perusahaan Australia yang berlokasi tidak jauh dari Indonesia, bekerja sama dengan PT Inagro Cipta Nusantara merupakan hal yang sangat masuk akal untuk meningkatkan ketahanan pangan, solusi bio-energi, dan hal-hal berkelanjutan lainnya di Indonesia,” papar Neale.
Baca juga: BRIN Gandeng Jepang untuk Kembangkan Navigasi Satelit
Dedi Rahadian, CEO, PT Inagro Cipta Nusantara, menambahkan, “Kemitraan kami dengan DataFarming merupakan salah satu bentuk komitmen kami terhadap sektor pertanian Indonesia."
"Dengan solusi pertanian presisi yang dimiliki oleh DataFarming, kami dapat melihat lahah-lahan pertanian yang membutuhkan perhatian khusus," katanya.
"Sehingga kami dapat membantu perusahaan-perusahaan dan pelaku industri pertanian dalam mengembangkan, mengelola, serta memperbaiki kinerja dan produktivitas lahan mereka,” terang Dedi.
Dengan wawasan yang didapatkan dari teknologi tersebut, PT Inagro Cipta Nusantara dapat menganalisa lahan pertanian dan memberikan solusi terbaik, termasuk dalam hal agronomi, panen, dan logistik.
Sinergi yang diciptakan oleh DataFarming dan PT Inagro Cipta Nusantara diharapkan menjadi contoh kemitraan antar pihak yang dapat meningkatkan produktivitas pertanian Indonesia dan daya saing produk pertanian Indonesia di pasar global. (RO/S-4)
Asuransi Raksa telah melakukan strategi yang sesuai dengan kemajuan teknologi.
Google Maps dan Waze, dua aplikasi navigasi populer, baru-baru ini mengumumkan sejumlah fitur baru.
Bagi pecinta fotografi mobile, memiliki smartphone dengan kualitas kamera setara iPhone 15 adalah impian. Namun, harga yang tinggi seringkali menjadi penghalang.
Festival LIKE pertama di 2023 lebih menekankan pada strategi FOLU Net Sink 2030 dan perhutanan sosial, maka tahun ini Festival LIKE 2 akan menekankan pada teknologi ramah iklim.
Rata-rata pengusaha travel disebutkan setuju dengan digitalisasi. Sebab, transaksi digital bisa lebih praktis digunakan, hingga mencegah terjadinya penipuan.
Realme kembali meluncurkan produk terbarunya, Realme 13, yang menawarkan sejumlah fitur canggih dengan harga terjangkau, yaitu sekitar Rp2 jutaan.
Berkat sumbangannya pada Pembangunan Nasional tersebut, Presiden Jokowi dianugerahi penghargaan sebagai Bapak Konstruksi Indonesia. Presiden mengatakan sejak awal kepemimpinannya
Persoalan pangan adalah isu global yang harus ditangani serius.
Pada Juli 2024, perubahan Indeks Harga Perdagangan Besar (IHPB) Umum Nasional secara tahun ke tahun atau year on year (yoy) mencapai 2,99% terhadap IHPB Juli 2023.
RMA Indonesia merupakan satu-satunya distributor resmi Mahindra Tractor di Tanah Air. Sementara, Mahindra FES adalah produsen traktor terbesar di dunia berdasarkan volume.
PT Pertamina Hulu Rokan Zona 4 Limau Field berkomitmen mendukung inisiatif-inisiatif kreatif yang lahir dari warga yang juga para pelaku UMKM di sekitar perusahaan.
Ketua Kelompok Wanita Tani (KWT) Kemuning, berkomitmen untuk terus memajukan masyarakat terutama perempuan setempat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved