Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

KPK Mencium Keterlibatan Menhub Budi Karya Sumadi dalam Kasus Suap Jalur Kereta

Candra Yuri Nuralam
22/7/2024 09:45
KPK Mencium Keterlibatan Menhub Budi Karya Sumadi dalam Kasus Suap Jalur Kereta
KPK mencurigai keterlibatan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dalam kasus suap terkait pengadaan dan pemeliharaan jalur kereta api. (Dok.MI)

KOMISI Pemberantasan Korupsi (KPK) semakin mencium keterlibatan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dalam kasus suap terkait pengadaan dan pemeliharaan jalur kereta api. Baru-baru ini, penyidik KPK memeriksa Wakil Sekretaris Jenderal PDIP, Yosep Aryo Adhie, terkait kasus ini.

Yosep Aryo Adhie mengungkapkan penyidik KPK meminta keterangan terkait sebuah foto yang menampilkan dirinya bersama Budi Karya Sumadi. 

"Pemeriksaan dipanggil terkait adanya foto saya bersama dengan Pak Budi Karya Sumadi," kata Adhie dalam keterangan tertulis yang dikutip, Senin (22/7).

Baca juga : KPK Tetapkan 13 Tersangka Baru Kasus Suap Jalur Kereta

Adhie menjelaskan foto tersebut diambil saat pembentukan rumah aspirasi Jokowi-Ma’ruf. Menurutnya, operasional rumah aspirasi itu dikelola Budi Karya Sumadi.

"Pembentukan rumah aspirasi di awal sesuai arahan Erick Thohir sebagai ketua tim pemenangan bahwa operasional rumah aspirasi di-handle oleh Pak Budi Karya Sumadi," ujar Adhie.

Juru bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto enggan memerinci materi penyidikan karena harus dirahasiakan saat ini. Namun, dia membenarkan penyidik memeriksa Adhie terkait kasus suap pengadaan dan pemeliharaan jalur kereta.

Baca juga : KPK Tetapkan 2 Tersangka Baru Kasus Suap di DJKA, Sekjen Kemenhub Dipanggil

“Secara prinsip saksi tersebut dipanggil dan ditanyakan terkait pengetahuan yang bersangkutan (Adhie). Seputar proses pengadaan barang dan jasa di DJKA Kemenhub saja dan tidak di luar itu,” ucap Tessa.

Sebelumnya, aliran dana kasus suap jalur kereta disebut mengarah ke Budi Karya Sumadi. Salah satu fakta persidangan mantan pejabat Ditjen Perkretaapian Kemenhub Harno Trimadi menjelaskan adanya pembiayaan sewa helikonter yang menggunakan uang korupsi tersebut.

KPK memastikan kabar itu akan ditindaklanjuti. Semua informasi baru dalam persidangan kini tengah dianalisis oleh Direktorat Penindakan dan Eksekusi Lembaga Antirasuah.

“Semua informasi akan dianalisa dan didalami oleh penyidik terutama yang berkaitan dengan perkara utama yang sedang ditangani,” kata juru bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto melalui keterangan tertulis, Jumat, 21 Juni 2024. (Z-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani
Berita Lainnya