Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KETUA Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri bakal menggelar rapat bersama sejumlah pengurus DPP PDIP dalam waktu dekat.
Salah satu yang dibahas perihal penentuan Basuki Tjahaja Purnama aka Ahok maju di Pilkada Jakarta 2024.
Hal itu disampaikan oleh Ketua DPP PDIP, Said Abdullah ihwal elektabilitas Ahok yang berada di urutan kedua versi Litbang Kompas.
Baca juga : Megawati Beri Tugas pada Ahok di Pilkada 2024
"Jakarta ini etalase dari republik. Sorot mata tertuju ke Jakarta, daya tariknya luar biasa. Maka Ahok menurut saya karena tingkat elektabilitasnya sangat mengejutkan itu potensial bisa mengalahkan Anies," ungkap Said di Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu (17/7).
Said juga mengatakan Ahok sudah dipastikan tidak maju di Pilkada Sumatera Utara. Ia mengungkapkan. PDIP tidak pernah mengeluarkan wacana Ahok maju di Sumut.
Namun, kini Said mencermati serius peluang Ahok untuk maju kembali di Pilkada Jakarta. Namun, keputusannya tetap akan ditentukan oleh Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Baca juga : Elektabilitas Ahok Selalu Teratas, PDIP Cermati dan Cari Pasangannya di Pilgub Jakarta
"Belum diputuskan oleh Ibu Ketua Umum PDIP bisa menampilkan Ahok sebagai calon," ujarnya.
Intinya, Said menerangkan Megawati bakal segera mengumpulkan sejumlah pengurus DPP PDIP untuk melakukan rapat terkait nasib Ahok. Said memastikan rapat akan digelar dalam waktu dekat.
"Pasti rapat DPP yang dipimpin oleh Ibu Mega. Kan ini kan sudah tinggal 49 hari. DPP setiap hari itu kan yang diurus 514 kabupaten/kota dan 38 provinsi. Sehingga intens kami terus menerus dan tidak luput juga pasti DPP juga akan melototin pertarungan konstetasi di Jakarta," tandas Said. (Ykb/Z-7)
Rematch Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama di Pilkada DKI Jakarta diibaratkan seperti pertarungan di ring tinju antara Evander Holyfield lawan Mike Tyson.
Anies Baswedan unggul jauh dari dua pesaingnya dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta 2024 dalam survei Indikator Politik Indonesia.
PDI Perjuangan merespons peluang Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) kembali menjadi lawan Anies Baswedan di Pemilihan Gubernur Pilgub DKI Jakarta 2024.
Pak Ahok dan Pak Anies kalau dipertandingkan sepak bola, itu semacam El Clasico. Bukan sekedar rematch tetapi El Clasico. Ditunggu-tunggu banyak orang.
Ketua DPP PDIP Said Abdullah menjawab tingginya elektabilitas Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja (Ahok) Purnama di Pilgub DKI Jakarta
PKB memprediksi Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta 2024 hanya diikuti dua pasangan calon (paslon). PKB menunggu survei pamungkas untuk mengumumkan rekomendasi kepada Anies Baswedan.
Dasco menepis kabar adanya perppu MD3 untuk mengubah mekanisme pengisian kursi Ketua DPR RI periode mendatang.
Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad mengungkapkan bahwa Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR sekaligus Ketua DPP PDIP Said Abdullah yang mengusulkan Revisi UU MD3
Partai Gerindra tak mempermasalahkan Partai Golkar dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) berkoalisi di Pilkada Banten 2024.
Saat ditanya lebih lanjut soal Menteri ESDM Arifin Tasrif yang akan digantikan oleh Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Presiden enggan menjawab kabar tersebut.
Hevearita Gunaryanti Rahayu memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hari ini, 1 Agustus 2024. Dia bakal dimintai keterangan soal dugaan rasuah di Pemkot Semarang.
Pemeriksaan Hevearita sejatinya dijadwalkan pada Selasa (30/7). Saat itu, wali kota Semarang sedang mengikuti rapat paripurna DPRD Kota Semarang terkait dengan pengesahan RAPBD Tahun 2024.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved