Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PARTAI NasDem mempertanyakan kebijakan Mendikbudristek Nadiem Makarim yang mencabut Pramuka sebagai ekstrakurikuler wajib. Anggota Komisi X DPR Fraksi NasDem Moh Haerul Amri menyesalkan kebijakan tersebut. Sebab ia menilai, pramuka banyak sekali manfaatnya.
“Pramuka itu banyak sekali manfaatnya buat mendidik para siswa siswi bahkan juga para mahasiswa bukan hanya siswa,” kata Haerul Amri kepada wartawan, Selasa (2/4).
Menurut Haerul Amri, Pramuka adalah tradisi dalam pendidikan Indonesia, dan tradisi inilah yang membentuk karakter para anak didik menjadi punya jiwa keterampilan khusus.
Baca juga : MPR: Pemanfaatan Platform Digital Merdeka Belajar Butuh Kolaborasi
“Nilai sosialnya sangat tinggi, ia membentuk karakter anak muda yang punya patriot terhadap bangsa dan negeri ini, juga kemandirian. Jadi, kemandirian, nilai sosial, patriotik dan punya karakter itu nilai-nilai dari pramuka,” beber mantan Sekjen GP Partai NasDem ini.
Lebih lanjut, Haerul Amri menyatakan Fraksi Partai NasDem akan meminta penjelasan resmi dari Mendikbud Nadiem Makarim atas kebijakan kontroversial tersebut.
“Kalau di Fraksi Insyaallah kita akan minta kejelasan apa yang dimaksud dari kebijakan Nadiem. Kita akan konfirmasi, tapi kalau dia tetap ya kita akan menolak kebijakan itu,” tegas Haerul Amri.
Pasalnya, Fraksi NasDem, ditegaskannya, justru sedang berikhtiar bagaimana anggaran pramuka itu lebih tinggi lagi dari saat ini, alias ditingkatkan.
“Jadi kan kalau tidak diwajibkan kan berarti garis miring tidak ada, bahasa halusnya saja,” pungkas legislator dapil Jatim II ini. (Z-8)
PROFESOR Dr. Prijono, lahir pada 20 Juli 1905 di Yogyakarta, Indonesia, merupakan salah satu tokoh penting dalam sejarah pendidikan dan pramuka di Indonesia.
TANGGAL 14 Agustus diperingati sebagai Hari Pramuka Indonesia. Kehadiran Pramuka di Indonesia sendiri tidak lepas dari perjuangan tokoh-tokoh nasional. Salah satunya Ir Soekarno.
Bapak Pramuka Dunia Baden Powell, meninggalkan jejak penting tidak hanya dalam gerakan kepanduan, tetapi juga dalam sejarah militer. Khususnya di Perang Dunia 1.
MOHAMMAD Achadi adalah seorang tokoh penting dalam Gerakan Pramuka di Indonesia. Ia pernah menjabat sebagai Menteri Transmigrasi, Koperasi, dan Pembangunan Masyarakat Desa.
Penjabat Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana, secara aktif mendorong Kwarda Pramuka Jawa Tengah untuk lebih terlibat dalam kegiatan yang memberikan manfaat signifikan bagi masyarakat.
Universitas Budi Luhur ( UBL)menjadi tuan rumah peluncuran dan pembukaan “Safe from Harm Educational Roadshow Goes to School”di kampus UBL Jakarta
Nadiem Anwar Makarim mengatakan keragaman suku, ras, dan golongan agama serta kepercayaan yang hidup di Indonesia adalah fakta yang telah diakui dan pahami bersama
Mendikbud Ristek Nadiem Makarim mengatakan bakal mengecek dugaan biaya program makan bergizi gratis yang diambil dari dana pendidikan APBN.
Anggota Komisi X DPR RI Ledia Hanifa Amaliah mengingatkan dengan tegas agar Nadiem Anwar Makarim tidak kebablasan dan ugal-ugalan memimpin dan mengelola Kemendikbud Ristek
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud Ristek) Nadiem Makarim dinilai lepas tangan atas polemik kenaikan UKT yang terjadi.
Kwarnas Pramuka masih menunggu surat balasan dari Presiden dan Mendikbud-Ristek yang tidak lagi mewajibkan pramuka sebagai kegiatan ekstrakurikuler.
Mendikbud-Ristek Nadiem Makarim mengeluarkan Peraturan Mendikbud Ristek Nomor 12 Tahun 2024 sehingga Pramuka bukan lagi ekskul wajib. Surat terbuka protes dari Kwarnas belum juga direspons
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved