Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

KPK: LHKPN Brigjen Endar Priantoro Sementara tidak Ada Kejanggalan

Fachri Audhia Hafiez
06/5/2023 10:11
KPK: LHKPN Brigjen Endar Priantoro Sementara tidak Ada Kejanggalan
Mantan Direktur Penyelidikan KPK Brigjen Endar Priantoro (tengah)(MI/Susanto)

LAPORAN Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) mantan Direktur Penyelidikan KPK Brigjen Endar Priantoro sementara tidak ada  kejanggalan. Hal itu telah dipastikan Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan.

"Sampai sekarang belum (ada kejanggalan), tapi bukan berarti enggak ada ya. Tapi sampai sekarang belum," kata Pahala di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Jumat (5/5).

Nominal rekening Endar juga dipastikan normal. Pahala juga tidak menyangkal istri Endar, Natasha Synne, juga memiliki kekayaan yang lebih banyak.

Baca juga: Endar tidak Puas dengan Balasan Surat KPK, ini Isi Lengkapnya

"Istrinya yang lebih dominan kan kekayannya lebih banyak," ujar Endar.

Natasha juga sudah diperiksa KPK pada Kamis (4/5). Pemeriksaan itu dilakukan didampingi Endar.

"Kemarin yang klarifikasi istrinya karena hasil yang pertama kan Pak Endar banyak kurang lengkap tentang bisnis istrinya apa, padahal itu komponen penting," ucap Pahala.

Baca juga: Didampingi Istri, Endar Priantoro Klarifikasi LHKPN di KPK

Endar tercatat memiliki kekayaan Rp5.633.150.000 sebagaimana termuat dalam LHKPN dalam laman elhkpn.kpk.go.id. 

LHKPN untuk tahun periodik 2022 itu dilaporkan Endar pada 7 Februari 2023. Ia menyampaikan laporan itu tercatat sebagai Direktur Penyelidikan KPK pada unit kerja Deputi Bidang Penindakan dan Eksekusi.

Harta Endar terdiri dari tanah dan bangunan senilai Rp6.310.000.000. Ia tercatat memiliki tanah dan bangunan di Kota Pangkalpinang, Tangerang Selatan, Tangerang, Surabaya, dan Banyumas.

Kemudian, total harta berupa kendaraan senilai Rp222.500.000. Terdiri dari sepeda motor Tahun 1990 senilai Rp5.000.000, motor Honda R2 Tahun 2021 senilai Rp7.500.000, dan mobil Toyota Innova Tahun 2019 senilai Rp210.000.000.

Endar juga memiliki harta bergerak lainnya senilai Rp24.500.000. Lalu, kas dan setara kas senilai Rp126.150.000 dan harta lainnya Rp450.000.000.

Ia juga tercatat memiliki hutang. Totalnya mencapai Rp1.500.000.000. (Z-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya