Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
Keterangan foto:POLITIKUS PDI Perjuangan (PDIP) Masinton Pasaribu mengatakan Istana Negara dijadikan tempat ajang pertemuan ketua umum (ketum) partai politik (parpol) sudah biasa. Pada era Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) aktivitas serupa diklaim terjadi.
"Dari zaman dulu sudah ada di istana. Pak SBY juga melakukan hal yang sama. Menurut saya persoalan tempat enggak ada yang masalah," kata Masinton dalam diskusi bertajuk 'Adu Ampuh Rencana Istana vs Rencana Rakyat' di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (3/5).
Masinton menilai hal yang salah, bila istana dijadikan kantor salah satu parpol. Momen kebersamaan dengan para ketum parpol di di istana pada Selasa (2/5) malam, tak perlu diperdebatkan.
Baca juga : PDI Perjuangan Belum Serius Mendukung Hak Angket
Selain itu, Masinton juga membantah Presiden Joko Widodo (Jokowi) turut campur. Ia juga menepis anggapan Kepala Negara ingin menyelamatkan figur tertentu pada kontestasi politik 2024.
"Tidak ada yang ingin ditakutkan dan yang ingin diselamatkan Pak Jokowi adalah kesinambungan pembangunan yang sudah dirintis oleh beliau dan menyiapkan kepemimpinan yang berkesinambungan untuk kita menuju Indonesia Emas 2045. Menurut saya menjadi seorang pemimpin itu dia harus bisa menyiapkan kesinambungan dari program kepemimpinan di masanya," jelas Masinton.
Pada forum yang sama, Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Indonesia (UI) Melki Sedek menilai Presiden Jokowi idealnya cukup mengawal pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 berlangsung jujur dan adil. Kepala Negara dinilai tak perlu memperlihatkan gimmick politik.
Baca juga : Survei: Daya Elektoral Caleg Partai Gerindra Lemah
"Bagaimana Presiden mampu memposisikan diri dan tidak mengorbankan perihal independensinya. Jadi yang ideal adalah Pak Jokowi jika ingin soft landing, ya kelar kan lah kepemimpinan beliau dengan betul-betul mengawal Pemilu 2024 agar bisa jujur adil dan demokratis gitu loh," kata Melki.
Melki mengatakan Indonesia menganut negara demokrasi bukan feodal. Pemimpin dipilih sesuai dengan suara rakyat.
"Kita tidak memilih pemimpin berdasarkan saran pemimpin sebelumnya, apalagi dengan gimmick-gimmick yang menghadirkan kepada publik stigma bahwa ini adalah penerus Presiden sebelumnya gitu, misalnya," ujar Melki.
Baca juga : Survei: PDIP Berpotensi Tidak Menang di Pemilu 2024, Dikalahkan Gerindra
Melki menuturkan manuver-manuver politik itu seolah memberikan penilaian ke masyarakat. Ia mencontohkan kondisi tersebut seperti politik simulakra.
"Jadi di politik simulakra itu yang paling penting itu stigma, populisme, dan sebagainya, dan itu yang dihadirkan kepada publik. Karena publik adalah persepsi," kata Melki.
Ia mengatakan ketika persepsi dan gimmick itu secara terang-terangan, tidak malu, dan bangga bahkan dipertontonkan kepada publik, maka akan menghadirkan stigma.
"Stigma bahwa penerus sedang dipersiapkan dan jika puas dengan kepemimpinan sebelumnya silakan memilih yang sudah dipersiapkan dan itu yang harus dilawan," kata Melki. (Z-3)
Penyelenggaraan Upacara Bendera HUT ke-79 Kemerdekaan RI mendatang di Nusantara akan menjadi momentum penting.
Selubung Garuda ini mencerminkan kekuatan dan keindahan Indonesia yang melambangkan semangat persatuan dan keberagaman.
PRESIDEN Joko Widodo (Jokowi) bersama Iriana Jokowi akan bermalam di Istana Negara, Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
Mennteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto duduk bersebelahan langsung dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi),Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengadakan sidang kabinet paripurna terkait perekonomian di Istana Negara, Jakarta, pada Senin (24/6).
Di dampingi putranya, Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, hari ini.
Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas), membantah jika anggota-anggota Koalisi Indonesia Maju (KIM) retak akibat perbedaan pilihan politik pada Pilkada 2024.
KETUA Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menyebut bahwa bakal ada Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus di sejumlah Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
WAKIL Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid merespons polemik partainya dengan PBNU. Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf dan Sekjen PBNU Saifullah Yusuf
KETUA Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri menginginkan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR RI) menjadi lembaga tertinggi negara
Komisi Pemilihan Umum (KPU) enggan memberikan komentar.
TEMUAN terkait dugaan adanya ribuan petugas pantarlih yang terafiliasi partai politik dinilai akan mendegradasi kepercayaan publik terhadap penyelenggaraan Pilkada 2024.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved