Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

KPU Tepis Tudingan Terlalu Percaya Diri

Insi Nantika Jelita
18/6/2019 14:28
KPU Tepis Tudingan Terlalu Percaya Diri
Ketua KPU Arief Budiman (batik cokelat)(MI/Rommy Pujianto)

KETUA hukum Badan Pemenangan Nasional (BPN) Bambang Widjojanto menyebut Komisi Pemilihan Umum (KPU) overconfidence atau terlalu percaya diri dalam menjalani proses persidangan sengketa Pilpres di Mahkamah Konstitusi (MK) hari ini.

Menanggapi hal tersebut, Ketua KPU Arief Budiman menepis dan menyerahkan sepenuhnya keputusan kepada Mahkamah Konstitusi.

"Enggak ada soal overconfidence disini. Kami sepenuhnya menyerahkan kepada Mahkamah untuk menilai dan kemudian memutus seadil-adilnya," ujar Arief di Gedung MK, Jakarta, Selasa (18/6).

Baca juga: BW Tuding KPU Terlalu Percaya Diri

Bambang menilai hal itu dari pilihan KPU yang hanya membaca 30 dari 300 halaman jawaban yang ada.

"Kalau itu dibacakan semua bisa lebih dari 3 jam. Makanya, kami mengatur strategi di bagian depan itu kita sampaikan ringkasannya dan pokok-pokok penjelasannya. Tetapi pada bagian eksepsi dan seterusnya itu kami bacakan," jelas Arief.

"Jadi, sudah tertulis lengkap sudah di detailkan jawabannya. Tidak di detailkan bukan berarti tidak disampaikan. Tapi kami nyatakan bahwa itu dianggap telah dibacakan," tandas Arief.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya