Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PENDUKUNG Joko Widodo pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 kini berbalik mendukung calon presiden (capres) Prabowo Subianto jelang Pilpres 2024. Di sisi lain pendukung Prabowo Subianto solid mendukung capresnya untuk 2024, dan tidak beralih ke Ganjar
Peneliti Indikator Politik Indonesia, Bawono Kumoro mengatakan elektabilitas Prabowo sebagai capres 2024 melesat di pemilih basis Jokowi dan melesat di basisnya 2019. Menurutnya, salah satu kontribusi terbesar suara Prabowo mengalami kenaikan adalah adanya peningkatan dari jumlah dukungan pemilih Jokowi-Ma’ruf di 2019 silam.
“Salah satu kontribusi terbesar suara Prabowo mengalami peningkatan hingga kemudian melampaui Ganjar adalah kami melihat adanya peningkatan jumlah dukungan di basis pemilih Jokowi-Ma’ruf di 2019 lalu pada Prabowo,” kata Bawono.
Baca juga : Presiden Diminta Cuti atau Mundur jika Masih Memihak
Bawono menyebut ada tren para pemilih Jokowi pada Pilpres 2019 lalu yang kini memilih Prabowo. Menurutnya, hal itu terjadi karena Prabowo diasosiasikan sebagai capres yang mendapat restu oleh Presiden Jokowi. Awalnya elektabilitas Prabowo pada April 2023 silam masih ada di angka 24 persen. Namun, menginjak bulan Juni 2023, pada basis pemilih Jokowi-Ma’ruf di 2019 saat ini lebih cenderung mendukung Prabowo.
“Kalau di bulan April lalu di hasil survei Indikator sebelumnya, basis pemilih Jokowi-Ma’ruf di 2019 yang memilih Prabowo itu masih di angka 24 persen. Nah, di survei Juni ini kita menemukan kenaikan basis Jokowi-Ma’ruf di 2019 itu yang mendukung Prabowo sudah di angka 28,5 persen hampir 30 persen,” ungkap Bawono.
Bawono menilai kenaikan elektabilitas Prabowo itu karena berhasil menarik dukungan dari basis pendukung Jokowi pada Pilpres 2019 silam. Ia menambahkan di dalam hasil survei Indikator tersebut menunjukkan dukungan basis Jokowi-Ma’ruf Amin ke Prabowo meningkat dalam kurun waktu tiga bulan terakhir.
Baca juga : Duet Prabowo-Erick Dianggap Paling Tepat Lanjutkan Program Jokowi
“Salah satu sebab dari lonjakan tingkat elektabilitas itu tidak dapat dimungkiri dikarenakan Prabowo Subianto perlahan-lahan semakin mampu menarik dukungan dari pemilih Joko Widodo di Pemilu lalu,” terangnya.
Dari hasil survei yang dikeluarkan Indikator Politik Indonesia periode 20-24 Juni 2023 tersebut, elektabilitas Prabowo kian menunjukkan penguatan yang signifikan. Bila dirunut ke belakang, dari bulan Februari 2023, Prabowo hanya mendapat dukungan sebesar 13,9 persen.
Kemudian melesat menjadi 24,7 persen pada April 2023 dan semakin kuat pada bulan Juni 2023 dengan total dukungan mencapai 28,5 persen.
Baca juga : Baliho Prabowo-Jokowi 'Menang Bersama' Berpotensi untuk Adu Domba
Melihat adanya tren peningkatan elektabilitas Prabowo, Bawono menyimpulkan hal itu karena ada peran besar Presiden Jokowi yang kerap mengajak Prabowo dalam kegiatan atau kunjungan kerjanya. Menurutnya, hal itu menimbulkan pandangan di kalangan pendukung Jokowi bahwa Prabowo yang paling direstui oleh Presiden Jokowi.
“Di berbagai kesempatan kegiatan kenegaraan Presiden hampir selalu mengajak Prabowo untuk turun ke lapangan melihat implementasi dari kebijakan-kebijakan telah diambil oleh pemerintah,” ungkap Bawono.
“Sehingga di mata pemilih Presiden Joko Widodo di dalam dua pemilu terdahulu Prabowo diasosiasikan sebagai bakal calon Presiden paling direstui oleh Presiden,” pungkasnya. (Z-7)
KETUA Umum Partai NasDem Surya Paloh menilai NasDem dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) memiliki banyak kesamaan. Salah satunya dalam perolehan kursi DPR RI yang sama pada Pemilu 2024.
Anggota DPD RI dukung kembali Mantan Ketua DPD Irman Gusman
KPU menyampaikan Sirekap yang akan digunakan di Pilkada nanti telah melewati berbagai perbaikan sistem.
KPU kini fokus laksanakan Pemungutan Suara Ulang tindak lanjut amar putusan MK atas PHPU (perselisihan hasil pemilu) Legislatif 2024.
Plt KPU RI Mochammad Afifuddin menjawab cicitan calon wakil presiden pada Pilpres 2024, Mahfud MD terkait mobil dinas, pesawat jet, dan fasilitas asusila KPU
Sirekap tetap diperlukan pada Pilkada 2024 supaya masyarakat dapat memperoleh hasil pemilihan secara cepat. Kendati demikian, sengkarut persoalan yang meliputi penggunaan Sirekap
Berkat sumbangannya pada Pembangunan Nasional tersebut, Presiden Jokowi dianugerahi penghargaan sebagai Bapak Konstruksi Indonesia. Presiden mengatakan sejak awal kepemimpinannya
Menpora Dito menyampaikan sejak awal 2023 ada 22 stadion yang direvitalisasi oleh pemerintah pusat yang kapasitasnya diatas 25.000 penonton.
Mensesneg Pratikno mengungkapkan alasan Keputusan Presiden (Keppres) tentang pemindahan ibu kota negara ke IKN karena mempertimbangkan pelantikan Presiden terpilih Prabowo.
Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin membenarkan sosok pengendali bisnis judi online di Indonesia dengan inisial T dibahas dalam sidang kabinet.
Menteri Sekretaris Negara Pratikno mengungkapkan alasan diajaknya para pemengaruh (influencer) ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara sebagai salah satu bentuk sosialisasi ke masyarakat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved