Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KOMISI Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadwal ulang pemanggilan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan. Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Febri Diansyah mengonfirmasi bahwa pemeriksaan kepada Menteri ESDM, Ignasius Jonan kembali gagal.
"Tadi saya dapat informasi dari tim, ada surat dari Kementerian ESDM yang kami terima. Intinya saksi masih berada di luar negeri sampai 24 Mei 2019 ini. Oleh karena itu, pemeriksaan akan dijadwalkan ulang minggu depan," kata Febri melalui keterangan resminya, Senin (20/5).
Jonan direncanakan diperiksa untuk tersangka Sofyan Basir terkait kasus PLTU Riau-1. Pemeriksaan dibutuhkan oleh penyidik KPK guna mendalami kasus PLTU Riau-1 serta pengembangan kasus dari Samin Tan.
"Kami harap tentu saja saksi bisa datang dan memberikan keterangan sesuai dengan kebutuhan di penyidikan. Karena dipanggil sebagai saksi, berarti kami memandang yang bersangkutan mengetahui sebagian atau pada bagian-bagian tertentu dari peristiwa yang sedang dilakukan penyidikan saat ini," terang Febri.
"Kalau kita lihat dari rangkaian persidangan kasus PLTU Riau-1, ada kewenangan di instansi PLN dan Kementerian ESDM. Nah kebijakan-kebijakan itu menjadi poin yang perlu dicermati lebih lanjut," sambungnya.
Baca juga: KPK Jadwalkan Ulang Pemeriksaan Jonan Senin Depan
Saat ditanyai apakah Jonan memiliki peranan dalam kasus tersebut, Febri enggan menjawabnya.
"Kita tahu terminasi kontrak dilakukan oleh Kementerian. Sehingga kami perlu mengetahui lebih lanjut bagaimana terminasi kontraknya," tukasnya.
Sebelumnya, Jonan juga telah diagendakan untuk diperiksa pada Senin (13/5) dan Rabu (15/5). Namun itu urung dilakukan lantaran Jonan tengah melakukan dinas ke luar negeri.
Perihal penjadwalan ulang kepada mantan Menteri Perhubungan itu, Febri mengatakan, "Rencana penjadwalan ulang Senin, 27 Mei 2019," tandasnya. (A-4)
KPK membuka peluang menggeledah sejumlah lokasi jika dibutuhkan untuk memperkuat bukti kasus dugaan korupsi di Pemkot Semarang.
KPK gencar mendalami dugaan pencucian uang yang menjerat mantan Sekretaris Mahkamah Agung (MA) Hasbi Hasan.
JPU pada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendakwa 15 orang mantan petugas Rutan atas dugaan pungli kepada para tahanan KPK mencapai Rp6,3 miliar.
KPK menggali peran Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu dan Ketua Komisi D DPRD Jawa Tengah Alwin Basri dalam proses pengadaan di Pemkot Semarang.
KPK rampung memeriksa Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, Kamis (1/8). Dia irit bicara mengenai kasusnya ketika ditanya wartawan usai pemeriksaan.
Hevearita Gunaryanti Rahayu memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hari ini, 1 Agustus 2024. Dia bakal dimintai keterangan soal dugaan rasuah di Pemkot Semarang.
Politisi PAN juga menjelaskan adanya paparan dari Profesor Puji Lestari bahwa PLTU tidak menyumbang polusi udara.
PT PLN Persero bersikukuh bahwa PLTU bukanlah penyebab utama dari masalah polusi udara di Jakarta.
PLTGU Riau ini dimiliki dan dioperasikan oleh PT Medco Ratch Power Riau (MRPR)
KPK telah menerima uang sebesar Rp3,78 miliar dari terpidana sekaligus mantan anggota DPR Eni Maulani Saragih. Uang itu merupakan cicilan kelima uang pengganti dalam kasusnya.
Eni divonis enam tahun penjara, denda Rp200 juta, dan subsider dua bulan kurungan atas perkara korupsi Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Riau-1.
Rosa Vivien Ratnawati menggarisbawahi, material FABA yang merupakan limbah hasil sisa pembakaran di PLTU (Pembangkit Listrik Tenaga Uap) menjadi limbah non-B3.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved