Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
SHELL Indonesia resmi meluncurkan stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) Shell Recharge di pusat perbelanjaan Pacific Place, Jakarta Selatan, Kamis (19/1). Fasilitas tersebut menjadi SPKLU Shell pertama yang hadir di luar lokasi stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) Shell.
Managing Director Mobility Shell Indonesia Ingrid Siburian mengatakan kehadiran Shell Recharge di mal ini menjadi titik awal adanya pengisian daya baterai kendaraan listrik di luar SPBU.
Ingrid menyakini bahwa pengguna kendaraan listrik di Indonesia akan semakin banyak. Untuk itu, pengguna kendaraan listrik harus semakin dimudahkan dengan tersebarnya fasilitas pengsian daya baterainya.
"Selama ini kalau pengisian harus datang ke SPBU, saat ini customer bisa sambil belanja, makan, hangout, (sementara) mobilnya bisa diisi daya listrik. Kalau kita lihat di luar (negeri), (stasiun pengisian baterai) ada di daerah perumahan, fasilitas publik," ujar Ingrid dalam konferensi pers di Mal Pacific Place, Kamis (19/1).
Shell Recharge di Mal Pacific Place terletak di area self-service valet lantai P2 Lot J13-J16. Shell menghadirkan tiga fasilitas pengisian daya dengan enam titik pengisian.
Shell Recharge dapat mengisi daya kendaraan Iistrik hingga 11 Kwh dalam waktu 1 jam. Vice President Marketing Mobility Shell Indonesia Dian Kusumadewi menjelaskan, daya pengisian di SPKLU Shell Recharge ini memang lebih rendah dari pengisian di SPBU.
Dengan daya 50 Kwh, pengisian di SPBU bisa mengisi daya listrik dari 0-80% dalam waktu 30 menit.
"Dengan konsep on-the-go, fasilitas tersebut (SPBU) lebih diperuntukkan bagi pelanggan dengan waktu yang lebih terbatas. Bedanya dengan di mal kembali lagi dari kebiasaan pelanggannya. Di sini, pelanggan memiliki waktu yang lebih lama," kata Dian.
Baca juga: Honda Pamerkan Civic Generasi Pertama di Dreams Café
"Dengan waktu yang dimiliki lebih banyak, tujuannya adalah untuk menemani sambil beraktivitas di mal sehingga dayanya lebih kecil. Dengan lebih banyak waktu, pengisiannya juga dapat dilakukan sembari beraktivitas," imbuhnya.
Namun dari segi biaya, pengisian di SPKLU luar SPBU ini terbilang lebih murah. Pelanggan cukup membayar biaya self-service valet with EV charging sebesar Rp35.000 per jam.
Sementara di SBPU, sistem pembeliannya adalah dengan membeli paket deli2go sebesar Rp85.000 yang sudah termasuk kopi dan pastry. Dengan harga tersebut, pelanggan mendapatkan pengisian selama 30 menit.
SPKLU Shell Recharge sendiri kompatibel dan dapat digunakan untuk sebagian besar kendaraan Iistrik di Indonesia. Fasilitas tersebut juga telah memenuhi standar keselamatan internasional.
Dalam periode awal pembukaan, Shell menawarkan promo khusus program loyalitas Shell dengan pemberian bonus poin Shell Go+ untuk setiap penggunaan Shell Recharge di Pacific Place bagi anggota Shell Go+ terdaftar.
Dian menegaskan, penambahan jaringan Shell Recharge di Indonesia merupakan bentuk dukungan Shell terhadap agenda pemerintah dalam penyediaan energi yang lebih bersih. "Hal ini juga sejalan dengan strategi powering progress yang dicanangkan Shell secara global untuk bertransformasi menjadi bisnis energi dengan net-zero emission di tahun 2050," pungkasnya.
Di luar Mal Pacific Place, Shell telah memiliki tiga SPKLU Shell Recharge yang berlokasi di SPBU Shell Pluit Selatan 1, Antasari 1, dan Jagorawi. Secara global, Shell telah menetapkan target untuk mengoperasikan lebih dari 500.000 titik pengisian daya pada 2025. (OL-16)
Saat ini regulasi dari pemerintah masih lebih ke arah kendaraan listrik berbasis baterai dengan segala kemudahan yang diberikan.
Pemerintah Indonesia menargetkan pengurangan emisi karbon, melalui beragam cara. Salah satu opsi yang diyakini paling berpengaruh, yakni memperkuat ekosistem kendaraan listrik.
Suzuki sedang mengembangkan beragam solusi karbon netral yang unik untuk industri otomotif global.
Penandatanganan kerja sama adalah bagian dari rencana kerjasama untuk penyediaan stasiun pengisian kendaraan listrik di Indonesia.
Sektor otomotif yang terkait kendaraan listrik (EV) mendominasi penjualan sekitar 70 persen dari keseluruhan transaksi lahan pada semester pertama tahun 2024.
Infrastruktur yang memadai sangat krusial untuk kendaraan listrik karena mendukung adopsi dan operasionalnya secara efektif.
Hingga Juni 2024, infrastruktur penukaran baterai atau SPBKLU sebanyak 2.200 unit sudah disiapkan PLN dan mitra
Dengan kemampuan ultra-fast charging, SPKLU ini mampu menampung berbagai jenis kendaraan listrik, mulai dari mobil listrik, bus komersial listrik, hingga truk listrik.
Fasilitas charging spot akan dibangun di berbagai lokasi strategis untuk menjangkau lebih banyak lagi pelanggan kendaraan elektrifikasi.
PT PLN telah menyiagakan 1.470 SPKLU di 1.028 lokasi di seluruh Indonesia untuk mendukung arus mudik dan balik selama libur Idul Adha 1445 H.
SPKLU yang ada sudah siap mendukung perayaan Idul Adha 1445 H dan libur sekolah.
Kendaraan listrik menjadi salah satu solusi dari penurunan emisi karbon.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved