Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
WAKIL Ketua Komisi X DPR RI Dede Yusuf mengaku kaget dengan pembatalan ajang multievent olahraga pantai ANOC World Beach Games (AWBG) 2023 Bali. Terlebih pembatalan tersebut karena alokasi anggaran untuk AWBG 2023 tidak dikeluarkan pemerintah.
"Saya juga baru baca nih (pembatalan AWBG), karena ketidakadaan anggaran, jadi agak bingung juga nih. Jadi, rasanya, kita akan minta klarifikasi nanti dari Kemenpora, kenapa anggarannya tidak ada, padahal kita sudah sepakat ada alokasi anggaran Piala Dunia U-20 yang tidak jadi itu untuk beberapa event-event yang cukup signifikan, salah satunya AWBG ini," tutur Dede saat dihubungi, Selasa (4/6).
Dijelaskan Dede, penyelenggaraan AWBG 2023 memang sejatinya tidak mendapat anggaran, karena anggaran 2023 fokus untuk alokasi anggaran Piala Dunia U-20.
Baca juga: Bali Mundur Sebagai Tuan Rumah, Kompetisi World Beach Games 2023 Mendadak Batal
Namun, karena gelaran Piala Dunia U-20 batal digelar, DPR bersama Kemenpora sepakat mengalokasikan anggaran tersebut ke gelaran AWBG.
Dede menyebut, jika melihat sisa anggaran yang tidak terpakai dari batalnya gelaran Piala Dunia U-20, seharusnya anggaran tersebut cukup untuk menutupi gelaran AWBG, Agustus mendatang. Tetapi, faktanya, justru AWBG menyatakan pemerintah Indonesia tidak memiliki anggaran untuk gelaran AWBG.
"Alokasi anggaran Piala Dunia U-20 itu yang tersisa sekitar Rp280 miliar dari Rp350 miliar. Nah, buat ANOC itu kalau gak salah butuh sekitar Rp100 miliar sekian. Mestinya tertutup," ucap Dede.
Baca juga: Anggaran AWBG Bali Dikaji
"Nah prinsipnya adalah, sebetulnya masalah ini menjadi tanda tanya besar kenapa ya anggaran kita selalu tidak ada untuk olahraga," imbuhnya.
Dede menduga, hilangnya sisa anggaran Piala Dunia U-20 unutk keperluan pemberian bonus para atlet SEA Games dan ASEAN Paragames 2023.
"Jadi kami juga bingung, bingungnya kok segala perubahan mata anggaran tidak dilakukan bersama-sama dengan DPR mestinya kan dilakukan bersama-sama," jelasnya.
Kerenanya, dirinya menyatakan akan segera melakukan klarifikasi kepada Kemenpora terkait hal tersebut. Dia juga akan meminta klarifikasi kepada Kominte Olimpiade Indonesia (KOI), selaku pihak penyelenggara AWBG 2023, atas batalnya penyelenggaran pesta olahraga pantai tersebut.
"Dalam konteks ini kita juga perlu tanya kepada KOI bukan hanya Kemenpora saja, karena penyelenggara untuk event adalah KOI. Besok saya sampaikan kepada kawan-kawan Komisi X agar kita menyikapi hal ini," tukasnya. (Z-1)
Alangkah baiknya jika pengaturan pembelian BBM subsidi juga dilaksanakan segera sehingga volume BBM subsidi bisa berkurang dan masyarakat dari kalangan mampu akan membeli BBM nonsubsidi.
Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad mengungkapkan bahwa Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR sekaligus Ketua DPP PDIP Said Abdullah yang mengusulkan Revisi UU MD3
Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad menepis kabar Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang tentang MPR, DPR, DPD, dan DPRD (Perppu MD3) sudah disiapkan.
Anggota Komisi VI DPR RI, Luluk Nur Hamidah, mengkritik Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 28 Tahun 2024 yang mengatur larangan penjualan rokok secara eceran per batang.
DPR mengingatkan pemerintah agar menepati janji bonus kepada pemain dan pelatih Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-19 usai meraih juara pada Piala AFF U19 2024.
Pimpinan TNI semestinya menjadi garda terdepan dalam menekankan profesionalitas militer serta memberi demarkasi agar militer fokus dengan fungsi pertahanan.
Tantangan mental dan psikologis sering kali menjadi penghalang bagi atlet untuk mencapai performa terbaik mereka.
Menpora resmi telah melakukan pengukuhan para atlet Indonesia yang akan mengikuti Olimpiade Paris 2024.
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo mendorong para atlet Indonesia untuk tak berkecil hati saat bertanding di Olimpiade Paris 2024 nanti.
Jajaran Kemenpora diharapkan bisa bersama-sama kembali mempertahankan predikat WTP untuk tahun-tahun berikutnya.
Pesta Prestasi mewadahi komunitas anak muda untuk berkreativitas dan bersenang-senang melalui serangkaian kegiatan aktivasi dan penampilan.
AKUATIK Indonesia menggelar Kejuaraan bertajuk 2nd Southeast Asia Open Water Swimming Championships yang berlangsung di Pantai Jimbaran Hotel Intercontinental
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved