Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PEMBELAJARAN berbasis tantangan bisa menjadi alternatif jawaban untuk mempersiapkan generasi muda penerus menjadi pembelajar yang mampu menjawab berbagai tantangan di masa depan.
"Salah satu permasalahan yang ada di depan kita adalah, bagaimana kita mampu memperkuat dan meneguhkan diri untuk menjawab beragam tantangan yang ada, proses pembelajaran berbasis tantangan bisa menjadi salah satu cara untuk mempersiapkan anak bangsa menjawab tantangan itu," kata Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulisnya, Kamis (14/12).
Pernyataan Lestari itu disampaikan pada acara Temu Tokoh di depan para mahasiswa Universitas Wahid Hasyim di Semarang, Jawa Tengah pada Rabu (13/12) sore.
Baca juga : Milenial dan Gen Z Dominasi Percakapan Soal Debat Capres di Medsos, Anies Raih Eksposure Tertinggi
Lestari mengungkapkan, sebelumnya kita mengenal pembelajaran berbasis pemecahan masalah, pembelajaran berlandaskan penelitian dan proses belajar berdasarkan model tertentu (design-based learning).
Di tengah ragam ketidakpastian, tantangan, kekhawatiran dan fenomena sosial yang berkembang saat ini, Rerie, sapaan akrab Lestari, mengusulkan sebuah model belajar berbasis tantangan (challenge-based learning).
Baca juga : Di Forum COP-28, Budy Sugandi Soroti Pentingnya Literasi Iklim di Sekolah
Dalam pembelajaran berbasis tantangan, ungkap Rerie yang juga anggota Komisi X DPR RI dari Dapil II Jawa Tengah itu, direalisasikan dengan pendekatan multidisipliner yang mendorong siswa maupun mahasiswa mampu memanfaatkan teknologi dalam kehidupan sehari- hari untuk memecahkan masalah dunia nyata.
Sifat dan potensi kolaboratif yang dikembangkan pada pembelajaran berbasis tantangan, tambah Rerie, mengharuskan peserta didik membangun kerja sama dengan teman sebaya, guru, dan para ahli dalam komunitas untuk menjalani proses belajar.
Hasil yang diharapkan dari proses pembelajaran tersebut, ujar Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu, para peserta didik mampu berpikir kritis, mampu menerima, memaknai dan memecahkan ragam tantangan, diikuti kemampuan mengambil tindakan dan akhirnya berbagi pengalaman.
Secara ringkas, tambah dia, pembelajaran berbasis tantangan akan mengasah kemampuan rasional, emosional dan sosial yang bersumber dari pembiasaan menentukan prioritas dalam upaya menjawab berbagai tantangan.
Selain itu, tegas Rerie, generasi muda juga harus membekali diri dengan pemahaman yang utuh terhadap nilai-nilai dan norma yang kita miliki antara lain nilai-nilai agama, budaya, budi pekerti dan nilai-nilai kebangsaan warisan pendiri negeri.
Berbekal pembelajaran berbasis tantangan dan pelaksanaan nilai-nilai kebangsaan yang utuh dari setiap anak bangsa, Rerie meyakini, bangsa Indonesia mampu menjawab berbagai tantangan di masa depan. (RO/Z-4)
DPW NasDem Sulsesl ajak masyarakat SIgi menangkan AHmad Ali - Abdul Karim
KIM plus digunakan karena NasDem, PKB, dan PKS belum resmi bergabung dalam koalisi pendukung Prabowo-Gibran sehingga masih ditambah embel-embel plus.
Anggota Fraksi NasDem DPRD Jakarta periode 2019-2024, M. Hariadi Anwar meninggal dunia di RS Medistra, Jakarta, Kamis (1/8) sore.
PENETAPAN hasil Pemilu Legislatif (Pileg) 2024 setelah putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Minggu (28/7)
Partai NasDem resmi mengusung Sekretaris Pribadi (Sespri) Iriana Jokowi yakni Sendi Fardiansyah maju di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Bogor.
NasDem gandeng OJK dan universitas perangi judol dan pinjol di lingkungan kampuas
Sebanyak 698 orang yang menjadi korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO) pada rentang Januari-Juli 2024.
PAUD harus mendapat perhatian serius karena merupakan bagian dari proses pembangunan sumber daya manusia (SDM) Indonesia agar mampu menjawab berbagai tantangan di masa depan.
DORONG peningkatan penerapan ekonomi sirkular dalam keseharian demi menjaga kelestarian lingkungan yang sangat dibutuhkan untuk mengakselerasi proses pembangunan dan tumbuh kembang.
DORONG pengembangan wisata berkonsep regeneratif dalam upaya meningkatkan kinerja pariwisata nasional yang lebih baik dan berkelanjutan.
NEGARA harus mampu menjamin terpenuhinya hak-hak anak agar dapat hidup, tumbuh, dan berkembang. Harapannya, mereka kelak dapat berpartisipasi dalam proses pembangunan nasional.
DORONG produktivitas sektor usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) agar mampu meningkatkan peran ekonomi rakyat dalam menopang ekonomi nasional.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved