Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
BARU-baru ini viral di media sosial aksi perundungan terhadap dua pelajar oleh 10 orang temannya. Diketahui aksi perundungan tersebut terjadi di wilayah Cicendo, Bandung dan melibatkan anak SD dan SMP.
Komisioner Komnas Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Aris Adi Leksono menyampaikan kekhawatirannya ada pola gangster di kalangan pelajar.
Dia melihat peristiwa di Cicendo, Bandung. Tampak pola-pola kelompok terorganisir di kalangan anak-anak yang memungkinkan bertumbuh menjadi kelompok tawuran di masa mendatang.
Baca juga : Enam Anak Pelaku Perundungan di Bandung Diperiksa Polisi
“Kalau kita lihat video tayangan perundungan itu kan ada yang seniornya, ada yang mengorganisir sehingga korban dipukuli secara bergantian oleh seniornya ini. Mereka dipanggil satu-satu, si A pukul, nanti satu lagi pukul dan seterusnya. Kalau sudah begitu pasti ada kelompok. Memang bukan gangster seperti yang di film-film. Tetapi kelompok yang terorganisir ini bisa tumbuh dan melakukan aksi kekerasan yang lebih parah lagi,” kata dia kepada Media Indonesia, Minggu (11/6).
Baca juga : Dua Siswa SMP di Bandung Jadi Sasaran Perundungan Teman-Teman
Kegiatan anak saling kumpul berujung tindakan negatif perlu dicegah bersama. Apalagi kegiatan tersebut diikuti dengan tindakan kekerasan satu sama lain.
“Kalau untuk yang positif, anak-anak berkelompok, tidak masalah. Tetapi kan ini mereka mengajak teman-temannya untuk membully teman yang lain. Ada ketersinggungan sedikit pakai kekerasan. Ini yang kita harus cegah,” tambahnya.
Aris mengingatkan agar para orangtua memberikan perhatian dan pendidikan yang maksimal. Dia berpendapat perilaku kekerasan yang ada pada anak selain dari tontonan dan pengaruh media sosial, pengasuhan dari orangtua dan lingkungan masyarakat juga berperan penting.
“Saya kira memang anak-anak ini membutuhkan perhatian lebih. Anak-anak perlu dibina, didampingi setiap kegiatannya. Penyebab perilaku kekerasan pada anak ini memang kompleks, tetapi bukan berarti kita tidak bisa mencegahnya,” pungkas dia. (Z-8)
Kalangan pendidikan usulkan informasi tentang kelapa sawit dimasukkan dalam muata lokal sekolah
Sosialisasi pilkada serentak juga dilakukan jajaran KPU dengan mendatangai SMA dan SMK di Kabupaten Bandung. KPU menyasar pelajar yang mempunyai hak pilih, tapi belum terdaftar.
Peran generasi muda dalam kemajuan kebudayaan tidak dapat dipisahkan. Terlebih, sebagai penerus, mereka akan menjadi tonggak estafet kemajuan budaya di masa depan.
Jumlah mahasiswa asal Indonesia di Taiwan terus bertambah, menunjukkan peningkatan minat pelajar Indonesia untuk menempuh pendidikan di sana.
OJK mengungkapkan total tabungan di program Satu Pelajar Satu Rekening (Kejar) mencapai Rp32,84 triliun. Jumlah ini berasal dari 57,05 juta peserta.
Kehadiran para pelajar di GIIAS 2024 memberikan mereka kesempatan untuk melihat secara langsung inovasi-inovasi terbaru dari merek-merek otomotif terkemuka.
LearningRoom mengundang puluhan murid sekolah tersebut untuk menerima beasiswa media pembelajaran dan pembimbingan literasi digital
MPLS Menyenangkan dengan tema Ruang Ketiga ini diikuti oleh lebih dari 3100 sekolah dari Sumatera, Kalimantan, seluruh Jawa, Banten, Bali, NTB hingga Papua.
RATUSAN siswa SD dan SMP di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, mengikuti lomba drumband dalam rangka peringatan Hari Jadi Klaten ke-220 dan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 RI di Grha Bung Karno.
Selain pembatasan usia, minimnya siswa yang bersekolah di Sekolah Dasar tersebut juga akibat akses menuju sekolah yang berada di daerah terpencil dan jauh dari pemukiman penduduk.
Ketua OSIS (Organisiasi Siswa Intra Sekolah) SMA N 1 Cawas di Klaten, Jawa Tengah, tewas tersengat listrik di kolam sekolah
Jawaban yang dihasilkan artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan sering kali luput dari deteksi dalam penilaian akademis dan dapat mengungguli respons siswa.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved