Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
TIGA Kabupaten di Pulau Flores NTT yakni Flores Timur, Ende, dan Sikka mewaspadai potensi bencana kekeringan. Potensi terjadinya kekeringan meningkat bersamaan dengan musim kemarau yang terjadi.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sikka Yohanes Laba mengaku ada tiga kecamatan yakni Kecamatan Mapitara, Nelle dan Palue telah melaporkan ancaman kekeringan di wilayahnya mereka. Sehingga, kata dia, pihaknya langsung bergerak cepat melakukan rapat koordinasi dan juga membuat kajian teknis ke lapangan terkait dengan informasi laporan kekeringan di wilayahnya tersebut.
"Kita sedang membuat kajian teknis. Dari kajian teknis kita usulkan ke Bupati Sikka untuk menetapkan status darurat bencana kekeringan sehingga kita bisa membantu untuk penanganan bencana kekeringan tersebut," papar Yan Laba, Rabu (24/8).
Sedangkan, Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Flores Timur Yohanes Hayon mengatakan, terdapatyada dua wilayah yang dalam status waspada yakni Larantuka dan Wulanggitang. Selain itu, ungkap dia, terdapat 19 kecamatan yang mempunyai potensi ancaman tinggi sesuai kajian risiko bencana kekeringan 2019 untuk wilayah Kabupaten Flores Timur.
Sementara Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Ende Maria Yasinta Sare telah meminta pemerintah yang ada di kecamatan dan desa segera melaporkan kejadian kekeringan yang terjadi di wilayahnya masing-masing. "Kami mengimbau para camat, kepala desa, dan lurah untuk melaporkan data terkait kekeringan di wilayah masing-masing. Tapi sampai saat ini belum ada laporan," kata Maria.
Dia mengemukakan bahwa bagian wilayah Kabupaten Ende yang selama ini rawan mengalami kekeringan pada musim kemarau antara lain Kecamatan Wewaria, Maurole, Kota Baru, dan Maukaro. Namun, ujar dia, sampai sekarang BPBD Ende belum menerima laporan mengenai kejadian kekeringan di daerah-daerah rawan tersebut.
"Sekarang kita sudah berkoordinasi dengan Perumda Tirta Kelimutu Ende untuk menyiapkan bantuan air bersih bagi warga karena telah memasuki musim kemarau. Kita juga sudah sampaikan kepada masyarakat agar hemat air," pungkas dia. (OL-15).
Musim kemarau yang panas tidak hanya berdampak pada lingkungan, tetapi juga pada perangkat elektronik, terutama ponsel.
Hasil pendataan wilayah rawan potensi kekeringan menurut Mikron adalah Pangkalpinang, Kelurahan Bukit Merapin, Kelurahan Sriwijaya, Kelurahan Bukit Besar, Bukit Baru, Kelurahan Temberan.
Pembuatan sekat bakar penting dilakukan guna meminimalisir terjadinya kebakaran. Dengan adanya sekat bakar, saat terjadi kebakaran api tidak akan menjalar ke areal yang lebih luas.
Pengamatan cuaca pukul 05.30 WIB melihat adanya perubahan cuaca Rabu (31/7) ini, yakni potensi hujan ringan hingga sedang terjadi di sebagian besar daerah daerah di kawasan pegunungan
Dia menambahkan sumber air bersih mulai berkurang dan muncul tenggelam. Warga juga harus berbagi air bersih dari mata air dengan warga dari desa lain, yakni Desa Cipelang.
ribuan hektare sawah yang terancam kekeringan tersebar hampir seluruh wilayah. Namun paling rawan berada di 49 desa dari 6 kecamatan meliputi Sindangkerta, Saguling, Cipongkor, Cipatat
Kalau musim kemarau sawah menganggur. Setahun tidak bisa digarap dua kali
Kekeringan rawan terjadi di Kecamatan Cipatujah, Cikalong, Pancatengah, Cineam, Karangjaya, Culamega, Cibalong, Kadipaten, Salawu, Tanjungjaya, Pageurageung dan Kecamatan Sukaresik.
Cuaca panas yang melanda Kota Padang selama dua bulan terakhir menyebabkan beberapa kawasan mengalami kekeringan, termasuk Bukit Gado-Gado, Air Manis, Seberang Palinggam, Rawang, dan Batang
Puluhan hektare sawah di Purwakarta terancam gagal panen setelah pasokan air mengering.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved