Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PEMERINTAH pusat melalui Kementerian Kesehatan telah memulai vaksinasi Covid-19 booster kedua atau dosis keempat bagi tenaga kesehatan (Nakes). Itu berdasarkan Surat Edaran (SE) Nomor HK.02.02/C/3615/2022 tentang Vaksinasi Covid-19 Dosis Booster ke-2 bagi SDM Kesehatan.
Pada surat edaran tersebut, pemberian vaksinasi Covid-19 dosis booster kedua tersebut diberikan dengan interval 6 bulan sejak vaksinasi dosis booster pertama. Vaksin yang dapat digunakan untuk dosis booster kedua yang telah mendapatkan persetujuan penggunaan dalam kondisi darurat atau Emergency Use Authorization (EUA) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Dinas Kesehatan Sulsel, Erwan Tri Sulistiyo, mengatakan vaksin booster kedua hanya diperuntukkan bagi nakes. Untuk Provinsi Sulawesi Selatan, ada 58.585 nakes yang menjadi sasaran utama vaksin keempat ini.
"Sejauh ini belum ditujukan bagi masyarakat umum. Kita langsung sosialisasikan kepada nakes. Kalau untuk masyarakat, booster pertama saja kita masih cukup rendah. Jadi belum ke masyarakat," kata Erwan, Senin (1/8).
Baca juga: Update 1 Agustus: 4.803 Orang Terima Vaksinasi Kedua
Menurut Erwan, pemberian vaksinasi booster kedua ini karena ada tren peningkatan kasus Covid-19 secara nasional dua bulan terakhir. Nakes yang selama ini disebut sebagai garda terdepan penanganan Covid-19 harus diberi perlindungan ekstra.
"Nakes itu sudah dibooster pertama maka antibodinya sudah mulai menurun. Harus dikasih kuat lagi. Pemikiran pemerintah ketika nakes-nya dibooster, harapannya antibodi nakes itu tinggi," ungkap Erwan.
Pelaksanaan vaksinasi booster kedua pada nakes di sulsel sudah mulai hari ini di sejumlah rumah sakit dan fasilitas kesehatan seperti Puskesmas. Semua layanan juga telah disurati perihal kebijakan Kementerian Kesehatan itu.
"Puskesmas, rumah sakit yang mau melakukan booster kedua untuk nakes silahkan dimulai hari ini. Kemarin juga, pusat sudah mulai. Karena aplikasinya juga sudah dibuka oleh orang kementerian," lanjut Erwan.
Sementara itu, berdasarkan data vaksin.kemkes.go.id, cakupan vaksinasi di Sulsel hingga 31 Juli 2022 vaksin dosis pertama 90,64%, vaksin dosis kedua mencapai 67,49%, dan vaksin dosis ketiga (booster) baru 13,20%. (OL-4)
Rabies berbeda dari banyak infeksi lain, sebab menurut WHO perkembangan penyakit klinis rabies dapat dicegah melalui imunisasi tepat waktu bahkan setelah terpapar agen penular.
Para profesor kesehatan masyarakat Israel menyatakan gencatan senjata adalah satu-satunya cara untuk melindungi bayi di Gaza dan Israel dari epidemi polio.
Kombinasi vaksinasi pada usia muda dan deteksi dini rutin pada wanita yang sudah berhubungan seks akan mampu menurunkan kejadian kanker serviks.
Vaksin polio tidak memiliki laporan KIPI atau kejadian setelah imunisasi serius.
Kemenkes RI menerbitkan Surat Edaran Nomor HK.02.02/A/3717/2024 tentang Pelaksanaan Vaksinasi Meningitis Bagi Jamaah Haji dan Umrah.
Baru 144 Pemda yang telah mengeluarkan Instruksi Pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio serta Surat Keputusan (SK) untuk Tim/Satgas/Pokja PIN Polio.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menganjurkan kelompok rentan untuk melakukan vaksinasi covid-19 sebelum melaksanakan mudik pada lebaran tahun ini.
Meski kasus covid-19 saat ini dapat dikendalikan, masyarakat tidak boleh lupa bahwa masih ada kelompok seperti penderita komorbid, lansia, dan anak-anak yang rentan infeksi.
Antibodi yang terbentuk dari vaksin biasanya bertahan 6 bulan dan paling lama 1 tahun sehingga harus diperbarui kembali.
“Iya 5.000 dosis vaksin covid-19 sudah diterima dan mulai hari ini (Selasa, 19/12) didistribusikan ke kabupaten dan kota,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali, Nyoman Gede Anom
DI saat meningkatnya jumlah pasien Covid-19, persedian vaksin Covid-19 di sejumlah Puskesmas di Surabaya, Jawa Timur, kembali kekurangan vaksin.
Acara vaksinasi booster dengan sasaran 1.600 orang ini menggunakan vaksin AstraZeneca dan Moderna serta vaksin dosis 1 dan 2 dengan menggunakan Astrazeneca dan Moderna.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved