Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PETUGAS gabungan Dinas Koperasi UMKM Perdagangan dan Perindustrian (Diskoperdagin) serta Polres Cianjur, Jawa Barat, melaksanakan sidak pemantauan minyak goreng curah di pasaran, Kamis (26/5). Hasil pemantauan, belum terjadi keseragaman harga mengacu harga eceran tertinggi (HET).
Kepala Bidang Perdagangan Diskoperdagin Kabupaten Cianjur, Agus Mulyana, menuturkan sidak dilakukan di Pasar Induk dan Pasar Muka. Diskoperdagin mendampingi personel dari Polres Cianjur. "Tadi kami lakukan sidak pemantauan minyak goreng curah. Hasil pemantauan memang terjadi kesenjangan dari soal harga," terang Agus dihubungi Media Indonesia, Kamis (26/5).
Rata-rata, kata Agus, minyak goreng curah dijual kisaran Rp16 ribu-Rp18 ribu per kilogram. Harganya memang di atas HET. "Kalau HET minyak goreng curah itu Rp14.500 per liter atau Rp15.300 per kilogram," jelas Agus.
Belum seragamnya harga minyak goreng curah sesuai HET, lanjut Agus, dipicu masih panjangnya mata rantai distribusi. Sejumlah penjual mengaku tidak mendapat pasokan langsung dari pihak produsen.
"Mereka (penjual) bukan orang pertama. Jadi mendapatkannya dari pihak lain dulu. Makanya, harga di pasaran masih di atas HET. Mereka juga membelinya masih cukup mahal," sebut Agus.
Meskipun harga masih di atas HET, tetapi Agus memastikan stok untuk memenuhi kebutuhan konsumsi masyarakat relatif cukup. Pun menghadapi Idul Adha, dipastikan kebutuhan minyak goreng terpenuhi. "Alhamdulillah, kalau untuk stok aman. Sangat mencukupi," ujarnya.
Pemantauan stok dan harga minyak goreng masih akan dilakukan. Diskoperdagin Kabupaten Cianjur menunggu agenda selanjutnya dari Polres Cianjur. "Nanti dari Polres Cianjur akan laporan dulu ke Polda. Selanjutnya akan dilakukan lagi kegiatan pemantauan ke lapangan," pungkasnya. (OL-15)
MENJELANG Idul Fitri 2024 minyak goreng kemasan merek Minyakita dan Curah mengalami kelangkaan dan mahal di pasar tradisional yang ada di Kota Depok, Jawa Barat (Jabar).
HARGA minyak goreng curah atau minyak goreng tanpa merk dengan kemasan plastik di pasar tradisional Kota Depok, Jawa Barat terpantau melambung tinggi, harganya hampir setara
Jika HET minyak goreng curah dinaikkan, sudah barang tentu akan menambah beban masyarakat. Padahal, masalah utamanya ada pada aspek distribusi.
Permasalahan di sisi distribusi diduga yang mendorong pemerintah berencana menaikan Harga Eceran Tertinggi (HET) minyak goreng kemasan seusai Lebaran 2024.
Harga minyak goreng curah di 6 pasar tradisional Kota Depok naik lagi. Bahkan, harganya melonjak hingga tembus Rp20 ribu per liter atau Rp40 ribu per 2 liter.
PT MSN akan melakukan langkah hukum sesuai hukum perundang-undangan yang berlaku terkait dengan dugaan pemalsuan atau penyalahgunaan merek Promoo.
Mendag Zulkifli Hasan mengungkapkan penaikan harga eceran tertinggi (HET) minyak goreng rakyat atau MinyaKita dari semula Rp14.000 per liter Rp15.700 per liter sudah berlaku.
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan memastikan bakal menaikkan harga eceran tertinggi (HET) Minyakita dari semula Rp14.000 per liter menjadi Rp15.000 atau Rp15.500 per liter.
MENTERI Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas) mengungkapkan kenaikan harga minyak goreng curah tak bisa dihindari.
Ia terus mempertanyakan apakah impor beras yang dilakukan pemerintah suatu kebutuhan atau kepentingan. Jika sebuah kebutuhan, artinya produksi dalam negeri yang dihasilkan tidak cukup.
Kehati-hatian menjadi sebab urung dibayarkannya utang selisih harga atau rafaksi minyak goreng dari pemerintah kepada pengusaha ritel.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved