Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
BENCANA hidrometeorologi basah menerjang beberapa wilayah di Provinsi Bengkulu pada Minggu (6/2), sekitar pukul 07.30 WIB. Banjir yang sempat menggenangi 679 unit rumah di wilayah Kota Bengkulu berangsur surut.
Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari menyampaikan peringatan dini cuaca dalam dua hari ke depan (8-9 Februari 2022) dengan hujan dengan intensitas lebat yang disertai petir atau kilat serta angin kencang berpotensi terjadi di wilayah Provinsi Bengkulu.
"Menyikapi potensi tersebut, pemerintah daerah dan masyarakat diharapkan tetap waspada dan siap siaga terhadap potensi bahaya banjir susulan," kata Abdul Muhari dalam keterangannya Selasa (8/2).
Baca juga: Satu Kasus Omikron Ditemukan di Kota Bengkulu
Berbagai upaya dapat dilakukan apabila banjir terjadi seperti menyiapkan langkah-langkah aman evakuasi. Saat evakuasi, pastikan prosesnya berlangsung dengan mengutamakan protokol kesehatan.
"Apabila harus berada di tempat evakuasi sementara. Kewaspadaan ekstra perlu dilakukan di tengah pandemi Covid-19 yang masih berlangsung hingga kini," jelasnya.
Sementara itu, pantuan terkini yang dilakukan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bengkulu pada Senin (7/2), pukul 21.50 WIB, banjir berangsur surut. Peristiwa di wilayah ini terjadi setelah hujan lebat hingga debit air Sungai Bengkulu meluap.
"Sebanyak 679 KK yang tempat tinggalnya berada di sejumlah kelurahan di tiga kecamatan tergenang banjir, meskipun tidak ada laporan warga yang mengungsi," ujarnya.
BPBD setempat melaporkan kelurahan terdampak yaitu Kelurahan Bentiring dan Rawa Makmur di Kecamatan Muara Bangkahulu, Kelurahan Sawah Lebar Baru di Kecamatan Ratu Agung, serta Kelurahan Sukamerindu, Tanjung Jaya dan Tanjung Agung di Sungai Serut.
"Selain rumah tergenang, banjir juga berdampak pada fasilitas pendidikan 1 unit dan masjid 1 unit," sebutnya
BPBD Kota Bengkulu bersama dengan TNI, Polri, Basarnas, dinas terkait, PMI, Tagana dan warga berada di lokasi terdampak untuk melakukan penanganan darurat.
Meskipun belum ada warga yang mengungsi, BPBD telah menyiagakan tenda keluarga untuk mengantisipasi dampak banjir yang lebih buruk. Di samping itu, BPBD dan unsur pemerintah lain telah menyalurkan bantuan logistik makan dan minum.
Satu Rumah Rusak Akibat Banjir
Sementara itu, wilayah lain di Provinsi Bengkulu juga terdampak bencana hidrometeorologi basah berupa banjir dan tanah longsor. Peristiwa ini terjadi di Kabupaten Bengkulu Tengah pada Minggu (6/2), pukul 06.00 WIB.
Insiden berlangsung setelah hujan lebat mengguyur wilayah itu sehingga mengakibatkan debit air Sungai Bengkulu meluap.
Sejumlah desa terdampak banjir tersebar di 4 kecamatan, yaitu Desa Pulau Panggung, Jaya Karta dan Aba Terunjam di Kecamatan Talang Empat, Desa Pagar Dewa dan Kembang Ayun di Pondok Kelapo, Desa Genting di Bang Haji serta Desa Surau di Taba Penanjung.
Tercatat banjir ini berdampak pada 96 KK dan sejumlah rumah maupun fasilitas umum, antara lain 96 unit rumah dan 1 unit kantor desa. Di samping itu, banjir juga menyebabkan 1 unit rumah warga rusak ringan.
"BPBD Kabupaten Bengkulu bersama unsur terkait daerah telah melakukan penanganan darurat dan memastikan keselamatan warga dari bahaya banjir," pungkasnya. (Fer/OL-09)
Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mengatakan pengetahuan lokal memainkan peran krusial dalam membangun ketahanan komunitas menghadapi bencana.
Hujan menyebabkan terjadinya banjir lahar dingin yang menerjang pemukiman warga yang berada di zona merah
Areal persawahan yang tergenang banjir berada di wilayah Kecamatan Kapetakan, Panguragan dan Gegesik
Waspadai bencana banjir di tengah musim kemarau
Dalam sepekan ke depan, masih terdapat potensi peningkatan curah hujan secara signifikan di sejumlah wilayah Indonesia.
BADAN Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulawesi Tengah melaporkan 13 desa di Banggai Laut terendam banjir. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, tetapi 322 keluarga terdampak.
INDONESIA merupakan negara yang dikepung dengan berbagai potensi bencana alam, mulai dari bencana hidrometeorologi hingga meteorologi.
Berbagai bencana di Kota Sukabumi mengakibatkan dua orang meninggal dunia, dua luka ringan, empat jiwa mengungsi, satu luka berat, dan empat jiwa terdampak.
Cuaca ekstrem potensial terjadi karena dipicu beberapa faktor. Di antaranya adalah aktifnya Madden Julian Oscillation (MJO) di wilayah Indonesia.
INTENSITAS hujan tinggi yang terjadi di berbagai daerah di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, telah menyebabkan bencana tanah longsor, banjir, dan pergerakan tanah.
KABUPATEN Klaten merupakan salah satu wilayah rawan bencana di Provinsi Jawa Tengah, mulai dari ancaman erupsi, gempa bumi, hingga bencana hidrometeorologi.
Parigi Moutong merupakan salah satu kabupaten di Sulteng yang sangat rawan terjadi bencana hidrometeorologi, khususnya banjir bandang dan tanah longsor.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved