Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
BADAN Pengusahaan Batam (BP Batam) melalui Badan Usaha Bandar Udara (BUBU) Hang Nadim BP Batam menggelar kegiatan Forum Grup Discussion (FGD) yang dilaksanakan secara hybrid, yaitu tatap muka dan daring, pada Jumat-Sabtu pada 3-4 Desember 2021.
Kegiatan FGD ini mengusung tema “Sinkorinisasi Tugas dan Fungsi Unit Kerja Terkait di Badan Pengusahaan Batam dalam Perencanaan, Pengusahaan, Pengelolaan dan Pengembangan Kawasan Logistik dan Aerocity Bandara Hang Nadim”.
FGD ini diikuti 55 peserta dari delegasi unit kerja di lingkungan BP Batam yang terlibat dalam mengelola kawasan logistik dan aerocity Bandara Hang Nadim Batam.
Direktur Badan Usaha Bandar Udara (BUBU) BP Batam, Amran, memberikan sambutan dan membuka kegiatan FGD ini.
Dalam sambutannya, Ia menuturkan, keberadaan FGD ini akan berorientasi pada pengelolaan kawasan bandara berkelanjutan yang handal, sehingga dapat meningkatkan investasi bagi kemajuan Batam.
“Keterlibatan dari unit di BP Batam yang berhubungan dengan logistik & aerocity selaras dengan rencana yang akan dilaksanakan di BUBU Hang Nadim BP Batam, dengan memberikan pandangan, orientasi dan arah yang jelas pada empat aspek, yakni merencanakan, mengusahakan, mengelola dan mengembangkan Kawasan Bandar Udara Hang Nadim,” tutur Amran saat memberikan sambutannya.
“Kegiatan FGD ini diharapkan dapat menghasilkan diskusi yang bermutu sebagai catatan dan referensi yang akan ditindaklanjuti dan dilaporkan kepada pimpinan dalam hal pengelolaan dan pengembangan Kawasan Logistik dan Aerocity Bandara Hang Nadim Batam,” harap Amran.
Pada kesempatan itu, General Manager Logistik dan Aerocity Badan Usaha Bandar Udara (BUBU) Hang Nadim BP Batam, Benny Syahroni, mengungkapkan, kegiatan FGD ini diadakan agar terlaksananya sinkronisasi atas program yang dilaksanakan pada unit usaha logistik & aerocity yang bersinergi dengan unit kerja di lingkungan BP Batam dalam pengembangan kawasan Logistik dan Aerocity.
“Sangat diperlukan mengidentifikasi semua permasalahan dan hambatan serta solusi dalam rencana kegiatan yang berada pada unit usaha logistik & aerocity baik dari narasumber internal BP Batam maupun dari eksternal agar terciptanya pengelolaan kawasan Bandara yang maksimal,” ungkap Benny.
Kegiatan FGD ini menghadirkan narasumber di antaranya, Direktur Utama PT. Kabil Citranusa, Peters Vincen, Kepala Otoritas Bandar Udara Wilayah II Medan, Agustono, Staf Khusus Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Kalalo Nugroho, Koordinasi Wilayah Kota Batam dan Kabupaten Karimun, Himpunan Kawasan Industri Indonesia, Tjaw Hioeng.
Pemaparan materi yang dibahas salah satu narasumber, yakni, Direktur Utama PT Kabil Citranusa, Peters Vincen, memaparkan materi dengan membahas strategi dan masterplan pengembangan kawasan industri.
Ia mengungkapkan, stategi pengembangan kawasan industri terlebih dahulu harus mempersiapkan masterplan-nya dengan maksimal serta didukung dengan fasilitas penunjang dan infrastruktur kawasan yang baik sehingga kawasan tersebut akan memiliki potensi yang besar untuk kemajuan Bandar Udara Hang Nadim Batam. (RO/OL-09)
PKS Pemanfaatan dalam rangka Penyediaan Infrastruktur untuk Pembangunan, Pengoperasian, dan Pengembangan Terminal Ferry Internasional Batam Center, bernilai investasi Rp3,8 triliun.
Ascott dengan bangga memperluas portofolionya di Indonesia melalui soft opening Oakwood Hotel & Apartments Grand Batam.
PEMERINTAH bakal mengevaluasi pemberian fasilitas fiskal di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Batam agar bisa bersaing dengan Special Economic Zone (SEZ) Johor
Muhammad Rudi berharap, berdasarkan pertemuan yang dihelat hari ini akan lahir kajian dan kebijakan terbaru yang dapat meningkatkan berbagai sektor pendukung kemajuan Batam.
Badan Pengusahaan (BP) Batam kembali meraih Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) Republik Indonesia atas Laporan Keuangan Tahun 2023, Senin (22/7)
Badan Pengusahaan (BP) Batam melalui Anggota Bidang Pengusahaan, Wan Darussalam mewakili Kepala BP Batam, Muhammad Rudi menghadiri kegiatan International Batam Business Talk.
Pos Indonesia tidak hanya bertransformasi di bidang operasional dan bisnis perusahaan, tetapi juga reorientasi dari model bisnis tradisional ke bisnis logistik modern.
Pembentukan BUMN Klaster Logistik adalah langkah strategis untuk menciptakan sinergi yang lebih kuat antar BUMN dalam menyediakan layanan logistik end-to-end.
Penguatan sislognas dapat dicapai di antaranya melalui program penguatan ekosistem logistik nasional, program penguatan infrastruktur dan konektivitas.
Bea Cukai meresmikan fasilitas Pusat Logistik Berikat (PLB) milik PT Multi Rezeki Pratama (PT MRP) di Kawasan Industri Cikembar, Kabupaten Sukabumi
LOGEE memberikan layanan terbaik dalam industri transportasi, sehingga menjadi pilihan tepat sebagai mitra kerja.
Ada 56,3% UMKM berjualan melalui media sosial seperti Instagram, Facebook, dan TikTok dalam setahun terakhir.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved