Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
DEMAM berdarah dengue (DBD) kembali mewabah di Nusa Tenggara Timur (NTT). Selama November 2021 tercatat 273 kasus DBD, melonjak dibandingkan Oktober sebanyak 110.
Sesuai laporan Dinas Kesehatan, Kependudukan, dan Pencatatan Sipil NTT, Senin (29/11), total kasus DBD di 22 kabupaten dan kota mencapai 1.810 orang dengan 9 meninggal dunia. Sedangkan sejak Januari-28 November 2021, Kota Kupang tercatat sebagai daerah dengan kasus malaria terbanyak yakni 559 kasus dan 3 meninggal, kemudian Manggarai Barat dengan 407 kasus, Manggarai Timur 151 kasus, dan Sikka 117 kasus.
Kasie Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan, Kependudukan, dan Pencatatan Sipil NTT, Roswita mengatakan lonjakan kasus DBD di Manggarai Barat yang berawal 407 orang, saat ini berkurang menjadi 25 orang. "Pasien yang sembuh di Manggarai Barat sebanyak 394 orang dan tidak ada yang meninggal," katanya.
Sedangkan 25 pasien DBD di Manggarai Barat tersebut menjalani perawatan di Rumah Sakit Labuan Bajo sebanyak 13 orang, PKM Labuan Bajo 5 orang, Rumah Sakit Siloam 4 orang, PKM Wae Nakang 1 orang, dan RS Santo Yoseph 2 orang. "Total suspek sebanyak 12 orang," katanya.
Menurutnya, kasus DBD periode Januari-28 November 2021 jika dibandingkan dengan kasus DBD 2020 pada periode yang sama terjadi penurunan kasus 76% dan kasus kematian menurun sebesar 84,5%. Dia menyebutkan permasalahan DBD di NTT disebabkan empat hal yakni peran masyarakat dalam pencegahan dan pengendalian DBD masih rendah, koordinasi dan kolaborasi dengan lintas sektor belum berjalan baik, pemberantasan sarang nyamuk (PSN) belum dilaksanakan secara rutin, serta penderita DBD yang meninggal karena terlambat dibawa ke fasilitas kesehatan. (OL-14)
Musim kamarau yang terjadi pada tahun ini ada peningkatan kasus terutama nyamuk aedes aegypti atau demam berdarah dengue (DBD). Peningkatan kasus, menyebabkan 4 orang meninggal
Ada 1.009 kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, di sepanjang Januari hingga akhir Juli 2024. Dari jumlah itu, angka kematian mencapai 31 orang.
Pada sesi talkshow ini, dibahas mengenai pentingnya meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya DBD di Indonesia bahwa kasus DBD masih menjadi masalah kesehatan yang serius.
DBD termasuk penyakit yang mengancam jiwa. Seseorang bisa mengalami DBD lebih dari sekali akibat infeksi virus dengue dan infeksi berikutnya berisiko lebih parah.
Tidak hanya gejala umum, DBD juga bisa menunjukkan gejala yang tidak biasa. Gejala-gejala ini penting untuk diwaspadai agar pasien bisa segera mendapatkan penanganan medis yang tepat.
Pengobatan yang diberikan dokter kepada pasien DBD adalah untuk mengatasi gejala, seperti pemberian cairan infus, atau pemberian penghilang nyeri (pain killer).
Saat ini, terpantau pelayanan solar subsidi di Kabupaten Sikka berjalan normal tidak mengalami kendala maupun antrian yang mengular.
Berangkat dari permasalahan tersebut, Binus School Simprug bersama Happy Hearts Indonesia bekerja sama membangun pendidikan sejak kanak-kanak di NTT melalui kelompok Bersama Untuk Bangsa.
KSAD Jenderal Maruli Simanjuntak meresmikan pengoperasian 2.664 titik air atau sumur bor di seluruh Indonesia, termasuk 389 titik air di NTT.
KEBAKARAN hebat terjadi di kompleks pertokoan Kota Maumere, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Selasa 30 Juli 2024 sekitar pukul 07:30 Wita.
Pengembangan pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP) di Poco Leok, Flores, NTT, bakal berdampak positif pada pertumbuhan ekonomi setempat.
SEBANYAK 60 sesepuh Lamaholot menemui mantan Kapolda Nusa Tenggara Timur (NTT) Irjen (Purn) Johni Asadoma untuk memberikan dukungan maju di Pilgub NTT.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved