Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
PENOLAKAN terhadap vaksin Covid-19 ditemukan di sejumlah kalangan masyarakat. Penolakan tersebut diduga timbul karena kesalahpahaman mengenai vaksin akibat informasi yang keliru hingga kabar bohong.
Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi mengatakan seharusnya masyarakat tidak perlu takut pada penyuntikan vaksin tetapi takut pada virusnya. "Kita paham, mungkin takut. Tapi harusnya kita takut pada virusnya, bukan vaksinnya," kata Siti dalam acara Nunggu Sunset: 2021, Indonesia Bersiap Vaksinasi Covid-19 yang disiarkan live di Instagram Media Indonesia, Kamis (31/12).
Ia menjelaskan, melalui vaksinasi, tubuh manusia memang disuntikan virus. Namun, virus tersebut sudah dilemahkan sehingga tidak akan membuat sakit, sebaliknya justru memberikan perlindungan untuk tubuh.
Setidaknya terdapat 3 manfaat vaksinasi masal yang akan didapatkan. Pertama, manfaat yang dirasakan langsung oleh penerima vaksin itu. Kedua, semakin banyak orang yang tervaksinasi, yang muncul bukan lagi kekebalan individu tetapi kekebalan kelompok.
"Inilah yang kita inginkan, kalau kekebalan kelompok terbentuk, itu akan membentengi kelompol lain yang tidak tervaksinasi seperti lansia. Ketiga, membentuk kekebalan lintas kelompok," ungkap Siti.
Hal senada juga dikatakan Deputi Fundamental Research Eijkman Institute, Herawati Sudoyo. Ia mengatakan masyarakat tidak perlu khawatir pada program vaksinasi karena menurutnya bukanlah hal yang baru.
"Vaksinasi sebenarnya bukan sesuatu yang baru. Saya juga bingung mengapa tiba-tiba ada penolakan kepada vaksin padahal di dalam tubuh kita telah meneima berbagai jenis vaksin," katanya.
Indonesia saat ini sudah mendapatkan 1,2 juta dosis vaksin Covid-19 produksi Sinovac, Tiongkok. Program awal vaksinasi direncanakan akan dilakukan pada Januari 2021. (R-1)
Rabies berbeda dari banyak infeksi lain, sebab menurut WHO perkembangan penyakit klinis rabies dapat dicegah melalui imunisasi tepat waktu bahkan setelah terpapar agen penular.
Para profesor kesehatan masyarakat Israel menyatakan gencatan senjata adalah satu-satunya cara untuk melindungi bayi di Gaza dan Israel dari epidemi polio.
Kombinasi vaksinasi pada usia muda dan deteksi dini rutin pada wanita yang sudah berhubungan seks akan mampu menurunkan kejadian kanker serviks.
Vaksin polio tidak memiliki laporan KIPI atau kejadian setelah imunisasi serius.
Kemenkes RI menerbitkan Surat Edaran Nomor HK.02.02/A/3717/2024 tentang Pelaksanaan Vaksinasi Meningitis Bagi Jamaah Haji dan Umrah.
Baru 144 Pemda yang telah mengeluarkan Instruksi Pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio serta Surat Keputusan (SK) untuk Tim/Satgas/Pokja PIN Polio.
Pemberian vaksin HPV pada laki-laki ternyata membantu menurunkan angka kejadian kanker serviks, dengan perempuan terlindungi oleh manfaat vaksin ketika berhubungan seksual.
Pemberian vaksin HPV untuk laki-laki tidak hanya bermanfaat bagi kesehatan pria, tetapi juga berpotensi melindungi pasangan wanita dari risiko kanker serviks.
Pengobatan yang diberikan dokter kepada pasien DBD adalah untuk mengatasi gejala, seperti pemberian cairan infus, atau pemberian penghilang nyeri (pain killer).
Kelompok usia lebih lanjut memiliki kekebalan tubuh yang berbeda dengan usia dewasa muda sehingga memungkinkan tingginya risiko terkena penyakit.
Sifat vaksin cacar api itu berbeda dengan vaksin yang menggunakan virus hidup yang sudah dilemahkan.
DIREKTUR Pengelolaan Imunisasi Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Prima Yosephine menjelaskan menciptakan kekebalan kelompok bebas polio
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved