Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
GUBERNUR Bali I Wayan Koster membuka Pasar Gotong Royong Krama Bali yang dilaksanakan oleh Kantor Bank Indonesia (BI) Perwakilan Bali, Jumat (28/8), di Denpasar.
Dicetuskannya pasar gotong royong ini karena melihat dampak dari pandemi covid-19 sudah sangat serius terhadap perekonomian di Bali.
"Kenapa kami bikin (pasar gotong royong)? Karena kita melihat dampak adanya (pandemi, red) Covid-19 ini sudah sangat serius terhadap perekonomian masyarakat di Provinsi Bali. Tidak hanya di Bali, tapi juga di seluruh Indonesia dan dunia," kata Koster dalam sambutannya.
Dampak serius itu, lanjut Koster, terlihat dari pertumbuhan ekonomi Bali yang negatif atau menunjukkan angka minus pada triwulan pertama dan kedua tahun 2020. Sebab 53 persen lebih kontribusi perekonomian Bali datang dari sektor pariwisata. Syukurnya dalam posisi pertumbuhan negatif itu, sektor pertanian justru menunjukkan pertumbuhan positif meski sangat kecil.
"Artinya apa? Hasil-hasil pertanian kita itu masih terserap sedikit, karena memang orang masih butuh itu untuk hidup," jelasnya. Untuk itulah dia berharap dengan Pasar Gotong Royong Krama Bali ini mampu menjadi media yang membantu petani dan perajin dalam ikut memasarkan produk-produk mereka.
"Agar ada sarana untuk berjualan yang mempertemukan langsung antara produsen dengan konsumen," kata Koster.
Pada kesempatan ini, Gubernur Bali kembali mengajak masyarakat agar dispilin mengikuti segala kebijakan pemerintah dalam melaksanakan protokol kesehatan yang tujuannya guna mempercepat penanggulangan pandemi Covid-19.
"Memakai masker, kemudian jaga jarak dan juga selalu cuci tangan supaya kita terhindar dari penularan Covid-19," pesannya.
Sementara Kepala Bank Indonesia Perwakilan Bali, Trisno Nugroho mengakui survei menunjukkan terjadi deflasi di Bali, karena permintaan yang lemah. Ini disebabkan produk lokal tak dibeli oleh industri perhotelan akibat dipicu tak adanya kunjungan wisatawan mancanegara sehingga solusinya perlu mendorong masyarakat agar membeli produk pertanian dan UMKM lokal.
"Dengan kegiatan ini diharapkan aktivitas ekonomi Bali dan juga UMKM dapat terus berjalan dan tetap menjaga kesadaran masyarakat di Bali," harapnya. (OL-13)
Sinyal pemangkasan suku bunga The Fed dalam waktu dekat menjadi perhatian bagi Bank Indonesia.
Bank Indonesia bakal meluncurkan fitur baru dalam kartu kredit Indonesia segmen pemerintah. Fitur tersebut ialah online payment virtual card tokenization sebagai pengembangan teranyar.
BI juga terus meningkatkan sosialisasi transaksi digital berbasis QRIS kepada berbagai lapisan masyarakat untuk mendukung pemulihan ekonomi.
DEPUTI Gubernur Bank Indonesia, Aida S Budiman mengukuhkan Rony Hartawan sebagai Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sulawesi Tengah di Palu, Rabu (24/7).
Penurunan suku bunga bisa mulai September dan Desember atau November.
Ketua Umum Gabungan Produsen Makanan dan Minuman Indonesia (Gapmmi) Adhi S. Lukman mengapresiasi langkah BI dalam mempertahankan suku bunga tersebut.
BRI hadir dengan kabar gembira untuk para pelaku usaha yang menggunakan aplikasi BRI Merchant.
Merchant yang menggunakan QRIS sebanyak 31,6 juta. Meskipun demikian, adopsi pembayaran digital di kalangan UMKM masih menghadapi sejumlah tantangan.
Digitalisasi transaksi itu baik dan sangat memudahkan. Karena efisien dan justru bisa memudahkan para pelaku usaha maupun pembeli.
Ada beberapa alasan pedagang pasar di Jakarta enggan menggunakan transaksi digital.
Transaksi Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) atau pembayaran kode QR tumbuh signifikan yakni mencapai 226,54% secara tahunan (year on year/yoy) pada Juni 2024.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved