Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Penyerapan Anggaran Covid-19 Jateng masih Rendah

Akhmad Safuan
05/8/2020 10:17
Penyerapan Anggaran Covid-19 Jateng masih Rendah
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo(MI/Haryanto)

SERAPAN anggaran untuk penanganan covid-19 di Jawa Tengah masih rendah berkisar 30 persen atau Rp600 miliar dari total APBD Jateng sebesar Rp1,9 triliun.Gubernur Jateng Ganjar Pranowo berjanji seluruh anggaran akan terserap pada tahap ketiga pengucuran jaring pengamanan sosial (JPS).

"Anggaran terbesar ada pada JPS, begitu tahap ketiga berakhir maka serapan anggaran langsung tinggi dan yang lain tinggal kita dorong," kata Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo kepada mediaindonesia.com, Rabu (5/8).

Dalam rangka percepatan penyerapan anggaran, Ganjar telah memerintahkan jajarannya untuk mempercepat penyerapan anggaran dalam menangani pandemi covid-19 yang bersumber dari pos belanja tak terduga. Ia mengklaim Pemprov Jateng sudah melakukan perencanaan sesuai dengan skema penanganan covid-19, termasuk anggaran untuk sejumlah kebutuhan masyarakat yang mendesak seperti jaring pengaman sosial di dinas sosial.

"Tahap ketiga baru on going process, maka anggaran itu akan terserap lagi," imbuhnya.

Selain itu, menurut Ganjar Pranowo, beberapa jenis anggaran juga dilakukan perbaikan oleh inspektorat. Setelah perbaikan selesai maka dapat langsung digunakan untuk belanja, sehingga selain tepat sasaran juga terkontrol.

baca juga: Jelang Test Swab Massal Kalsel Siapkan 2.000 Kamar Pasien Korona

Sebelumnya dalam rapat rencana kerja Komisi C DPRD Jateng bersama Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Jateng terungkap penyerapan anggaran untuk penanganan covid-19 di Jateng masih kecil. Dari total APBD Jateng Rp1,9 triliun, hingga saat ini baru terserap 30 persen atau sekitar Rp600 miliar. DPRD Jawa Tengah meminta Pemprov Jateng segera mempercepat penggunaan anggaran untuk covid-19.

"Saya cukup kaget dengan rendahnya penyerapan itu, maka saya minta segera dapat dipercepat penyeeapannya," kata Wakil Ketua Komisi C DPRD Jateng Sriyanto Saputro. (OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya