Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KEPOLISIAN Sektor (Polsek) Metropolitan Bojongsari menangkap komplotan spesialis pembobol mesin anjungan tunai mandiri (ATM) di salah satu Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).
Sebanyak tiga orang pelaku diciduk dan ditahan di Mapolsek setempat, yakni IA, 28, RM, 34, dan TO, 42. Ketiga pelaku ditangkap polisi saat beraksi di SPBU Jalan Raya Pengasinan, Bojongsari, Depok, Jawa Barat.
Kepala Polsek Metropolitan Kota Depok Komisaris Yogi Maulana mengatakan, tiga tersangka diamankan dan sedang dalam proses pemeriksaan oleh anggota kepolisian.
Berdasarkan pengakuannya, tiga tersangka tersebut mengaku mereka merupakan komplotan spesialis pembobol mesin ATM. Mereka menjalankan aksinya di ATM SPBU dan ATM yang penjagaannya kurang ketat di wilayah Kota Depok.
Pengakuan sementara tiga tersangka, mereka tak punya pekerjaan. "Jadi alasan pelaku ini bobol mesin ATM karena masalah ekonomi," kata Yogi ketika dimintai konfirmasi, Kamis (2/3).
Seorang pelaku berinisial TO yang merupakan otak komplotan mengaku sudah melakukan aksinya sebanyak lebih 10 kali. Khusus SPBU Jalan Pengasinan Bojongsari sudah empat kali.
Dalam sehari, para tersangka ini mampu meraup sekitar Rp20 juta. Mereka beraksi sudah lebih setahun dan korbannya yakni nasabah-nasabah bank.
Baca juga: Buron Hampir Tiga Tahun, Seorang Begal Akhirnya Ditangkap di Tambora
Dari aksi terakhir di SPBU Pengasinan Bojongsari, tiga tersangka berhasil meraup sebesar Rp1,2 juta uang pecahan Rp50 ribu. Setiap beraksi mereka menggunakan peralatan seperti obeng dan kawat.
Sementara supervisor SPBU Jalan Pengasinan, Bojongsari, tempat beraksinya tiga pelaku, Fahmi Sukrilah, mengatakan, pembobolan ATM di SPBU dipergoki petugas SPBU. Petugas mencurigai dua orang yang berada di mesin ATM dan satu orang berada di dalam mobil jenis city car.
"Pelakunya itu tiga orang, jadi yang dua orang masuk ke ruang ATM yang satu nunggu di kendaraan," ujar Fahmi.
Dia menjelaskan, berdasarkan dari rekaman CCTV, dua pelaku masuk ke dalam ruangan ATM. Salah satu pelaku memasukkan alat ke dalam kartu pada mesin ATM dan tidak lama kemudian, pelaku mencongkel bagian tempat keluarnya uang.
"Nyongkelnya kayak pakai obeng gitu sama besi ini yang dimasukkan ke dalam mesin," jelas Fahmi.
Fahmi menghubungi Polsek Bojongsari. Polisi yang tiba di lokasi langsung menyergap tiga pelaku dan dibawa ke Markas Polsek untuk diinterogasi.
Fahmi mengungkapkan, aksi pembobolan mesin ATM di SPBU tempatnya bekerja sudah yang keempat kalinya. Pihaknya bekerja sama dengan kepolisian untuk mengawasi pergerakan orang yang mencurigakan di lokasi ATM. (OL-16)
Polres Cianjur menahan dua orang yang diduga menyalahgunakan elpiji subsidi 3 kilogram untuk meraup keuntungan pribadi.
SEBANYAK 38 personel Polres Klaten menerima penghargaan atas berbagai prestasi yang dicapai, mulai dari pengungkapan kasus hingga keberhasilan dalam berbagai lomba
POLRES Metro Jakarta Barat membongkar jual beli rekening untuk penampungan judi online. Sindikat ini membelinya dari warga di Tambora, Jakarta Barat, sekitar Rp1 juta per rekening.
Tiko Pradipta Aryawardhana hadir memenuhi panggilan penyidik kepolisian terkait kasus dugaan penggelapan uang sebesar Rp6,9 miliar.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Tengah sudah menyalurkan satu juta liter air untuk 7 daerah yang mulai mengalami kekeringan.
Penyidik Polres Metro (Lampung) memeriksa Musa Ahmad terkait kasus dugaan penipuan dan penggelapan proyek APBD berupa pengadaan jalan, sumur bor, dan talud.
Kemen PPPA menegaskan akan mengawal kasus ini hingga anak korban mendapatkan keadilan yang semestinya.
Nilai rapor dimanipulasi pihak sekolah agar masuk ke delapan sekolah menengah atas (SMA) negeri di Depok
Dinas Pendidikan Kota Depok menyebut izin tempat penitipan anak atau daycare Wensen School Indonesia hanya sebagai penyelenggara Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).
MI, pemilik sebuah daycare bernama WSI, telah dilaporkan ke Polres Metro Depok dengan dugaan melakukan kekerasan terhadap balita berusia 2 tahun.
Nama Meita Irianti mendadak menjadi perbincangan hangat di kalangan netizen setelah muncul dugaan bahwa ia melakukan penganiayaan
KPAI meminta UPTD PPA (Unit Pelaksana Teknis Daerah Perlindungan Perempuan dan Anak) Depok segera memberikan pendampingan psikologis kepada anak.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved